Pandangan Ulama Pekalongan Terhadap Fatwa MUI tentang Keharaman Merokok

pada abad ke 10 H membuat dan memaksa ulama-ulama pada masa itu untuk berbicara dan menjelaskan hukum rokok menurut syar i hasilnya terdapat berbagai macam pendapat, sebagian ulama mengharamkannya, sebagian memakruhkan sebagian membolehkan sebagian ulama tidak menentukan dan menetapkan hukumnya t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: M. LUTFI, DR. Ade Dedi Rohayana, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah - STAIN PEKALONGAN 2009
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=109005
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:pada abad ke 10 H membuat dan memaksa ulama-ulama pada masa itu untuk berbicara dan menjelaskan hukum rokok menurut syar i hasilnya terdapat berbagai macam pendapat, sebagian ulama mengharamkannya, sebagian memakruhkan sebagian membolehkan sebagian ulama tidak menentukan dan menetapkan hukumnya tapi menjelaskan secara terperinci dan sebagaian ulama lagi mengambil jalan diam dan tidak membahas masalah tersebut Kesimpulan dari skripsi ini masih terdapat perbedaan dikalangan ulama pekalongan terhadap fatwa MUI tentang keharaman merokok. Fatwa MUI merupakan suatu pendapat hukum yang bisa diikuti oleh umat atau tidak berdasarkan pada keyakinan seseorang terhadap pertimbangan yang dipakai dari fatwa tersebut.