TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan
Akhir-akhir ini banyak terjadi perilaku-perilaku negatif yang melibatkan para pelajar, seperti tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, dan beberapa perilaku menyimpang lainnya. Atas dasar kejadian tersebut, maka bidang pendidikan menjadi sorotan yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada kaum...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
格式: | Online |
语言: | Indonesia |
出版: |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan
2013
|
在线阅读: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=103521 |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
id |
oai:slims-103521 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
TEGUH PRIYO SEMBODO Maskhur, M. Ag |
spellingShingle |
TEGUH PRIYO SEMBODO Maskhur, M. Ag TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan |
author_facet |
TEGUH PRIYO SEMBODO Maskhur, M. Ag |
author_sort |
TEGUH PRIYO SEMBODO |
title |
TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan |
title_short |
TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan |
title_full |
TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan |
title_fullStr |
TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan |
title_full_unstemmed |
TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan |
title_sort |
tidak tersaji: implementasi pendidikan karakter di sdn sapuro 01 kota pekalongan |
description |
Akhir-akhir ini banyak terjadi perilaku-perilaku negatif yang melibatkan para pelajar, seperti tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, dan beberapa perilaku menyimpang lainnya. Atas dasar kejadian tersebut, maka bidang pendidikan menjadi sorotan yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada kaum pelajar. Untuk itu sekarang ini mulai diberlakukan pendidikan karakter pada setiap sekolahan. Pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter peserta didik menjadi hal yang wajib dilaksanakan oleh pendidik di sekolah, seperti yang telah dilaksanakan di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, bagaimana cara evaluasi dalam melaksanakan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, untuk mengetahui evaluasi yang digunakan dalam melaksanakan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisis data berupa deskriptif melalui metode deduktif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, interview, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, maka dapat disimpulkan konsep yang dilaksanakan dalam rangka pendidikan berbasis karakter ada dua macam, yaitu terintegrasi ke dalam mata pelajaran dan di luar jam pelajaran. Terintegrasi ke dalam mata pelajaran berarti penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik yang diwujudkan dalam proses belajar mengajar di kelas. Pendidikan berbasis karakter yang berada di luar jam pelajaran berarti pelaksanaan pendidikan karakter yang terlepas dari jam pelajaran dan sifatnya tidak terikat di dalam kelas. Sedangkan Bentuk-bentuk pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan diantaranya adalah terintegrasi ke dalam mata pelajaran, melalui budaya sekolah, dan juga melalui kegiatan pengembangan diri. Dari ketiga bentuk pendidikan berbasis karakter tersebut diharapkan peserta didik setiap hari dapat menerima berbagai nilai-nilai karakter yang memang dibutuhkan sebagai bekal moral bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan belum diimbangi adanya evaluasi yang secara khusus membahas pelaksanaan program tersebut. Padahal evaluasi ini sangat penting sebagai acuan dan sebagai tolak ukur sejauh mana program tersebut dapat bermaanfaat bagi siswa. Dengan evaluasi pendidik dapat mengerti karakter apa saja yang sudah tertanam dalam diri peserta didik. |
publisher |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan |
publishDate |
2013 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=103521 |
_version_ |
1690547139044704256 |
spelling |
