Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia

Salah satu tokoh yang mengutarakan pemikiranyya tentang kepemimpinan dalam rumah tangga adalah Asghar Ali Engineer. Asghar Ali Engineer berusaha melakukan penafsiran kemali ayat-ayat al-Quran surat An nisa ayat 34 yang selama ini digunakan sebagai legitimasi kepemimpinan laki-laki atasperempuan dal...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: MUHAMMAD IQBAL, Dr. Makrum Kholil, M. Ag
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan 2009
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=109006
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-109006
recordtype slims
spelling oai:slims-109006Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia MUHAMMAD IQBAL Dr. Makrum Kholil, M. Ag Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan 2009 Indonesia Skripsi Skripsi x, 65 hal.; 30 cm. Salah satu tokoh yang mengutarakan pemikiranyya tentang kepemimpinan dalam rumah tangga adalah Asghar Ali Engineer. Asghar Ali Engineer berusaha melakukan penafsiran kemali ayat-ayat al-Quran surat An nisa ayat 34 yang selama ini digunakan sebagai legitimasi kepemimpinan laki-laki atasperempuan dalam rumah tangga. Asghar Ali Engineer mengkritik tajam metode para mufassir yang memahami ayat tersebut semata-mata bersifat teologis dengan mengabaikan pendekatan sosiologis. Asghar Ali Engineer berpendapat bahwa penempatan suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga yang selama ini diyakini oleh kaum muslim adalah bertentangan dengan konsep kesetaraan laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian skripsi ini menurut pendapat Asghar Ali Engineer tentang kepemimpinan dalam rumah tangga adalah kedudukan suamiistri dalam rumah tangga adalah sama, tidak ada perbedaan yang mendasar dikarenakan eksistensi perempuan dalam kepemimpinan rumah tangga menurut Islam adalah setara dengan laki-laki. Mereka berdua sama-sama memimpin serta bertanggung jawab atas rumah tangga sesuai dengan fungsi dan perannya masing.masing. Relevansinya pendapat Asghar Ali Engineerdalam konteks masyarakat Indonesia dapat dikatakan relevan dikarenakan peran wanitasemakin luas, tidak hanya berkutat masalah kerumah tanggaan saja, akan tetapi diantaranya dapat ditemukan wanita mampu mengemban tugas dan mengisi jabatan seperti yang diperankan laki-laki. Hal ini membuktikan bahwa terjadi kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Salah satu tokoh yang mengutarakan pemikiranyya tentang kepemimpinan dalam rumah tangga adalah Asghar Ali Engineer. Asghar Ali Engineer berusaha melakukan penafsiran kemali ayat-ayat al-Quran surat An nisa ayat 34 yang selama ini digunakan sebagai legitimasi kepemimpinan laki-laki atasperempuan dalam rumah tangga. Asghar Ali Engineer mengkritik tajam metode para mufassir yang memahami ayat tersebut semata-mata bersifat teologis dengan mengabaikan pendekatan sosiologis. Asghar Ali Engineer berpendapat bahwa penempatan suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga yang selama ini diyakini oleh kaum muslim adalah bertentangan dengan konsep kesetaraan laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian skripsi ini menurut pendapat Asghar Ali Engineer tentang kepemimpinan dalam rumah tangga adalah kedudukan suamiistri dalam rumah tangga adalah sama, tidak ada perbedaan yang mendasar dikarenakan eksistensi perempuan dalam kepemimpinan rumah tangga menurut Islam adalah setara dengan laki-laki. Mereka berdua sama-sama memimpin serta bertanggung jawab atas rumah tangga sesuai dengan fungsi dan perannya masing.masing. Relevansinya pendapat Asghar Ali Engineerdalam konteks masyarakat Indonesia dapat dikatakan relevan dikarenakan peran wanitasemakin luas, tidak hanya berkutat masalah kerumah tanggaan saja, akan tetapi diantaranya dapat ditemukan wanita mampu mengemban tugas dan mengisi jabatan seperti yang diperankan laki-laki. Hal ini membuktikan bahwa terjadi kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan - Hak Kewajiban 2x4.36 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=109006 2x4.36 IQB k 10TD109006.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author MUHAMMAD IQBAL
Dr. Makrum Kholil, M. Ag
spellingShingle MUHAMMAD IQBAL
Dr. Makrum Kholil, M. Ag
Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia
author_facet MUHAMMAD IQBAL
Dr. Makrum Kholil, M. Ag
author_sort MUHAMMAD IQBAL
title Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia
title_short Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia
title_full Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia
title_fullStr Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia
title_full_unstemmed Kepemimpinan Dalam rumah Tangga Menurut Ashgar Ali Engineer dan Relevansinya Dengan Konteks Masyarakat Indonesia
title_sort kepemimpinan dalam rumah tangga menurut ashgar ali engineer dan relevansinya dengan konteks masyarakat indonesia
description Salah satu tokoh yang mengutarakan pemikiranyya tentang kepemimpinan dalam rumah tangga adalah Asghar Ali Engineer. Asghar Ali Engineer berusaha melakukan penafsiran kemali ayat-ayat al-Quran surat An nisa ayat 34 yang selama ini digunakan sebagai legitimasi kepemimpinan laki-laki atasperempuan dalam rumah tangga. Asghar Ali Engineer mengkritik tajam metode para mufassir yang memahami ayat tersebut semata-mata bersifat teologis dengan mengabaikan pendekatan sosiologis. Asghar Ali Engineer berpendapat bahwa penempatan suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga yang selama ini diyakini oleh kaum muslim adalah bertentangan dengan konsep kesetaraan laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian skripsi ini menurut pendapat Asghar Ali Engineer tentang kepemimpinan dalam rumah tangga adalah kedudukan suamiistri dalam rumah tangga adalah sama, tidak ada perbedaan yang mendasar dikarenakan eksistensi perempuan dalam kepemimpinan rumah tangga menurut Islam adalah setara dengan laki-laki. Mereka berdua sama-sama memimpin serta bertanggung jawab atas rumah tangga sesuai dengan fungsi dan perannya masing.masing. Relevansinya pendapat Asghar Ali Engineerdalam konteks masyarakat Indonesia dapat dikatakan relevan dikarenakan peran wanitasemakin luas, tidak hanya berkutat masalah kerumah tanggaan saja, akan tetapi diantaranya dapat ditemukan wanita mampu mengemban tugas dan mengisi jabatan seperti yang diperankan laki-laki. Hal ini membuktikan bahwa terjadi kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
publisher Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan
publishDate 2009
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=109006
_version_ 1690547105664335872
score 11.174184