Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi

Kata Kunci: Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi Akhlaq memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada anak untuk mempraktikkan nilai-nilai keyakinan keagamaan (tauhid) dan akhlaakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Akhlaq merupakan dasar yang utama dalam pembentukan kepribadian m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Uswatun Khasanah, Drs. H. Ismail, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=115821
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-115821
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Uswatun Khasanah
Drs. H. Ismail, M. Ag
spellingShingle Uswatun Khasanah
Drs. H. Ismail, M. Ag
Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi
author_facet Uswatun Khasanah
Drs. H. Ismail, M. Ag
author_sort Uswatun Khasanah
title Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi
title_short Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi
title_full Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi
title_fullStr Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi
title_full_unstemmed Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi
title_sort konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi
description Kata Kunci: Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi Akhlaq memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada anak untuk mempraktikkan nilai-nilai keyakinan keagamaan (tauhid) dan akhlaakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Akhlaq merupakan dasar yang utama dalam pembentukan kepribadian manusia yang seutuhnya. Pendidikan yang mengarah pada terbentuknya kepribadian berakhlaq merupakan hal yang pertama yang harus dilakukan, sebab akan melandasi kestabilan kepribadian secara keseluruhan. Pendidikan akhlaq memberikan pengajaran tentang tata nilai yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, mengatur hubungan antara sesama manusia, mengatur hubungan dengan lingkungan dan mengatur dirinya sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi? bagaimana implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi dan untuk menganalisis implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlaq bagi anak. Kegunaan penelitian dapat menambah khasanah keilmuan dan memberikan informasi mengenai konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka atau library research. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode analisis isi (content analisis) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak adalah Pertama, pendidikan anak usia dini (0-6 tahun), antara lain: mendidik anak dalam kandungan, mengumandangkan adzan ke telinga bayi, memberikan nama yang baik, mengaqiqohkan anak, menghitan anak, menyusui hingga usia 2 tahun. Kedua, pendidikan Anak Usia 2 Tahun hingga 6 Tahun, antara lain: memperkenalkan nilai-nilai akidah, memperkenalkan nilai-nilai ibadah, membiasakan anak dengan akhlak dan tatakrama yang baik. Ketiga, pendidikan Anak Sekolah Dasar (6-12 tahun), antara lain: menanamkan kebiasaan beribadah, menanamkan kebiasaan berakhlakul karimah, menanamkan kebiasaan bertindak ekonomis, mengajarkan shalat, mendidiknya untuk mencintai Rasul, Keluarganya (ahli bait), dan membaca Al-Quran, memilih sekolah, dan memilih teman. Kedua, Implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak, antara lain: anak diajarkan tentang kejujuran, anak diajarkan untuk berbuat baik dengan tetangga, anak diajarkan untuk tidak buruk sangka, dan anak diajarkan untuk tidak melakukan ghibah dan buhtan.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=115821
_version_ 1690547084868976640
spelling oai:slims-115821Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi Uswatun Khasanah Drs. H. Ismail, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2014 Indonesia Skripsi Skripsi x,74 hal.; 21X30 cm. Kata Kunci: Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi Akhlaq memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada anak untuk mempraktikkan nilai-nilai keyakinan keagamaan (tauhid) dan akhlaakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Akhlaq merupakan dasar yang utama dalam pembentukan kepribadian manusia yang seutuhnya. Pendidikan yang mengarah pada terbentuknya kepribadian berakhlaq merupakan hal yang pertama yang harus dilakukan, sebab akan melandasi kestabilan kepribadian secara keseluruhan. Pendidikan akhlaq memberikan pengajaran tentang tata nilai yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, mengatur hubungan antara sesama manusia, mengatur hubungan dengan lingkungan dan mengatur dirinya sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi? bagaimana implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi dan untuk menganalisis implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlaq bagi anak. Kegunaan penelitian dapat menambah khasanah keilmuan dan memberikan informasi mengenai konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka atau library research. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode analisis isi (content analisis) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak adalah Pertama, pendidikan anak usia dini (0-6 tahun), antara lain: mendidik anak dalam kandungan, mengumandangkan adzan ke telinga bayi, memberikan nama yang baik, mengaqiqohkan anak, menghitan anak, menyusui hingga usia 2 tahun. Kedua, pendidikan Anak Usia 2 Tahun hingga 6 Tahun, antara lain: memperkenalkan nilai-nilai akidah, memperkenalkan nilai-nilai ibadah, membiasakan anak dengan akhlak dan tatakrama yang baik. Ketiga, pendidikan Anak Sekolah Dasar (6-12 tahun), antara lain: menanamkan kebiasaan beribadah, menanamkan kebiasaan berakhlakul karimah, menanamkan kebiasaan bertindak ekonomis, mengajarkan shalat, mendidiknya untuk mencintai Rasul, Keluarganya (ahli bait), dan membaca Al-Quran, memilih sekolah, dan memilih teman. Kedua, Implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak, antara lain: anak diajarkan tentang kejujuran, anak diajarkan untuk berbuat baik dengan tetangga, anak diajarkan untuk tidak buruk sangka, dan anak diajarkan untuk tidak melakukan ghibah dan buhtan. Kata Kunci: Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi Akhlaq memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada anak untuk mempraktikkan nilai-nilai keyakinan keagamaan (tauhid) dan akhlaakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Akhlaq merupakan dasar yang utama dalam pembentukan kepribadian manusia yang seutuhnya. Pendidikan yang mengarah pada terbentuknya kepribadian berakhlaq merupakan hal yang pertama yang harus dilakukan, sebab akan melandasi kestabilan kepribadian secara keseluruhan. Pendidikan akhlaq memberikan pengajaran tentang tata nilai yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, mengatur hubungan antara sesama manusia, mengatur hubungan dengan lingkungan dan mengatur dirinya sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi? bagaimana implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi dan untuk menganalisis implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlaq bagi anak. Kegunaan penelitian dapat menambah khasanah keilmuan dan memberikan informasi mengenai konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka atau library research. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode analisis isi (content analisis) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak adalah Pertama, pendidikan anak usia dini (0-6 tahun), antara lain: mendidik anak dalam kandungan, mengumandangkan adzan ke telinga bayi, memberikan nama yang baik, mengaqiqohkan anak, menghitan anak, menyusui hingga usia 2 tahun. Kedua, pendidikan Anak Usia 2 Tahun hingga 6 Tahun, antara lain: memperkenalkan nilai-nilai akidah, memperkenalkan nilai-nilai ibadah, membiasakan anak dengan akhlak dan tatakrama yang baik. Ketiga, pendidikan Anak Sekolah Dasar (6-12 tahun), antara lain: menanamkan kebiasaan beribadah, menanamkan kebiasaan berakhlakul karimah, menanamkan kebiasaan bertindak ekonomis, mengajarkan shalat, mendidiknya untuk mencintai Rasul, Keluarganya (ahli bait), dan membaca Al-Quran, memilih sekolah, dan memilih teman. Kedua, Implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak, antara lain: anak diajarkan tentang kejujuran, anak diajarkan untuk berbuat baik dengan tetangga, anak diajarkan untuk tidak buruk sangka, dan anak diajarkan untuk tidak melakukan ghibah dan buhtan. Akhlak PAI14.1158 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=115821 PAI14.1158 KHA k 11SK115821.00
score 10.821803