Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI
Studi pendidikan dasar dan menengah yang selam orde baru dikelola secara sentralistik terbukti kurang memperdayakan sekolah atau madrasah dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Hal tersebut berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan yang tidak efisien,...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Tarbiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
2007
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98099 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-98099 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Miratul Janah Dra. hj. Musfirotun Yususf, MM |
spellingShingle |
Miratul Janah Dra. hj. Musfirotun Yususf, MM Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI |
author_facet |
Miratul Janah Dra. hj. Musfirotun Yususf, MM |
author_sort |
Miratul Janah |
title |
Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI |
title_short |
Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI |
title_full |
Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI |
title_fullStr |
Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI |
title_full_unstemmed |
Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI |
title_sort |
studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (studi kasus di msi 08 medono pekalongan): tidak tersaji |
description |
Studi pendidikan dasar dan menengah yang selam orde baru dikelola secara sentralistik terbukti kurang memperdayakan sekolah atau madrasah dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Hal tersebut berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan yang tidak efisien, hasil lulusan pendidikan yang dianggap tidak relevan dengan tuntutan kehidupan masyarakat yang sebenarnya, pendistribusian kesempatan hasil belajar peserta didik yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MSI 08 Medono Pekalongan, madrasah ini berusaha mengembangkan sistem manajemen berbasis sekolah. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi apa yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah, bagaimana aplikasi atau pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MSI 08 Medono Pekalongan, dan bagaimana upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah di MSI Medono Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan Manajemen berbasis sekolah yang kemudian disebut dengan MBS adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian pada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipasif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah sesuai dengan standar pelayanan. Aplikasi pelaksanaan MBS di MSI 08 Medono Pekalongan mempunyai tingkatan yang baik. Peningkatan ini dengan menekankan desentralisasi kekuasaan dan mempersilahkan sekolah memiliki mobilitas cukup, berkembang dan bekerja menurut strategi uniknya masing-masing untuk mengelola sekolahnya secara efektif. Sehingga aplikasi MBS di MBS di MSI 08 Medono Pekalongan agar terus berlanjut dengan mengaplikasikan melalui sumber daya yang harus didesentralisasikan yaitu power, knowledge, information dan reward. |
publisher |
Jurusan Tarbiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan |
publishDate |
2007 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98099 |
_version_ |
1690547218061197312 |
spelling |
oai:slims-98099Studi tentang upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah (Studi kasus di MSI 08 Medono Pekalongan): TIDAK TERSAJI Miratul Janah Dra. hj. Musfirotun Yususf, MM Jurusan Tarbiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2007 Indonesia Skripsi Skripsi xii, 92 hal.; 30 cm. Studi pendidikan dasar dan menengah yang selam orde baru dikelola secara sentralistik terbukti kurang memperdayakan sekolah atau madrasah dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Hal tersebut berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan yang tidak efisien, hasil lulusan pendidikan yang dianggap tidak relevan dengan tuntutan kehidupan masyarakat yang sebenarnya, pendistribusian kesempatan hasil belajar peserta didik yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MSI 08 Medono Pekalongan, madrasah ini berusaha mengembangkan sistem manajemen berbasis sekolah. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi apa yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah, bagaimana aplikasi atau pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MSI 08 Medono Pekalongan, dan bagaimana upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah di MSI Medono Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan Manajemen berbasis sekolah yang kemudian disebut dengan MBS adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian pada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipasif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah sesuai dengan standar pelayanan. Aplikasi pelaksanaan MBS di MSI 08 Medono Pekalongan mempunyai tingkatan yang baik. Peningkatan ini dengan menekankan desentralisasi kekuasaan dan mempersilahkan sekolah memiliki mobilitas cukup, berkembang dan bekerja menurut strategi uniknya masing-masing untuk mengelola sekolahnya secara efektif. Sehingga aplikasi MBS di MBS di MSI 08 Medono Pekalongan agar terus berlanjut dengan mengaplikasikan melalui sumber daya yang harus didesentralisasikan yaitu power, knowledge, information dan reward. Studi pendidikan dasar dan menengah yang selam orde baru dikelola secara sentralistik terbukti kurang memperdayakan sekolah atau madrasah dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Hal tersebut berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan yang tidak efisien, hasil lulusan pendidikan yang dianggap tidak relevan dengan tuntutan kehidupan masyarakat yang sebenarnya, pendistribusian kesempatan hasil belajar peserta didik yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MSI 08 Medono Pekalongan, madrasah ini berusaha mengembangkan sistem manajemen berbasis sekolah. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi apa yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah, bagaimana aplikasi atau pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MSI 08 Medono Pekalongan, dan bagaimana upaya pengembangan manajemen berbasis sekolah di MSI Medono Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan Manajemen berbasis sekolah yang kemudian disebut dengan MBS adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian pada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipasif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah sesuai dengan standar pelayanan. Aplikasi pelaksanaan MBS di MSI 08 Medono Pekalongan mempunyai tingkatan yang baik. Peningkatan ini dengan menekankan desentralisasi kekuasaan dan mempersilahkan sekolah memiliki mobilitas cukup, berkembang dan bekerja menurut strategi uniknya masing-masing untuk mengelola sekolahnya secara efektif. Sehingga aplikasi MBS di MBS di MSI 08 Medono Pekalongan agar terus berlanjut dengan mengaplikasikan melalui sumber daya yang harus didesentralisasikan yaitu power, knowledge, information dan reward. Manajemen dan Organisasi sekolah 371.2 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98099 371.2 JAN s 09SK098099.00 |
score |
10.821803 |