TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam

Pendidikan merupakan bagian yang paling penting dalam kemajuan suatu negara. Di negara kita yang mayoritas penduduknya muslim kualitas pendidikannya kurang begitu maju, bila di bandingkan dengan pendidikan negara Barat yang mayoritas penduduknya non muslim, karena semua itu disebabkan o...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
主要な著者: MOH. SISWANTO, Dr. Maemonah, M. Ag
フォーマット: Online
言語:Indonesia
出版事項: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013
オンライン・アクセス:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=81421
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
id oai:slims-81421
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author MOH. SISWANTO
Dr. Maemonah, M. Ag
spellingShingle MOH. SISWANTO
Dr. Maemonah, M. Ag
TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam
author_facet MOH. SISWANTO
Dr. Maemonah, M. Ag
author_sort MOH. SISWANTO
title TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam
title_short TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam
title_full TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam
title_sort tidak tersaji: pemikiran syed muhammad naquib al-attas tentang tujuan pendidikan islam
description Pendidikan merupakan bagian yang paling penting dalam kemajuan suatu negara. Di negara kita yang mayoritas penduduknya muslim kualitas pendidikannya kurang begitu maju, bila di bandingkan dengan pendidikan negara Barat yang mayoritas penduduknya non muslim, karena semua itu disebabkan oleh hilangnya moralitas dan rendahnya penggunaan adab dalam dunia pendidikan, yang berarti hilangnya keadilan yang pada gilirannya menimbulkan kebingungan dan kesalahan dalam pengetahuan, yang semua itu terjadi didunia muslimin dan pendidikan pada masa kini. Dengan keadaan ini penulis menggali nilai–nilai adab yang disampaikan oleh Al-Attas dalam dunia pendidikan. Al-Attas beranggapan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan kebajikan dalam sebagai manusia dan sebagai diri individu yang memiliki adab yang baik. Tujuan akhir pendidikan Islam adalah menghasilkan manusia yang baik, yakni kehidupan materiil dan spirituilnya. Di samping, tujuan pendidikan Islam yang menitik beratkan pada pembentukan aspek pribadi individu, juga mengharapkan pembentukan masyarakat yang idel tidak terabaikan. Seperti dalam ucapannya, ... Secara ideal, Al-Attas menghendaki pendidikan Islam mampu mencetak manusia yang baik secara universal (al-insan al-kamil). Suatu tujuan yang mengarah pada dua demensi sekaligus yakni, sebagai Abdullah (hamba Allah), dan sebagai Khalifah fi al-Ardl (wakil Allah/pemimpin di muka bumi). Oleh karena itu, sistem pendidikan Islam harus merefleksikan ilmu pengetahuan dan perilaku Rasulullah, serta berkewajiban mewujudkan umat muslim yang menampilkan kualitas keteladanan Nabi SAW. Dengan harapan yang tinggi, Al-Attas menginginkan agar pendidikan Islam dapat mencetak manusia paripurna, insan kamil yang bercirikan universalis dalam wawasan dan ilmu pengetahuan dengan bercermin kepada ketauladanan Nabi SAW. Jadi, salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang baik, berarti tugas pendidikan harus membentuk kepribadian masing-masing individu secara baik. Rumusan masalah yang dikemukakan didalam penelitian ini adalah Bagaimana tujuan Pendidikan dalam Islam. Bagaimana tujuan Pendidikan menurut Syed Muhammad Naquib Al–Attas. Apa sumbangan Syed Muhammad Naquib Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan Pendidikan dalam Islam.Untuk mengetahui tujuan Pendidikan menurut Syed Muhammad Naquib Al–Attas. Untuk mengetahui sumbangan Syed Muhammad Naquib Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian. Sedangkan kegunaan penelitian antara lain Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan dibidang ilmu pendidikan Islam, khususnya dalam kajian pembaharu pendidikan menurut pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Adapun kegunaan penelitian secara praktis dalam penelitian ini adalah : Untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Tarbiyah Progam Studi Agama Islam (PAI) Diharapkan bisa menjadi sumbangan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pendidikan dan mengetahui tentang tujuan pendidikan islam. Sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ketarbiyahan sekaligus menambah wacana keilmuan dan literatur kepustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah buku Konsep Pendidikan Dalam Islam, karangan syed Muhammad Naquib Al-Attas. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan metode mencari dan menggali data. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis konten dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tujuan Pendidikan Islam Al–Attas adalah mengarah pada pendidikan yang bercorak moral yang tetap menjaga prinsip keseimbanan dan keterpaduan sistem. Hal tersebut terlihat dalam konsepsinya tentang Tadib (adab) yang menurutnya telah mencakup konsep ilmu dan amal. Lewat proses pendidikan manusia diharapkan dapat mengamalkan ilmunya dengan baik di masyarakat berdasarkan adab, etika dan ajaran agama. Dengan bahasa yang berbeda dapat dikatakan bahwa penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi pertimbangan nilai-nilai dan ajaran agama. Sumbangan Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian adalah penggunaan istilah Tadib dalam dunia pendidikan Islam dan penekanan terhadap adap dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Karena
