Komunikasi Humoris : Belajar Komunikasi Lewat Cerita Dan Humor
Persepsi sering mengecoh kita, kita merasa dunia datar, padahal bulat. Masalahnya kita dipenjara oleh berbagai aspek budaya, apndangan dunia, kepercayaan dan nilai-nilai yang kita anut, norma-norma pergaulan, bahasa verbal, pola berpikir dan sebagainya. Kita sering mengalami kesalahpahaman atau konf...
Gorde:
| Egile Nagusiak: | , |
|---|---|
| Formatua: | Online |
| Hizkuntza: | Indonesia |
| Argitaratua: |
Simbiosa Rekatama Media
2008
|
| Sarrera elektronikoa: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991439 |
| Etiketak: |
Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
|
| Gaia: | Persepsi sering mengecoh kita, kita merasa dunia datar, padahal bulat. Masalahnya kita dipenjara oleh berbagai aspek budaya, apndangan dunia, kepercayaan dan nilai-nilai yang kita anut, norma-norma pergaulan, bahasa verbal, pola berpikir dan sebagainya. Kita sering mengalami kesalahpahaman atau konflik ketika kita berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan dengan pasangan hidup kita. Kita pikir selama kita menikah kita telah menyatukan perbedaan kita. Namun sebenarnya manusia tidak pernah hidup di ruang vakum sosial. Perbedaan semakin nyata diantara orang-orang yang berbeda budaya. Humor adalah genre komunikasi yang populer di masyarakat meskipun agak jarang dilirik para ilmuwan dan pemerhati komunikasi. Selain untuk relaktasi, humor menyediakan sarana persuasi yang efektif. Melalui humor anda dapat memersuasi orang dengan cara yang menyenangkan. Buku ini membahas mengenai komunikasi antaretnik, komunikasi antarpribadi dan komunikasi pendidikan, komunikasi antarras dan komunikasi pariwisata, komunikasi organisasi dan komunikasi bisnis, serta komunikasi kesehatan. |
|---|