Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya
Perkawinan wanita hamil zina adalah seorang wanita yang hamil sebelum melangsungkan akad nikah yang kemudian dinikahi oleh pria yang menghamilinya. Sedangkan status anak yang dikandungnya akan membawa dampak hukum bagi anak tersebut terutama mengenai hak-haknya sebagai seorang anak. Sehingga kepada...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Syariah-Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah-STAIN PEKALONGAN
2011
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=119073 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-119073 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-119073Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya MOH. IMRON Drs. H. Misbahul Huda ,M.Ag Jurusan Syariah-Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah-STAIN PEKALONGAN 2011 Indonesia Skripsi Skripsi 76 hal.; 21 X 30 cm. Perkawinan wanita hamil zina adalah seorang wanita yang hamil sebelum melangsungkan akad nikah yang kemudian dinikahi oleh pria yang menghamilinya. Sedangkan status anak yang dikandungnya akan membawa dampak hukum bagi anak tersebut terutama mengenai hak-haknya sebagai seorang anak. Sehingga kepada orang tua atau terutama PPN agar lebih teliti dalam menentukan nasab atau wali terutama bagi anak perempuan yang suatu saat membutuhkan wali dalam nikahnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan para ulama Kabupaten Batang tentang perkawinan hamil zina dan status anak yan dikandungnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ulama kabupaten batang, mempunyai persamaan dalam merumuskan hukum tentang perkawinan wanita hamil zina dan status anak yang dikandungnya. Mereka berpendapat bahwa perkawinan hamil zina, baik dengan laki-laki yang menghamili atau bukan hukumnya sah asalkan sudah memenuhi syarat-syatrat dan rukun perkawinan menurut hukum Islam. Perkawinan wanita hamil zina adalah seorang wanita yang hamil sebelum melangsungkan akad nikah yang kemudian dinikahi oleh pria yang menghamilinya. Sedangkan status anak yang dikandungnya akan membawa dampak hukum bagi anak tersebut terutama mengenai hak-haknya sebagai seorang anak. Sehingga kepada orang tua atau terutama PPN agar lebih teliti dalam menentukan nasab atau wali terutama bagi anak perempuan yang suatu saat membutuhkan wali dalam nikahnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan para ulama Kabupaten Batang tentang perkawinan hamil zina dan status anak yan dikandungnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ulama kabupaten batang, mempunyai persamaan dalam merumuskan hukum tentang perkawinan wanita hamil zina dan status anak yang dikandungnya. Mereka berpendapat bahwa perkawinan hamil zina, baik dengan laki-laki yang menghamili atau bukan hukumnya sah asalkan sudah memenuhi syarat-syatrat dan rukun perkawinan menurut hukum Islam. Hk. perkawinan - Hamil zina 2X4.39 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=119073 2x4.39 IMR p 11SK119073.00 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
MOH. IMRON Drs. H. Misbahul Huda ,M.Ag |
spellingShingle |
MOH. IMRON Drs. H. Misbahul Huda ,M.Ag Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya |
author_facet |
MOH. IMRON Drs. H. Misbahul Huda ,M.Ag |
author_sort |
MOH. IMRON |
title |
Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya |
title_short |
Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya |
title_full |
Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya |
title_fullStr |
Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya |
title_full_unstemmed |
Pandangan Para Ulama Kab.Batang Tentang Perkawinan Hamil Zina dan Status Anak Yang Dikandungnya |
title_sort |
pandangan para ulama kab.batang tentang perkawinan hamil zina dan status anak yang dikandungnya |
description |
Perkawinan wanita hamil zina adalah seorang wanita yang hamil sebelum melangsungkan akad nikah yang kemudian dinikahi oleh pria yang menghamilinya. Sedangkan status anak yang dikandungnya akan membawa dampak hukum bagi anak tersebut terutama mengenai hak-haknya sebagai seorang anak. Sehingga kepada orang tua atau terutama PPN agar lebih teliti dalam menentukan nasab atau wali terutama bagi anak perempuan yang suatu saat membutuhkan wali dalam nikahnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan para ulama Kabupaten Batang tentang perkawinan hamil zina dan status anak yan dikandungnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ulama kabupaten batang, mempunyai persamaan dalam merumuskan hukum tentang perkawinan wanita hamil zina dan status anak yang dikandungnya. Mereka berpendapat bahwa perkawinan hamil zina, baik dengan laki-laki yang menghamili atau bukan hukumnya sah asalkan sudah memenuhi syarat-syatrat dan rukun perkawinan menurut hukum Islam. |
publisher |
Jurusan Syariah-Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah-STAIN PEKALONGAN |
publishDate |
2011 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=119073 |
_version_ |
1690547035835465728 |
score |
10.821803 |