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=81421
_version_ 1690547284028162048
spelling oai:slims-81421TIDAK TERSAJI: Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas Tentang Tujuan Pendidikan Islam MOH. SISWANTO Dr. Maemonah, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.81 hal.; 21 X 30 cm. Pendidikan merupakan bagian yang paling penting dalam kemajuan suatu negara. Di negara kita yang mayoritas penduduknya muslim kualitas pendidikannya kurang begitu maju, bila di bandingkan dengan pendidikan negara Barat yang mayoritas penduduknya non muslim, karena semua itu disebabkan oleh hilangnya moralitas dan rendahnya penggunaan adab dalam dunia pendidikan, yang berarti hilangnya keadilan yang pada gilirannya menimbulkan kebingungan dan kesalahan dalam pengetahuan, yang semua itu terjadi didunia muslimin dan pendidikan pada masa kini. Dengan keadaan ini penulis menggali nilai–nilai adab yang disampaikan oleh Al-Attas dalam dunia pendidikan. Al-Attas beranggapan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan kebajikan dalam sebagai manusia dan sebagai diri individu yang memiliki adab yang baik. Tujuan akhir pendidikan Islam adalah menghasilkan manusia yang baik, yakni kehidupan materiil dan spirituilnya. Di samping, tujuan pendidikan Islam yang menitik beratkan pada pembentukan aspek pribadi individu, juga mengharapkan pembentukan masyarakat yang idel tidak terabaikan. Seperti dalam ucapannya, ... Secara ideal, Al-Attas menghendaki pendidikan Islam mampu mencetak manusia yang baik secara universal (al-insan al-kamil). Suatu tujuan yang mengarah pada dua demensi sekaligus yakni, sebagai Abdullah (hamba Allah), dan sebagai Khalifah fi al-Ardl (wakil Allah/pemimpin di muka bumi). Oleh karena itu, sistem pendidikan Islam harus merefleksikan ilmu pengetahuan dan perilaku Rasulullah, serta berkewajiban mewujudkan umat muslim yang menampilkan kualitas keteladanan Nabi SAW. Dengan harapan yang tinggi, Al-Attas menginginkan agar pendidikan Islam dapat mencetak manusia paripurna, insan kamil yang bercirikan universalis dalam wawasan dan ilmu pengetahuan dengan bercermin kepada ketauladanan Nabi SAW. Jadi, salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang baik, berarti tugas pendidikan harus membentuk kepribadian masing-masing individu secara baik. Rumusan masalah yang dikemukakan didalam penelitian ini adalah Bagaimana tujuan Pendidikan dalam Islam. Bagaimana tujuan Pendidikan menurut Syed Muhammad Naquib Al–Attas. Apa sumbangan Syed Muhammad Naquib Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan Pendidikan dalam Islam.Untuk mengetahui tujuan Pendidikan menurut Syed Muhammad Naquib Al–Attas. Untuk mengetahui sumbangan Syed Muhammad Naquib Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian. Sedangkan kegunaan penelitian antara lain Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan dibidang ilmu pendidikan Islam, khususnya dalam kajian pembaharu pendidikan menurut pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Adapun kegunaan penelitian secara praktis dalam penelitian ini adalah : Untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Tarbiyah Progam Studi Agama Islam (PAI) Diharapkan bisa menjadi sumbangan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pendidikan dan mengetahui tentang tujuan pendidikan islam. Sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ketarbiyahan sekaligus menambah wacana keilmuan dan literatur kepustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah buku Konsep Pendidikan Dalam Islam, karangan syed Muhammad Naquib Al-Attas. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan metode mencari dan menggali data. