Pemberdayaan kompetensi Guru PAI SD di Lingkungan Kantor Departemen Agama.:.TIDAK TERSAJI

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat kompetensi profesionalisme guru yang menyebabkan rendahnya pengakuan masyarakat terhadap profesi guru. Disamping itu hasil penelitian Balitbang Depdikbud RI yang diantaranya menunjukkan kegagalan. Kegagalan tersebut disebabkan pengajaran guru hanya h...

Fuld beskrivelse

Saved in:
Bibliografiske detaljer
Main Authors: DEWI MAFRUDHOH, Muhlisin, M.Ag
Format: Online
Sprog:Indonesia
Udgivet: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalon 2007
Online adgang:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=78154
Tags: Tilføj Tag
Ingen Tags, Vær først til at tagge denne postø!
Beskrivelse
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat kompetensi profesionalisme guru yang menyebabkan rendahnya pengakuan masyarakat terhadap profesi guru. Disamping itu hasil penelitian Balitbang Depdikbud RI yang diantaranya menunjukkan kegagalan. Kegagalan tersebut disebabkan pengajaran guru hanya hanya mementingkan penguasaan huruf tanpa penguasaan makna. Mengacu hal tersebut rumusan masalah yang dikaji meliputi bagaimana latar belakang Pendidikan Guru PAI SD di Lingkungan Kantor DEPAG KOta Pekalongan, langkah apa saja yang ditempuh untuk meningkatkan kompetensi guru dan bagaimana sistem pemberdayaan guru PAI di lingkungan DEPAG Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pertama, latar belakang pendidikan Guru PAI SD di lingkungan DEPAG Kota Pekalongan kualifikasi formal keguruannya masih jauh dari harapan pemerintah sesuai UU RI no. 14 Th. 2005. Kedua, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga pendidikan , peningkatan SDM yang berkualitas, kantar Depag menempuh langkah pelatihan peningkatan wawasan keagamaan guru agama, peningkatan kepengawasan keagamaan guru agama, workshop. Ketiga, Pemberdayaan guru PAI di lingkungan kantor Depag Kota Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan.