Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan

Upacara syukuran ngapati adalah upacara syukuran yang dilakukan jika seorang istri hamil mencapai usia 120 hari atau 4 bulan. Dengan tujuan agar janin dan kandungan ibunya, selalu diberi keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan selalu. Sedangkan nilai pendidikan Islam adalah suatu rujukan untuk mengam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ULUL ILMAWANIS SAADAH (2021210075)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah- Prodi Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991017
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991017
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author ULUL ILMAWANIS SAADAH (2021210075)
spellingShingle ULUL ILMAWANIS SAADAH (2021210075)
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
author_facet ULUL ILMAWANIS SAADAH (2021210075)
author_sort ULUL ILMAWANIS SAADAH (2021210075)
title Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_short Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_full Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_fullStr Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_full_unstemmed Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_sort nilai-nilai pendidikan islam dalam upacara syukuran ngapati di desa kwayangan kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan
description Upacara syukuran ngapati adalah upacara syukuran yang dilakukan jika seorang istri hamil mencapai usia 120 hari atau 4 bulan. Dengan tujuan agar janin dan kandungan ibunya, selalu diberi keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan selalu. Sedangkan nilai pendidikan Islam adalah suatu rujukan untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan sikap jiwa ke-Islaman. Sebagaimana orang muslim masyarakat desa Kwayangan melakukan upacara syukuran ngapati, sebagai bentuk rasa syukur karena akan diberi amanat berupa anak. Dalam pelaksanaanya masyarakat desa Kwayangan mengundang beberapa tetangga untuk ikut mendo’akan calon bayi dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dalam upacara syukuran ngapati tentunya terdapat nilai-nilai pendidikan Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan upacara syukuran ngapati ?, dan apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam upacara syukuran ngapati di desa Kwayangan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan upacara syukuran ngapati di desa kwayangan dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam upacara syukuran ngapati. Adapun kegunaan penelitian ini adalah bagi orang tua menambah kearifan lokal dan sebagai referensi untuk mendidik anak. dan bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama: sebagai nasehat pitutur untuk disampaikan pada warga masyrakatnya. Dan dapat dijadikan pembelajaran bahwa pengajaran nilai pendidikan Islam dapat diperoleh melalui tradisi lokal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Lokasinya yaitu di desa Kwayangn kecamatan Kedungwuni kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan induktif. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan upacara syukuran ngapati yang dilaksanakan dalam rangka selamatan kehamilan pada usia kandungan 4 bulan oleh masyarakat Desa Kwayangan dimulai dari mengundang tetangga dalam rangka untuk melakukan do’a bersama dengan membaca tahlil, yasin dan manakib. Kedatangan mereka merupakan wujud kerja sama, kerukunan dan mempererat tali silahturahmi Adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam upacara syukuran ngapati di desa Kwayangan antara lain : 1) Nilai pendidikan keimanan yaitu Semua rangkaian prosesi upacara syukuran ngapati tujuannya adalah mengungkapkan rasa syukur karena akan diberi keturunan oleh Allah Yang Maha Kuasa, tempat meminta segala permohonan dan keingginan, supaya diberi sifat-sifat kebaikan baik ketika dalam kandungan maupun setelah dewasa. Nilai pendidikan keimanan diperkenalkan dengan cara memperkenalkan nama Allah SWT dan Rasul-Nya, Memberikan gambaran tentang siapa pencipta alam raya ini melalui kisah-kisah teladan dan Memperkenalkan ke-Maha-Agungan Allah SWT. 2) Nilai pendidikan akhlak (akhlakul karimah), nilai pendidikan akhlak dalam pelaksanaan upacara syukuran ngapati antara lain : etika berbicara yang baik-baik, ajaran bersyukur, ajaran toleransi, ajaran bersedekah dan saling tolong menolong serta ajaran silahturahmi.
