Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI

Manusia diciptakan oleh Allah lengkap dengan akal dan nafsu. Manusia juga diberi wewenang untuk memilih yang terbaik untuk dirinya, yang semuanya tentu ada konsekuensinya sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran. Karena itu manusia memiliki kehendak dan kebebasan. Demikian juga dengan masalah pendidika...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Ika Ambar Ristyaningsih, Aris Nur Khamidi, M.Ag
格式: Online
語言:Indonesia
出版: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008
在線閱讀:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88073
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
id oai:slims-88073
recordtype slims
spelling oai:slims-88073Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI Ika Ambar Ristyaningsih Aris Nur Khamidi, M.Ag Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008 Indonesia Skripsi Skripsi x, 77 hal.; 30 cm. Manusia diciptakan oleh Allah lengkap dengan akal dan nafsu. Manusia juga diberi wewenang untuk memilih yang terbaik untuk dirinya, yang semuanya tentu ada konsekuensinya sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran. Karena itu manusia memiliki kehendak dan kebebasan. Demikian juga dengan masalah pendidikan, manusia tidak mau selalu ditekan dan dikekang, sehingga muncullah aliran progressivisme yang menentang sistem pendidikan dimana anak didik hanya dijadikan boneka dengan diam dan mendengarkan ceramah dari guru tanpa diberi kesempatan untuk berpendapat. Progressivisme menginginkan anak didik berkembang sesuai dengan minat masing-masing tanpa harus ada paksaan dalam belajar mengajar. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diatas, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep aliran progessivisme mengenai pendidikan, bagiamana pandangan aliran progessivisme tentang manusia dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia dan proses pendidikan merupakan dua hal yang salaing berkaitan karena manusia harus menempuh pendidikan yang berlangsung secara progresif. Yaitu pendidikan yang diharapkan dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas indivisu tanpa adanya kekangan dari pihak lain. Dan pendidikan berjalan terus menerus sesuai perkembangan zaman, sepanjang hayat. Hal ini sesuai dengan pendidikan Islam yang juga mempunyai kesamaan dengan aliran progressivisme yaitu carilah ilmu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat. Manusia diciptakan oleh Allah lengkap dengan akal dan nafsu. Manusia juga diberi wewenang untuk memilih yang terbaik untuk dirinya, yang semuanya tentu ada konsekuensinya sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran. Karena itu manusia memiliki kehendak dan kebebasan. Demikian juga dengan masalah pendidikan, manusia tidak mau selalu ditekan dan dikekang, sehingga muncullah aliran progressivisme yang menentang sistem pendidikan dimana anak didik hanya dijadikan boneka dengan diam dan mendengarkan ceramah dari guru tanpa diberi kesempatan untuk berpendapat. Progressivisme menginginkan anak didik berkembang sesuai dengan minat masing-masing tanpa harus ada paksaan dalam belajar mengajar. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diatas, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep aliran progessivisme mengenai pendidikan, bagiamana pandangan aliran progessivisme tentang manusia dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia dan proses pendidikan merupakan dua hal yang salaing berkaitan karena manusia harus menempuh pendidikan yang berlangsung secara progresif. Yaitu pendidikan yang diharapkan dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas indivisu tanpa adanya kekangan dari pihak lain. Dan pendidikan berjalan terus menerus sesuai perkembangan zaman, sepanjang hayat. Hal ini sesuai dengan pendidikan Islam yang juga mempunyai kesamaan dengan aliran progressivisme yaitu carilah ilmu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat. Pendidikan Seumur Hidup 374 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88073 374 RIS k 08SK088073.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Ika Ambar Ristyaningsih
Aris Nur Khamidi, M.Ag
spellingShingle Ika Ambar Ristyaningsih
Aris Nur Khamidi, M.Ag
Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI
author_facet Ika Ambar Ristyaningsih
Aris Nur Khamidi, M.Ag
author_sort Ika Ambar Ristyaningsih
title Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI
title_short Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI
title_full Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI
title_fullStr Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI
title_full_unstemmed Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI
title_sort konsep kebebasan manusia dalam pendidikan ( telaah atas aliran progressivisme).:tidak tersaji
description Manusia diciptakan oleh Allah lengkap dengan akal dan nafsu. Manusia juga diberi wewenang untuk memilih yang terbaik untuk dirinya, yang semuanya tentu ada konsekuensinya sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran. Karena itu manusia memiliki kehendak dan kebebasan. Demikian juga dengan masalah pendidikan, manusia tidak mau selalu ditekan dan dikekang, sehingga muncullah aliran progressivisme yang menentang sistem pendidikan dimana anak didik hanya dijadikan boneka dengan diam dan mendengarkan ceramah dari guru tanpa diberi kesempatan untuk berpendapat. Progressivisme menginginkan anak didik berkembang sesuai dengan minat masing-masing tanpa harus ada paksaan dalam belajar mengajar. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diatas, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep aliran progessivisme mengenai pendidikan, bagiamana pandangan aliran progessivisme tentang manusia dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia dan proses pendidikan merupakan dua hal yang salaing berkaitan karena manusia harus menempuh pendidikan yang berlangsung secara progresif. Yaitu pendidikan yang diharapkan dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas indivisu tanpa adanya kekangan dari pihak lain. Dan pendidikan berjalan terus menerus sesuai perkembangan zaman, sepanjang hayat. Hal ini sesuai dengan pendidikan Islam yang juga mempunyai kesamaan dengan aliran progressivisme yaitu carilah ilmu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat.
publisher Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2008
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88073
_version_ 1690547261700833280
score 11.174184