Konsep Pendidikan Keluarga Bagi Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam

Skripsi ini dilatarbelakangi pentingnya pendidikan anak sejak dini. Pendidikan dalam keluarga merupakan dasar pertama dari pendidikan anak selanjutnya. Hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam keluarga menentukan arah pendidikan anak selanjutnya. Pada umumnya orang tua beranggapan bahwa anak-anak...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijät: MUHAFILAH, Agus Khumaedy, M.Ag
Aineistotyyppi: Online
Kieli:Indonesia
Julkaistu: Jurusan Tarbiya- Pendidikan Agama Islam -h STAIN Pekalongan 2009
Linkit:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=108035
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
Kuvaus
Yhteenveto:Skripsi ini dilatarbelakangi pentingnya pendidikan anak sejak dini. Pendidikan dalam keluarga merupakan dasar pertama dari pendidikan anak selanjutnya. Hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam keluarga menentukan arah pendidikan anak selanjutnya. Pada umumnya orang tua beranggapan bahwa anak-anak yang telah bersekolah menjadi tanggung jawab sekolah sepenuhnya. Padahal harus ada keterlibatan guru, orang tua dan masyarakat. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana konsep pendidikan lingkungan keluarga bagi anak usia dini, bagiamana konsep pendidikan lingkungan keluarga dalam perspektif Islam, dan bagaimana konsep pendidikan lingkungan keluarga bagi anak usia dini dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan yang diberikan orang tua terutama dalam bidang pendidikan, harus mengandung nilai-nilai positif. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk akhlak, moral dan etika serta meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan dan daya cipta yang diperlukan anak untuk hidup di lingkungan masyarakat. Orang tua sangat berperan terhadap pendidikan anak usia dini baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Dan dari ketiga lingkungan tersebut, orang tua tetap berfungsi sebagai pendidik utama.