Mekanisme Fungsi Intermediasi Pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Kota Pekalongan Dalam Produk Pembiayaan Mudharabah
Realita masyarakat menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin tinggi. Mereka ada yang kaya ada yang miskin. Nyatanya tidak semua orang kaya bisa menggunakan hartanya untuk membuka usaha namun kekurangan modal. Untuk itu Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai perantara...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Syariah -Prodi D-III Perbankan syariah- STAIN Pekalongan
2010
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=117043 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Realita masyarakat menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin tinggi. Mereka ada yang kaya ada yang miskin. Nyatanya tidak semua orang kaya bisa menggunakan hartanya untuk membuka usaha namun kekurangan modal. Untuk itu Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai perantara keuangan (financial intermediation) yaitu menghimpun dana (funding) dari masyarakat (tabungan,deposito,giro) dan menyalurkan kembali kepada masyarakat melalui pembiayaan mudharabah (lending mudharabah) yang berprinsip syariah. Penelitian ini menggunakan studi lapangan (field research) yaitu dengan cara mengumpulkan data baik observasi interview maupun dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah fungsi intermediasi pada bank Syariah Mandiri (BSM) Kota Pekalopngan dalam produk pembiayaan mudharabah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam funding (pengumnpulan dana) BSM menggunakan produk tabungan,deposito dan giro, sehingga nasabah dapat memilih produk mana yang tepat yang akan dipilihnya dan dalam penyaluran dana (lending) pembiayaan murabahah lebih bersifat produktif karena digunakan untuk menambah modal usaha. |
---|