Bimetal Currencies Dalam Perspektif Ekonomi Islam [Studi Analisis Mata Uang Dinar Dan Dirham]

Dalam siklus kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan ekonomi tentunya uang sangat berguna sebagai alat tukar, pada awal sejarahnya manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya melakukan perniagaan dengan system pertukaran langsung [barter] karena system ini memiliki kelemahan maka digunakan ala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Karima Tamara, S.T,. M.M, ERNA NURMAYANTI
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah - STAIN Pekalongan 2012
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=1013
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam siklus kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan ekonomi tentunya uang sangat berguna sebagai alat tukar, pada awal sejarahnya manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya melakukan perniagaan dengan system pertukaran langsung [barter] karena system ini memiliki kelemahan maka digunakan alat pengukur nilai barang atau jasa yang diwakili oleh kerang, gigi hewan, kulit dan perak. Uang terbagi menjadi empat jenis salah satunya yaitu uang logam yaitu emas dan perak. Kedua jenis logam ini merupakan barang yang relative memiliki kestabilan nilai sebagai alat pembayaran, penggunaan konsep bimetal sebagai alat pembayaran mulai zaman kekaisaran pra Islam, zaman Rasulullah SAW sampai dengan kekhalifahan Usmaniyah merupakan contoh yang menjadi panduan bagi kita untuk menggunakan uang emas dan perak dalam system moneter Negara. Bimetal Currencies adalah merupakan flow concept bukan merupakan stock concept dan merupakan public goods [barang milik umum] serta bukanlah komoditas yang boleh diperdagangkan karena tidak akan berubah menjadi instrument spekulatif yang tidak memiliki nilai stabil.