Cerai Gugat Dengan Alasan Impoten [Kasus di Pengadilan Agama Batang]
Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa hakim dalam menyelesaikan perkara perceraian yang alasannya tidak atau kurang jelas dalam peraturan hukum di Indonesia, hakim dalam pertimbangan putusan perkara impoten sebagai alasan perceraian mengembalikan perkara tersebut ke penyebab dan akibat dari...
Enregistré dans:
Auteurs principaux: | ULFA MUBASYIROH, Drs. A. Tubagus Surur, M. Ag |
---|---|
Format: | Online |
Langue: | Indonesia |
Publié: |
Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan
2012
|
Accès en ligne: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=1111 |
Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
Documents similaires
-
Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Batang Tahun 2015 (Studi Tentang Alasan-Alasan Cerai Gugat Istri)
par: Drs. H. M. Muslih husein, M.Ag, et autres
Publié: (2016) -
Penyakit jiwa sebagai alasan cerai gugat (kasus di Pengadilan Agama Slawi)
par: Muh. Hasim, et autres
Publié: (2007) -
Perkara Gugat Cerai di Pengadilan Agama Pemalang Tahun 2016
par: Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A, et autres
Publié: (2019) -
SMS Sebagai alat Bukti Perkara Gugat Cerai di Pengadilan Agama Batang
par: EKA NOVITA SARI, et autres
Publié: (2008) -
Peta Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Batang Pada Tahun 2015)
par: Widyastuti (2011112045), et autres
Publié: (2016)