Etika Berpakaian menurut Konsep Islam (Studi Implementasi Ayat Al Qur an dan hadits Cara Berpakaian di Kalangan Mahasiswa STAIN Jurusan Ekos Angkatan 2013

Dewasa ini sudah jamak pemuda dan pemudi mengikuti model busana yang sedang menjadi trend, kecenderungan ini menjadi semakin berkembang di masyarakat, karena ditopang oleh media informasi pada saat ini sangat maju. Majalah, tabloid, televisi dan internet menjadi acuan yang cukup mudah untuk d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: AGUS SAERI, H.ARIF CHASANUL MUNA,Lc.M.A
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah Prodi Ushuluddin 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=1131
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dewasa ini sudah jamak pemuda dan pemudi mengikuti model busana yang sedang menjadi trend, kecenderungan ini menjadi semakin berkembang di masyarakat, karena ditopang oleh media informasi pada saat ini sangat maju. Majalah, tabloid, televisi dan internet menjadi acuan yang cukup mudah untuk diakses merujuk pakaian yang menjadi trend. Namun dari perkembangan mode busana tersebut sudahkah sesuai dengan syar’i. Pada peneletian ini akan dibahas mengenai etika berpakain mahasiswi Ekos sudahkah sesuai dengan peraturan yang dicanangkan pihak STAIN dan konsep berpakain menurut Islam. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Kemudian data yang diperoleh penulis melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. kemudian di analisis menggunakan metode teknik analisis penggabungan pendekatan kualitatif dan kwantitatif. Kesimpulan pada penelitian ini adalah, menemukan fakta bahwa etika berbusana mahasiswi Ekos masuk dalam kategori berbusana yang baik dan sopan, walaupun tidak seratus persen benar-benar sesuai dengan ajaran agama, namun tidak sampai melanggar aturan-aturan yang sudah ditentukan. Responden dari Pekalongan secara keseluruhan mendapatkan persentase sebesar 76,4 % dan masuk kategori Baik. Responden yang berasal dari luar x Pekalongan secara keseluruhan mendapatkan Persentase 78,01% dan masuk kategori Baik. Dari uji beda yang dilakukan diperoleh t-hitung sebesar -0,9147. Selanjutnya nilai t-hitung dibandingkan dengan t-tabel sebesar 1,70. Ternyata didapat hasil t-hitung < t tabel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara hasil penelitian dari kedua responden tersebut, khususnya pada masing-masing indikator pada variabel penelitian.