Upaya Guru Mapel PAI Dalam Mewujudkan Budaya Religius Di SD Negeri 02 Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan

Kata Kunci: Guru Mapel PAI, Budaya Religius. Pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah sangatlah penting, namun pada kenyataannya selama ini pelaksanaan pendidikan agama Islam yang berlangsung di sekolah masih mengalami banyak kelemahan, di antaranya bahwa pendidikan agama yang berlangsung s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: TATIK SURYAWATI, UMUM BUDI KARYANTO, M.HUM
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN PEKALONGAN 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=123121
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kata Kunci: Guru Mapel PAI, Budaya Religius. Pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah sangatlah penting, namun pada kenyataannya selama ini pelaksanaan pendidikan agama Islam yang berlangsung di sekolah masih mengalami banyak kelemahan, di antaranya bahwa pendidikan agama yang berlangsung saat ini cenderung lebih mengedepankan aspek kognisi (pemikiran) daripada afeksi (rasa) dan psikomotorik (tingkah laku). Padahal, fungsi utama pendidikan agama Islam di sekolah adalah memberikan landasan yang mampu menggugah kesadaran dan mendorong peserta didik melakukan perbuatan yang mendukung pembentukan pribadi beragama yang kuat. Dari berbagai problematika pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di sekolah selama ini dapat dicarikan solusinya yaitu dengan mewujudkan budaya religius di sekolah. Dalam hal ini, guru mapel PAI sebagai seorang pendidik mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh dalam upaya mewujudkan budaya religius di sekolah. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (a) Bagaimana upaya guru mapel PAI dalam mewujudkan budaya religius di SD Negeri 02 Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, (b) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat guru mapel PAI dalam upaya mewujudkan budaya religius di SD Negeri 02 Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (a) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru mapel PAI dalam mewujudkan budaya religius di SD Negeri 02 Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, (b) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat guru mapel PAI dalam upaya mewujudkan budaya religius di SD Negeri 02 Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini dapat disampaikan bahwasanya upaya yang dilakukan guru mapel PAI dalam mewujudkan budaya religius di SD Negeri 02 Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan melalui tiga cara, yaitu (1) menciptakan beberapa program kegiatan keagamaan melalui pendekatan formal dan mekanik. Program kegiatan yang dilaksanakan adalah jabat tangan, pembacaan asmaul husna, pembacaan surat-surat pendek atau hafalan juz amma, berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, budaya 5S, shalat dhuhur berjamaah, kultum, pelatihan qiroah, ekstrakurikuler rebana, dan PHBI; (2) melalui persuasive-strategy, yakni dengan cara pembiasaan dan keteladanan; dan (3) mengadakan musyawarah dengan wali murid untuk bekerjasama mendirikan mushala. Faktor yang mendukung guru mapel PAI dalam upaya mewujudkan budaya religius di SD Negeri 02 Kesesi yaitu: adanya dukungan dan komitmen dari seluruh warga sekolah serta adanya mushala dan media yang digunakan. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat guru mapel PAI dalam upaya mewujudkan budaya religius di SD Negeri 02 Kesesi yaitu: kurangnya kesadaran peserta didik dan kurangnya peran orang tua.