oai:slims-103521TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Karakter Di SDN Sapuro 01 Kota Pekalongan TEGUH PRIYO SEMBODO Maskhur, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.93 hal.; 21X30 cm. Akhir-akhir ini banyak terjadi perilaku-perilaku negatif yang melibatkan para pelajar, seperti tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, dan beberapa perilaku menyimpang lainnya. Atas dasar kejadian tersebut, maka bidang pendidikan menjadi sorotan yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada kaum pelajar. Untuk itu sekarang ini mulai diberlakukan pendidikan karakter pada setiap sekolahan. Pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter peserta didik menjadi hal yang wajib dilaksanakan oleh pendidik di sekolah, seperti yang telah dilaksanakan di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, bagaimana cara evaluasi dalam melaksanakan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, untuk mengetahui evaluasi yang digunakan dalam melaksanakan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisis data berupa deskriptif melalui metode deduktif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, interview, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, maka dapat disimpulkan konsep yang dilaksanakan dalam rangka pendidikan berbasis karakter ada dua macam, yaitu terintegrasi ke dalam mata pelajaran dan di luar jam pelajaran. Terintegrasi ke dalam mata pelajaran berarti penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik yang diwujudkan dalam proses belajar mengajar di kelas. Pendidikan berbasis karakter yang berada di luar jam pelajaran berarti pelaksanaan pendidikan karakter yang terlepas dari jam pelajaran dan sifatnya tidak terikat di dalam kelas. Sedangkan Bentuk-bentuk pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan diantaranya adalah terintegrasi ke dalam mata pelajaran, melalui budaya sekolah, dan juga melalui kegiatan pengembangan diri. Dari ketiga bentuk pendidikan berbasis karakter tersebut diharapkan peserta didik setiap hari dapat menerima berbagai nilai-nilai karakter yang memang dibutuhkan sebagai bekal moral bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan belum diimbangi adanya evaluasi yang secara khusus membahas pelaksanaan program tersebut. Padahal evaluasi ini sangat penting sebagai acuan dan sebagai tolak ukur sejauh mana program tersebut dapat bermaanfaat bagi siswa. Dengan evaluasi pendidik dapat mengerti karakter apa saja yang sudah tertanam dalam diri peserta didik. Akhir-akhir ini banyak terjadi perilaku-perilaku negatif yang melibatkan para pelajar, seperti tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, dan beberapa perilaku menyimpang lainnya. Atas dasar kejadian tersebut, maka bidang pendidikan menjadi sorotan yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada kaum pelajar. Untuk itu sekarang ini mulai diberlakukan pendidikan karakter pada setiap sekolahan. Pendidikan yang menekankan pada pembentukan karakter peserta didik menjadi hal yang wajib dilaksanakan oleh pendidik di sekolah, seperti yang telah dilaksanakan di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, bagaimana cara evaluasi dalam melaksanakan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, untuk mengetahui evaluasi yang digunakan dalam melaksanakan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisis data berupa deskriptif melalui metode deduktif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, interview, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan, maka dapat disimpulkan konsep yang dilaksanakan dalam rangka pendidikan berbasis karakter ada dua macam, yaitu terintegrasi ke dalam mata pelajaran dan di luar jam pelajaran. Terintegrasi ke dalam mata pelajaran berarti penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik yang diwujudkan dalam proses belajar mengajar di kelas. Pendidikan berbasis karakter yang berada di luar jam pelajaran berarti pelaksanaan pendidikan karakter yang terlepas dari jam pelajaran dan sifatnya tidak terikat di dalam kelas. Sedangkan Bentuk-bentuk pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan diantaranya adalah terintegrasi ke dalam mata pelajaran, melalui budaya sekolah, dan juga melalui kegiatan pengembangan diri. Dari ketiga bentuk pendidikan berbasis karakter tersebut diharapkan peserta didik setiap hari dapat menerima berbagai nilai-nilai karakter yang memang dibutuhkan sebagai bekal moral bagi mereka untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Pelaksanaan pendidikan berbasis karakter di SD Negeri Sapuro 01 Kota Pekalongan belum diimbangi adanya evaluasi yang secara khusus membahas pelaksanaan program tersebut. Padahal evaluasi ini sangat penting sebagai acuan dan sebagai tolak ukur sejauh mana program tersebut dapat bermaanfaat bagi siswa. Dengan evaluasi pendidik dapat mengerti karakter apa saja yang sudah tertanam dalam diri peserta didik. Pendidikan Moral PAI13.1035 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=103521 PAI13.1035 SEM i 10SK103521.00 |
score |
11.174184 |