TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan

Kata Kunci: Metode Pembiasaan, Internalisasi, Nilai-nilai Ajaran Islam. Pendidikan Islam berorientasi pada pendidikan nilai, baik nilai ketuhanan maupun nilai kemanusiaan. Sehingga perlu adanya proses internalisasi nilai agar nilai tersebut tertanam pada diri setiap peserta didik. Salah satu upaya...

সম্পূর্ণ বিবরণ

সংরক্ষণ করুন:
গ্রন্থ-পঞ্জীর বিবরন
প্রধান লেখক: SITI LISTIANI, H. Ahmad UbaEdi Fatkhudin, M.A
বিন্যাস: Online
ভাষা:Indonesia
প্রকাশিত: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2013
অনলাইন ব্যবহার করুন:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=110921
ট্যাগগুলো: ট্যাগ যুক্ত করুন
কোনো ট্যাগ নেই, প্রথমজন হিসাবে ট্যাগ করুন!
id oai:slims-110921
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author SITI LISTIANI
H. Ahmad UbaEdi Fatkhudin, M.A
spellingShingle SITI LISTIANI
H. Ahmad UbaEdi Fatkhudin, M.A
TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan
author_facet SITI LISTIANI
H. Ahmad UbaEdi Fatkhudin, M.A
author_sort SITI LISTIANI
title TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan
title_short TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan
title_full TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan
title_sort tidak tersaji: metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran islam di smp n 8 pekalongan
description Kata Kunci: Metode Pembiasaan, Internalisasi, Nilai-nilai Ajaran Islam. Pendidikan Islam berorientasi pada pendidikan nilai, baik nilai ketuhanan maupun nilai kemanusiaan. Sehingga perlu adanya proses internalisasi nilai agar nilai tersebut tertanam pada diri setiap peserta didik. Salah satu upaya untuk menginternalisasikan nilai tersebut adalah dengan metode pembiasaan di lingkungan sekolah. Dengan melaksanakan kegiatan–kegiatan dan praktik-praktik keagamaan secara terprogram dan rutin (pembiasaan) diharapkan dapat mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Islam secara baik kepada peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam?, nilai-nilai keislaman apa yang diinternalisasi melalui metode pembiasaan? Dan apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam di SMP N 8 Pekalongan? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam, untuk mengetahui nilai-nilai ajaran Islam yang diinternalisasi melalui metode pembiasaan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam di SMP N 8 Pekalongan. Kemudian kegunaan penelitian ini adalah sebagai pengetahuan mengenai metode pembiasaan dalam internalisasi nilai ajaran Islam, sebagai masukan bagi guru SMP, terutama SMP N 8 Pekalongan dalam pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SMP N 8 pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan analisis interaktif yang terdiri dari tiga alur yang saling berinteraksi, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pembiasaan yang diterapkan yaitu baca tulis al-Quran, doa sebelum dan sesudah pelajaran, tadarus al-Quran, berpakaian islami, latihan infaq dan sodaqoh serta menjaga kelestarian alam. Bentuk pembiasaan tersebut mengandung nilai-nilai antara lain nilai akidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Hal yang menjadi dukungan adalah sarana-prasarana yang memadai, serta program yang jelas dan berlangsung lama. Adapun hal yang menjadi penghambat adalah kesadaran peserta didik yang masih kurang, peserta didik yang masih labil, dan peserta didik kurang disiplin.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=110921
_version_ 1690547074906456064
