Antropologi Al-Quran : Respon Al-Quran Terhadap Budaya Lokal
Al Quran adalah kitab wahyu terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT. Sebagai wahyu terakhir, al Quran merupakan kontinuitas dari wahyu-wahyu Allah yang pernah diturunkan kepada rasul-Nya. Ia berfungsi sebagai mushaddiq, membenarkan atau menegaskan kembali kebenaran wahyu-wahyu tersebut. Fungsi ini m...
Guardado en:
| Autor Principal: | |
|---|---|
| Formato: | Online |
| Lenguaje: | Indonesia |
| Publicado: |
Trustmedia Publishing dan STAIN Pekalongan Press
2015
|
| Acceso en línea: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992703 |
| Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
| Sumario: | Al Quran adalah kitab wahyu terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT. Sebagai wahyu terakhir, al Quran merupakan kontinuitas dari wahyu-wahyu Allah yang pernah diturunkan kepada rasul-Nya. Ia berfungsi sebagai mushaddiq, membenarkan atau menegaskan kembali kebenaran wahyu-wahyu tersebut. Fungsi ini membuktikan bahwa al Quran membawa ajaran yang sejalan dengan doktrin kitab suci sebelumnya, turunnya al Quran membuktikan apa yang telah ditegaskan dalam kitab-kitab wahyu yang lain, salah satunya adalah mengenai status al Quran sebgai kitab suci terakhir, dan terakhir sebagai bukti kontinuitas terhadap semua wahyu yang pernah diturunkan sebelumnya. Al Quran juga banyak merespon secara positif perbagai tradisi arab pra pewahyuan. Fungsi al Quran yang lain adalah sebagai muhaimin terhadap ajaran yang telah dijalankan para umat Abrahamic religion. Buku ini menuturkan bahwa al Quran tidak anti total terhadap tradisi loka masyarakat Arab sebelum lahirnya Islam, yang disajikan dalam empat bagian yang membahas mengenai masyarakat Arab pra alQuran, AL Quran dan Arab Pra-Islam, respon al Quran : kontinuitas dan diskontinuitas ajaran, dan bagian terakhir adalah penutup. |
|---|