Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Altman Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Telekomunikasi Di Jakarta Islamic Index Periode 2013 - 2017

Berkembangnya teknologi dibidang telekomunikasi, membuat persaingan antar perusahaan telekomunikasi menjadi semakin sengit, tetapi perkembangan tersebut membuat perusahaan mengalami kesulitan keuangan, sehingga rawan terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu, penelitian inibertujuan untuk mengetahui pre...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Hj. Karima Tamara, S.T., M.M, Anni Malyca (2013114112)
格式: Online
語言:Indonesia
出版: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2018
在線閱讀:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996527
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Berkembangnya teknologi dibidang telekomunikasi, membuat persaingan antar perusahaan telekomunikasi menjadi semakin sengit, tetapi perkembangan tersebut membuat perusahaan mengalami kesulitan keuangan, sehingga rawan terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu, penelitian inibertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan pada perusahaan telekomunikasi di Jakarta Islamic Index periode 2013-2017, yang berguna baik bagi perusahaan maupun investor untuk menilai kondisi perusahaan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di JII periode 2013-2017, diperoleh dariwww.idx.co.id. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Metode analisis data menggunakan prediksi kebangkrutan Altman Z-Score. Dengan menggunakan lima variabel, mewakili rasio likuiditas X1, profitabilitas X2 dan X3, dan aktivitas X4 dan X5. Rumus Z-score = 0,717X1+0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 +0,998X5. Dengan kriteria Z > 2,90 dikategorikan sebagai perusahaan sehat. Z antara 1,20 sampai 2,90 dikategorikan grey area. Dan Z < 1,20 dikategorikan perusahaan berpotensi bangkrut. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kedua perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2013-2017, yaitu PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia tergolong kedalam bankrupt company dan gray area. Karena angka Z-Score yang diperoleh lebih kecil dari 1.20 dan berada diantara 1.20 dan 2.90. Kata kunci: Laporan Keuangan, Altman Z-Score, Perusahaan Telekomunikasi