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis konten dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tujuan Pendidikan Islam Al–Attas adalah mengarah pada pendidikan yang bercorak moral yang tetap menjaga prinsip keseimbanan dan keterpaduan sistem. Hal tersebut terlihat dalam konsepsinya tentang Tadib (adab) yang menurutnya telah mencakup konsep ilmu dan amal. Lewat proses pendidikan manusia diharapkan dapat mengamalkan ilmunya dengan baik di masyarakat berdasarkan adab, etika dan ajaran agama. Dengan bahasa yang berbeda dapat dikatakan bahwa penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi pertimbangan nilai-nilai dan ajaran agama. Sumbangan Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian adalah penggunaan istilah Tadib dalam dunia pendidikan Islam dan penekanan terhadap adap dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Karena Pendidikan merupakan bagian yang paling penting dalam kemajuan suatu negara. Di negara kita yang mayoritas penduduknya muslim kualitas pendidikannya kurang begitu maju, bila di bandingkan dengan pendidikan negara Barat yang mayoritas penduduknya non muslim, karena semua itu disebabkan oleh hilangnya moralitas dan rendahnya penggunaan adab dalam dunia pendidikan, yang berarti hilangnya keadilan yang pada gilirannya menimbulkan kebingungan dan kesalahan dalam pengetahuan, yang semua itu terjadi didunia muslimin dan pendidikan pada masa kini. Dengan keadaan ini penulis menggali nilai–nilai adab yang disampaikan oleh Al-Attas dalam dunia pendidikan. Al-Attas beranggapan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan kebajikan dalam sebagai manusia dan sebagai diri individu yang memiliki adab yang baik. Tujuan akhir pendidikan Islam adalah menghasilkan manusia yang baik, yakni kehidupan materiil dan spirituilnya. Di samping, tujuan pendidikan Islam yang menitik beratkan pada pembentukan aspek pribadi individu, juga mengharapkan pembentukan masyarakat yang idel tidak terabaikan. Seperti dalam ucapannya, ... Secara ideal, Al-Attas menghendaki pendidikan Islam mampu mencetak manusia yang baik secara universal (al-insan al-kamil). Suatu tujuan yang mengarah pada dua demensi sekaligus yakni, sebagai Abdullah (hamba Allah), dan sebagai Khalifah fi al-Ardl (wakil Allah/pemimpin di muka bumi). Oleh karena itu, sistem pendidikan Islam harus merefleksikan ilmu pengetahuan dan perilaku Rasulullah, serta berkewajiban mewujudkan umat muslim yang menampilkan kualitas keteladanan Nabi SAW. Dengan harapan yang tinggi, Al-Attas menginginkan agar pendidikan Islam dapat mencetak manusia paripurna, insan kamil yang bercirikan universalis dalam wawasan dan ilmu pengetahuan dengan bercermin kepada ketauladanan Nabi SAW. Jadi, salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang baik, berarti tugas pendidikan harus membentuk kepribadian masing-masing individu secara baik. Rumusan masalah yang dikemukakan didalam penelitian ini adalah Bagaimana tujuan Pendidikan dalam Islam. Bagaimana tujuan Pendidikan menurut Syed Muhammad Naquib Al–Attas. Apa sumbangan Syed Muhammad Naquib Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan Pendidikan dalam Islam.Untuk mengetahui tujuan Pendidikan menurut Syed Muhammad Naquib Al–Attas. Untuk mengetahui sumbangan Syed Muhammad Naquib Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian. Sedangkan kegunaan penelitian antara lain Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan dibidang ilmu pendidikan Islam, khususnya dalam kajian pembaharu pendidikan menurut pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Adapun kegunaan penelitian secara praktis dalam penelitian ini adalah : Untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Tarbiyah Progam Studi Agama Islam (PAI) Diharapkan bisa menjadi sumbangan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pendidikan dan mengetahui tentang tujuan pendidikan islam. Sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ketarbiyahan sekaligus menambah wacana keilmuan dan literatur kepustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah buku Konsep Pendidikan Dalam Islam, karangan syed Muhammad Naquib Al-Attas. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan metode mencari dan menggali data. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis konten dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tujuan Pendidikan Islam Al–Attas adalah mengarah pada pendidikan yang bercorak moral yang tetap menjaga prinsip keseimbanan dan keterpaduan sistem. Hal tersebut terlihat dalam konsepsinya tentang Tadib (adab) yang menurutnya telah mencakup konsep ilmu dan amal. Lewat proses pendidikan manusia diharapkan dapat mengamalkan ilmunya dengan baik di masyarakat berdasarkan adab, etika dan ajaran agama. Dengan bahasa yang berbeda dapat dikatakan bahwa penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi pertimbangan nilai-nilai dan ajaran agama. Sumbangan Al–Attas tentang tujuan pendidikan Islam dalam konteks kekinian adalah penggunaan istilah Tadib dalam dunia pendidikan Islam dan penekanan terhadap adap dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Karena Pembaharuan dan Pemikiran dalam Islam PAI13.814 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=81421 PAI13.814 SIS p 08SK081421.00
score 11.174184