TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan

Kata Kunci : Majelis Taklim, Akhlak , Remaja Majelis taklim merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Majelis taklim menjadi wadah untuk medidik mental dan moral remaja sebagai generasi penerus Islam untuk dipersiapkan menjadi manusia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: LAELA AFRIANAH, Drs. Moh. Muslih, M.Pd, Ph.D
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2013
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=109721
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-109721
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author LAELA AFRIANAH
Drs. Moh. Muslih, M.Pd, Ph.D
spellingShingle LAELA AFRIANAH
Drs. Moh. Muslih, M.Pd, Ph.D
TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan
author_facet LAELA AFRIANAH
Drs. Moh. Muslih, M.Pd, Ph.D
author_sort LAELA AFRIANAH
title TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan
title_short TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan
title_full TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan
title_sort tidak tersaji: aktivitas majelis taklim al husain dalam membentuk akhlak remaja di desa dadirejo tirto pekalongan
description Kata Kunci : Majelis Taklim, Akhlak , Remaja Majelis taklim merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Majelis taklim menjadi wadah untuk medidik mental dan moral remaja sebagai generasi penerus Islam untuk dipersiapkan menjadi manusia yang berakhlak mulia dan berguna. Di era globalisasi seperti ini, banyak budaya dari luar yang dapat merusak akhlak khususnya remaja yang mudah terpengaruh. Maka di sini majelis taklim menyelenggarakan aktivitas yang bertujuan untuk membentuk akhlak remaja. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu (1) Bagaimana aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo?, (2) Apa saja faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo. (2) Untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo. Kegunaan penelitian ini (1) secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang pentingnya aktivitas keagamaan majelis taklim dalam membentuk akhlak mulia santri. (2) Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada Majelis Taklim Al Husain Dadirejo masukan agar lebih baik dalam memberikan pendidikan dan aktivitas di majelis taklim khususnya dalam pembentukan akhlak mulia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo meliputi pengajian kitab kuning dan Al-Quran, sholat maghrib dan sholat isya berjamaah, pembacaan maulid simthudduror, pembacaan Rotib Al Atthas, khitobah, mengaji Al-Quran. (2) faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak terbagi menjadi dua yaitu faktor pendukung seperti keteladanan dari pengasuh yang selalu menampilkan bagaimana akhlak yang baik, pemberian nasihat dari pengasuh yang selalu mengingatkan santri untuk menjaga akhlak kedisiplinan dalam segala kegiatan, peraturan yang ketat, suasana yang nyaman dan bersih, dan faktor penghambat seperti jumlah santri yang banyak, kebanyakan remaja yang sudah bekerja sehingga jarang berangkat mengaji, kurangnya tenaga pengajar.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=109721
_version_ 1690547108758683648
spelling oai:slims-109721TIDAK TERSAJI: Aktivitas Majelis Taklim Al Husain Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Desa Dadirejo Tirto Pekalongan LAELA AFRIANAH Drs. Moh. Muslih, M.Pd, Ph.D Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xi.;.91 hal.; 21X30 cm. Kata Kunci : Majelis Taklim, Akhlak , Remaja Majelis taklim merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Majelis taklim menjadi wadah untuk medidik mental dan moral remaja sebagai generasi penerus Islam untuk dipersiapkan menjadi manusia yang berakhlak mulia dan berguna. Di era globalisasi seperti ini, banyak budaya dari luar yang dapat merusak akhlak khususnya remaja yang mudah terpengaruh. Maka di sini majelis taklim menyelenggarakan aktivitas yang bertujuan untuk membentuk akhlak remaja. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu (1) Bagaimana aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo?, (2) Apa saja faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo. (2) Untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo. Kegunaan penelitian ini (1) secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang pentingnya aktivitas keagamaan majelis taklim dalam membentuk akhlak mulia santri. (2) Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada Majelis Taklim Al Husain Dadirejo masukan agar lebih baik dalam memberikan pendidikan dan aktivitas di majelis taklim khususnya dalam pembentukan akhlak mulia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo meliputi pengajian kitab kuning dan Al-Quran, sholat maghrib dan sholat isya berjamaah, pembacaan maulid simthudduror, pembacaan Rotib Al Atthas, khitobah, mengaji Al-Quran. (2) faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak terbagi menjadi dua yaitu faktor pendukung seperti keteladanan dari pengasuh yang selalu menampilkan bagaimana akhlak yang baik, pemberian nasihat dari pengasuh yang selalu mengingatkan santri untuk menjaga akhlak kedisiplinan dalam segala kegiatan, peraturan yang ketat, suasana yang nyaman dan bersih, dan faktor penghambat seperti jumlah santri yang banyak, kebanyakan remaja yang sudah bekerja sehingga jarang berangkat mengaji, kurangnya tenaga pengajar. Kata Kunci : Majelis Taklim, Akhlak , Remaja Majelis taklim merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Majelis taklim menjadi wadah untuk medidik mental dan moral remaja sebagai generasi penerus Islam untuk dipersiapkan menjadi manusia yang berakhlak mulia dan berguna. Di era globalisasi seperti ini, banyak budaya dari luar yang dapat merusak akhlak khususnya remaja yang mudah terpengaruh. Maka di sini majelis taklim menyelenggarakan aktivitas yang bertujuan untuk membentuk akhlak remaja. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu (1) Bagaimana aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo?, (2) Apa saja faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo. (2) Untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo. Kegunaan penelitian ini (1) secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang pentingnya aktivitas keagamaan majelis taklim dalam membentuk akhlak mulia santri. (2) Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada Majelis Taklim Al Husain Dadirejo masukan agar lebih baik dalam memberikan pendidikan dan aktivitas di majelis taklim khususnya dalam pembentukan akhlak mulia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak remaja di Desa Dadirejo meliputi pengajian kitab kuning dan Al-Quran, sholat maghrib dan sholat isya berjamaah, pembacaan maulid simthudduror, pembacaan Rotib Al Atthas, khitobah, mengaji Al-Quran. (2) faktor yang mempengaruhi aktivitas Majelis Taklim Al Husain dalam membentuk akhlak terbagi menjadi dua yaitu faktor pendukung seperti keteladanan dari pengasuh yang selalu menampilkan bagaimana akhlak yang baik, pemberian nasihat dari pengasuh yang selalu mengingatkan santri untuk menjaga akhlak kedisiplinan dalam segala kegiatan, peraturan yang ketat, suasana yang nyaman dan bersih, dan faktor penghambat seperti jumlah santri yang banyak, kebanyakan remaja yang sudah bekerja sehingga jarang berangkat mengaji, kurangnya tenaga pengajar. Akhlak PAI13.1097 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=109721 PAI13.1097 AFR a 10SK109721.00
score 11.174184