Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Kiner

Kata Kunci : CAR, NPF, PPAP, NIM, BOPO, FDR, dan ROA. Perkembangan kinerja keuangan ditunjukkan dengan pertumbuhan laba. Return On Assets (ROA) yang merupakan salah satu rasio profitabilitas. Dalam analisis laporan keuangan, rasio ini paling sering disoroti, karena mampu menunjukkan keberhasilan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: ANISATUL ULA, Ali Amin Isfandiar, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=10714
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kata Kunci : CAR, NPF, PPAP, NIM, BOPO, FDR, dan ROA. Perkembangan kinerja keuangan ditunjukkan dengan pertumbuhan laba. Return On Assets (ROA) yang merupakan salah satu rasio profitabilitas. Dalam analisis laporan keuangan, rasio ini paling sering disoroti, karena mampu menunjukkan keberhasilan perusahaan menghasilkan keuntungan. Peneliti ingin melakukan penelitian tentang analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2013. Data Sekunder berupa laporan keuangan triwulan Bank Syariah Mandiri dari tahun 2008 sampai dengan 2013 yaitu berupa: Neraca, Laporan Rugi/Laba, Laporan Kualitas Aktiva Produktif, dan Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, data diambil dari situs resmi Bank Syariah yang bersangkutan, Bank Syariah Mandiri www.syariahmandiri.co.id. Metode penelitian kuantitatif, dengan teknik analisis yang digunakan uji regresi linier berganda, uji asumsi klasik. Seperti uji noralitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, uji autokorelasi. Analisis regresi linier barganda. Uji hipotesis uji t dan uji F serta Rkuadrat. Berdasarkan perhitungan uji t penelitian disimpulkan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,893. NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, nilai signifikansi sebesar 0,080. PPAP tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,729. NIM tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,141. BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,020. FDR berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,002. Uji F menunjukkan bahwa F hitung (6,939) > F tabel (3,200) maka dapat disimpulkan bahwa Ha7 diterima. Ini berarti bahwa CAR, NPF, PPAP, NIM, BOPO, FDR secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi ROA.