publisher Jurusan Tarbiyah- Prodi Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991017
_version_ 1690546569062907904
spelling oai:slims-991017Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Syukuran Ngapati Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ULUL ILMAWANIS SAADAH (2021210075) Jurusan Tarbiyah- Prodi Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xiii.72 hal.; 21 x 30 cm. Upacara syukuran ngapati adalah upacara syukuran yang dilakukan jika seorang istri hamil mencapai usia 120 hari atau 4 bulan. Dengan tujuan agar janin dan kandungan ibunya, selalu diberi keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan selalu. Sedangkan nilai pendidikan Islam adalah suatu rujukan untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan sikap jiwa ke-Islaman. Sebagaimana orang muslim masyarakat desa Kwayangan melakukan upacara syukuran ngapati, sebagai bentuk rasa syukur karena akan diberi amanat berupa anak. Dalam pelaksanaanya masyarakat desa Kwayangan mengundang beberapa tetangga untuk ikut mendo’akan calon bayi dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dalam upacara syukuran ngapati tentunya terdapat nilai-nilai pendidikan Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan upacara syukuran ngapati ?, dan apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam upacara syukuran ngapati di desa Kwayangan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan upacara syukuran ngapati di desa kwayangan dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam upacara syukuran ngapati. Adapun kegunaan penelitian ini adalah bagi orang tua menambah kearifan lokal dan sebagai referensi untuk mendidik anak. dan bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama: sebagai nasehat pitutur untuk disampaikan pada warga masyrakatnya. Dan dapat dijadikan pembelajaran bahwa pengajaran nilai pendidikan Islam dapat diperoleh melalui tradisi lokal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Lokasinya yaitu di desa Kwayangn kecamatan Kedungwuni kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan induktif. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan upacara syukuran ngapati yang dilaksanakan dalam rangka selamatan kehamilan pada usia kandungan 4 bulan oleh masyarakat Desa Kwayangan dimulai dari mengundang tetangga dalam rangka untuk melakukan do’a bersama dengan membaca tahlil, yasin dan manakib. Kedatangan mereka merupakan wujud kerja sama, kerukunan dan mempererat tali silahturahmi Adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam upacara syukuran ngapati di desa Kwayangan antara lain : 1) Nilai pendidikan keimanan yaitu Semua rangkaian prosesi upacara syukuran ngapati tujuannya adalah mengungkapkan rasa syukur karena akan diberi keturunan oleh Allah Yang Maha Kuasa, tempat meminta segala permohonan dan keingginan, supaya diberi sifat-sifat kebaikan baik ketika dalam kandungan maupun setelah dewasa. Nilai pendidikan keimanan diperkenalkan dengan cara memperkenalkan nama Allah SWT dan Rasul-Nya, Memberikan gambaran tentang siapa pencipta alam raya ini melalui kisah-kisah teladan dan Memperkenalkan ke-Maha-Agungan Allah SWT. 2) Nilai pendidikan akhlak (akhlakul karimah), nilai pendidikan akhlak dalam pelaksanaan upacara syukuran ngapati antara lain : etika berbicara yang baik-baik, ajaran bersyukur, ajaran toleransi, ajaran bersedekah dan saling tolong menolong serta ajaran silahturahmi. Upacara syukuran ngapati adalah upacara syukuran yang dilakukan jika seorang istri hamil mencapai usia 120 hari atau 4 bulan. Dengan tujuan agar janin dan kandungan ibunya, selalu diberi keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan selalu. Sedangkan nilai pendidikan Islam adalah suatu rujukan untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan sikap jiwa ke-Islaman. Sebagaimana orang muslim masyarakat desa Kwayangan melakukan upacara syukuran ngapati, sebagai bentuk rasa syukur karena akan diberi amanat berupa anak. Dalam pelaksanaanya masyarakat desa Kwayangan mengundang beberapa tetangga untuk ikut mendo’akan calon bayi dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dalam upacara syukuran ngapati tentunya terdapat nilai-nilai pendidikan Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan upacara syukuran ngapati ?, dan apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam upacara syukuran ngapati di desa Kwayangan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan upacara syukuran ngapati di desa kwayangan dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam upacara syukuran ngapati. Adapun kegunaan penelitian ini adalah bagi orang tua menambah kearifan lokal dan sebagai referensi untuk mendidik anak. dan bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama: sebagai nasehat pitutur untuk disampaikan pada warga masyrakatnya. Dan dapat dijadikan pembelajaran bahwa pengajaran nilai pendidikan Islam dapat diperoleh melalui tradisi lokal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Lokasinya yaitu di desa Kwayangn kecamatan Kedungwuni kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan induktif. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan upacara syukuran ngapati yang dilaksanakan dalam rangka selamatan kehamilan pada usia kandungan 4 bulan oleh masyarakat Desa Kwayangan dimulai dari mengundang tetangga dalam rangka untuk melakukan do’a bersama dengan membaca tahlil, yasin dan manakib. Kedatangan mereka merupakan wujud kerja sama, kerukunan dan mempererat tali silahturahmi Adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam upacara syukuran ngapati di desa Kwayangan antara lain : 1) Nilai pendidikan keimanan yaitu Semua rangkaian prosesi upacara syukuran ngapati tujuannya adalah mengungkapkan rasa syukur karena akan diberi keturunan oleh Allah Yang Maha Kuasa, tempat meminta segala permohonan dan keingginan, supaya diberi sifat-sifat kebaikan baik ketika dalam kandungan maupun setelah dewasa. Nilai pendidikan keimanan diperkenalkan dengan cara memperkenalkan nama Allah SWT dan Rasul-Nya, Memberikan gambaran tentang siapa pencipta alam raya ini melalui kisah-kisah teladan dan Memperkenalkan ke-Maha-Agungan Allah SWT. 2) Nilai pendidikan akhlak (akhlakul karimah), nilai pendidikan akhlak dalam pelaksanaan upacara syukuran ngapati antara lain : etika berbicara yang baik-baik, ajaran bersyukur, ajaran toleransi, ajaran bersedekah dan saling tolong menolong serta ajaran silahturahmi. PAI15.0012 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991017 PAI15.0012 SAA n 15SK1521012.00
score 10.821803