spelling oai:slims-110921TIDAK TERSAJI: Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Di SMP N 8 Pekalongan SITI LISTIANI H. Ahmad UbaEdi Fatkhudin, M.A Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xiii.;.92 hal.; 21X30 cm. Kata Kunci: Metode Pembiasaan, Internalisasi, Nilai-nilai Ajaran Islam. Pendidikan Islam berorientasi pada pendidikan nilai, baik nilai ketuhanan maupun nilai kemanusiaan. Sehingga perlu adanya proses internalisasi nilai agar nilai tersebut tertanam pada diri setiap peserta didik. Salah satu upaya untuk menginternalisasikan nilai tersebut adalah dengan metode pembiasaan di lingkungan sekolah. Dengan melaksanakan kegiatan–kegiatan dan praktik-praktik keagamaan secara terprogram dan rutin (pembiasaan) diharapkan dapat mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Islam secara baik kepada peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam?, nilai-nilai keislaman apa yang diinternalisasi melalui metode pembiasaan? Dan apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam di SMP N 8 Pekalongan? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam, untuk mengetahui nilai-nilai ajaran Islam yang diinternalisasi melalui metode pembiasaan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam di SMP N 8 Pekalongan. Kemudian kegunaan penelitian ini adalah sebagai pengetahuan mengenai metode pembiasaan dalam internalisasi nilai ajaran Islam, sebagai masukan bagi guru SMP, terutama SMP N 8 Pekalongan dalam pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SMP N 8 pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan analisis interaktif yang terdiri dari tiga alur yang saling berinteraksi, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pembiasaan yang diterapkan yaitu baca tulis al-Quran, doa sebelum dan sesudah pelajaran, tadarus al-Quran, berpakaian islami, latihan infaq dan sodaqoh serta menjaga kelestarian alam. Bentuk pembiasaan tersebut mengandung nilai-nilai antara lain nilai akidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Hal yang menjadi dukungan adalah sarana-prasarana yang memadai, serta program yang jelas dan berlangsung lama. Adapun hal yang menjadi penghambat adalah kesadaran peserta didik yang masih kurang, peserta didik yang masih labil, dan peserta didik kurang disiplin. Kata Kunci: Metode Pembiasaan, Internalisasi, Nilai-nilai Ajaran Islam. Pendidikan Islam berorientasi pada pendidikan nilai, baik nilai ketuhanan maupun nilai kemanusiaan. Sehingga perlu adanya proses internalisasi nilai agar nilai tersebut tertanam pada diri setiap peserta didik. Salah satu upaya untuk menginternalisasikan nilai tersebut adalah dengan metode pembiasaan di lingkungan sekolah. Dengan melaksanakan kegiatan–kegiatan dan praktik-praktik keagamaan secara terprogram dan rutin (pembiasaan) diharapkan dapat mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Islam secara baik kepada peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam?, nilai-nilai keislaman apa yang diinternalisasi melalui metode pembiasaan? Dan apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam di SMP N 8 Pekalongan? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam, untuk mengetahui nilai-nilai ajaran Islam yang diinternalisasi melalui metode pembiasaan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai ajaran Islam di SMP N 8 Pekalongan. Kemudian kegunaan penelitian ini adalah sebagai pengetahuan mengenai metode pembiasaan dalam internalisasi nilai ajaran Islam, sebagai masukan bagi guru SMP, terutama SMP N 8 Pekalongan dalam pelaksanaan metode pembiasaan sebagai upaya internalisasi nilai ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SMP N 8 pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan analisis interaktif yang terdiri dari tiga alur yang saling berinteraksi, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pembiasaan yang diterapkan yaitu baca tulis al-Quran, doa sebelum dan sesudah pelajaran, tadarus al-Quran, berpakaian islami, latihan infaq dan sodaqoh serta menjaga kelestarian alam. Bentuk pembiasaan tersebut mengandung nilai-nilai antara lain nilai akidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Hal yang menjadi dukungan adalah sarana-prasarana yang memadai, serta program yang jelas dan berlangsung lama. Adapun hal yang menjadi penghambat adalah kesadaran peserta didik yang masih kurang, peserta didik yang masih labil, dan peserta didik kurang disiplin. etik dan watak Pendidikan Moral PAI13.1109 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=110921 PAI13.1109 LIS m 11SK110921.00
score 11.174184