Auditing : Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik
Buku ini berisi konsep-konsep dasar dalam proses pengambilan keputusan auditor. Berkenaan dengan penentuan bahan bukti yang dikumpulkan auditor berdasarkan situasi penugasan, serta mengevaluasi bahan bukti yang telah diperoleh tersebut. Materi dalam buku ini disajikan dalam sebelas bab. Bab pertama...
保存先:
| 主要な著者: | , |
|---|---|
| フォーマット: | Online |
| 言語: | Indonesia |
| 出版事項: |
Graha Ilmu
2013
|
| オンライン･アクセス: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=140551 |
| タグ: |
タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
|
| 要約: | Buku ini berisi konsep-konsep dasar dalam proses pengambilan keputusan auditor. Berkenaan dengan penentuan bahan bukti yang dikumpulkan auditor berdasarkan situasi penugasan, serta mengevaluasi bahan bukti yang telah diperoleh tersebut. Materi dalam buku ini disajikan dalam sebelas bab. Bab pertama mengenai audit dan jasa assurance meliputi pengertian auditing, perbedaan auditing dan akuntansi, jenis audit dan jenis auditor. Bab kedua mengenai profesi akuntan publik mengenai sejarah dan perkembangan auditing, jasa akuntan publik, organisasi kantor akuntan publik di Indonesia, institusi dan regulasi yang mengatur profesi akuntan publik dan sistem pengendalian mutu. Bab ketiga mengenai standar auditing dan kode etik akuntan publik meliputi standar auditing dan etika profesi. Bab keempat mengenai tanggung jawab auditor, meliputi tanggung jawab auditor vs tanggung jawab manajemen, laporan auditor, hubungan materialitas dengan berbagai jenis pendapat auditor dan keputusan mengenai materialitas. Bab kelima dalam buku ini membahas mengenai pendekatan dan tujuan audit, meliputi tujuan audit laporan keuangan, laporan keuangan, siklus laporan keuanan, asersi manajemen, menetapkan tujuan umum audit dan tahapan untuk mencapai tujuan audit. Bab keenam mengenai bahan bukti audit mengenai hal-hal penting yang berkaitan dengan bukti audit, pendekatan pengumpulan bukti audit, jenis bukti audit, prosedur audit yang dilakukan dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti audit, prosedur analitik dan pendokumentasian bukti audit. Bab ketujuh mengenai perencanaan audit meliputi perencanaan awal audit, hal-hal mengenai klien dan pelaksanaan prosedur analitis pendahuluan. Bab kedelapan mengenai kertas kerja audit meliputi pengertian dan fungsi, kepemilikan dan kerahasiaan kertas kerja dan isi kertas kerja audit. Bab kesembilan mengenai materialitas dan resiko audit. Bab kesepuluh membahas mengenai pemahaman atas pengendalian intern dan penentuan resiko pengendalian, meliputi pengertian, komponen, keterbatasan, kepentingan, dan tanggung jawab atas pengendalian intern organisasi, pemahaman terhadap pengendalian intern, menentukan risiko pengendalian, komunikasi dan pengujian. Bab terakhir dalam buku ini adalah tahap perencanaan, yaitu tahap pengembangan rencana audit dan program audit untuk memperoleh bukti kompeten yang cukup. |
|---|