Posisi Mata Pelajaran PAI di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi di SMPN 02 Pekalongan)

Skripsi ini dilatarbelakangi peranan dan tanggung jawab orang tua dalam mengembangkan multiple intelligences atau kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak. Teori multiple intelligences merupakan salah satu cara untuk menemukan potensi yang dimiliki oleh anak, jika orang tua memahami teori ini dan m...

Descrición completa

Gardado en:
Detalles Bibliográficos
Main Authors: Aris NUr Khamidi, M. Ag, ZAHROTUN NISA (23204097)
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado: Jurusan tarbiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2009
Acceso en liña:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=108099
Tags: Engadir etiqueta
Sen Etiquetas, Sexa o primeiro en etiquetar este rexistro!
Descripción
Summary:Skripsi ini dilatarbelakangi peranan dan tanggung jawab orang tua dalam mengembangkan multiple intelligences atau kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak. Teori multiple intelligences merupakan salah satu cara untuk menemukan potensi yang dimiliki oleh anak, jika orang tua memahami teori ini dan mengajarkan kesembilan kecerdasan ini, maka akan mengerti cara belajar yang paling efektif bagi anak mereka. Rumusan masalah meliputi bagaimana peran orang tua di lingkungan keluarga, bagaimana multiple intelligences anak di lingkungan keluarga, dan bagaimana peran orang tua dalam mengembangkan multiple inteligences anak di lingkungan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam kelaurga sebagai pemelihara dan pelindung dan pendidik dalam keluarga. Multiple intelligences anak di lingkungan kelaurga dapat dioptimalkan pada masa pertumbuhan anak karena faktor keturunan dan berbagai rangsangan dari dan oleh lingkungan secara terus menerus. Melalaui jalinan komunikasi yang harmonis dan pemahaman tentang konsep multiple intelligences orang tua dapat menemukan, mengarahkan dan mengaembangkan multiple intelligences anak.