Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Perataan Laba pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII) Tahun 2009-2014.

Informasi laba merupakan bagian dari laporan keuangan yang selalu menjadi pusat perhatian dari stakeholder. Perusahaan dengan laba yang besar dan stabil akan memeberikan rasa aman untuk para investor dalam menginvestasikan uangnya. Namun, kehadiran perusahaan lain mengakibatkan persaingan menj...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: DESSY TRIWINANTI, Andi Eswoyo, S. Ag
التنسيق: Online
اللغة:Indonesia
منشور في: Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan 2015
الوصول للمادة أونلاين:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=1315
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Informasi laba merupakan bagian dari laporan keuangan yang selalu menjadi pusat perhatian dari stakeholder. Perusahaan dengan laba yang besar dan stabil akan memeberikan rasa aman untuk para investor dalam menginvestasikan uangnya. Namun, kehadiran perusahaan lain mengakibatkan persaingan menjadi ketat dan pada akhirnya akan berimbas kepada ketidakstabilan yang diperoleh perusahaan. Kecenderungan tersebut memancing manajer untuk melakukan disfuncional behavior dalam laporan keuangannya, salah satunya adalah dengan melakukan perataan laba. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage terhadap tindakan perataan laba. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria laporan keuangan periode 2009 sampai dengan 2014 pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic indek. Data diperoleh berdasarkan publikasi laporan keuangan periode 2009-2014. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linear berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan perataan laba pada level of significance 5%. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap tindakan perataan laba dalam penelitian ini sebesar 1,1%, sedangkan sisanya 98,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan kedalam model penelitia. Hasil pengujian menghasilkan nilai Chow test F sebesar 0,279. Nilai F tabel diperoleh 2,39 (level of significance = 5%). Dengan demikian nilai Chow test (0,279) < F tabel (2,39). Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh yang tidak signifikan dari pengaruh 3 variabel bebas tersebut terhadap tindakan perataan laba pada perusahaan yang terdaftar di JII.