TIDAK TERSAJI: Filosofi Kerja Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan Dan Implikasinya Dalam Peningkatan Trust Building Nasabah
Perbankan merupakan salah perusahaan jasa yang membutuhkan kepercayaan masyarakat. Hal ini karena aset bank yang besar tersebut sebagian besar bukan berasal dari bank tersebut. Sebesar 80%-90% modal bank merupakan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berasal dari dana masyarakat yang banyak yang terkumpul m...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Online |
| Language: | Indonesia |
| Published: |
Jurusan Syariah-Prodi D-III Perbankan Syariah - STAIN Pekalongan
2013
|
| Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=8512 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Perbankan merupakan salah perusahaan jasa yang membutuhkan kepercayaan masyarakat. Hal ini karena aset bank yang besar tersebut sebagian besar bukan berasal dari bank tersebut. Sebesar 80%-90% modal bank merupakan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berasal dari dana masyarakat yang banyak yang terkumpul menjadi satu. Dinamika ini akhirnya menimbulkan konsekuensi bank untuk selalu menjaga reputasinya agar bank tersebut dapat dipercaya oleh masyarakat. Dalam keadaan tersebut, maka bank akan melakukan berbagai cara untuk menarik masyarakat, salah satunya adalah dengan memperkuat internal bank dengan filosofi kerja yang kokoh. Dari data kuantitatif BSM Cabang Pekalongan, terdapat data peningkatan jumlah nasabah yang signifikan dari tahun 2008 sampai dengan 2012. Indikasi ini menunjukan adanya peningkatan trust building nasabah
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melihat adanya hubungan antara filosofi kerja dengan peningkatan trust building nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui filosofi kerja Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan dan faktor-faktor yang mempengaruhi filosofi kerja tersebut sehingga berberimplikasi terhadap peningkatan trust building nasabah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan manajer dan lima orang nasabah BSM Cabang Pekalongan yang berkaitan dengan pembahasan masalah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi berupa buku-buku, karya ilmiah, internet, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan pembahasan masalah pada penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan dengan indepht interview (wawancara mendalam) dan dokumentasi yang diperoleh dari BSM Cabang Pekalongan.
Hasil Penelitian ini yaitu filosofi kerja Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan dipengaruhi oleh nilai-nilai luhur BSM diantaranya adalah nilai-nilai pada visi dan misi, code of conduct dan ETHIC. Terdapat 17 nilai-nilai luhur dalam ETHIC, nilai-nilai tersebut dapat membentuk kondisi kerja yang nyaman, efisien dan produktif sehingga mempercepat tercapainya target BSM. Faktor yang mempengaruhi pembentukan filosofi adalah faktor karakteristik pimpinan, pelatihan-pelatihan terhadap karyawan terkait dengan etika dan skill, dan pengajian-pengajian rutin sebagai penyeimbang antara pengembangan skill dan pengembangan jiwa melalui spiritual religius. Adanya filosofi yang kuat berimplikasi pada kinerja BSM Cabang Pekalongan, dengan budaya kekeluargaan karyawan, kerjasama antar karyawan semakin baik dan pelayanan akan semakin meningkat, dan implikasinya akan terjadi pada loyalitas nasabah. Nasabah yang telah lama di BSM akan semakin percaya sehingga mereka enggan untuk berpindah ke lain bank.
|
|---|