Perceraian Dini Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pekalongan Tahun 2013

Yang dimaksud perceraian dini dalam judul penelitian ini adalah perceraian yang dilakukan oleh sepasang suami istri yang usia perkawinannya tergolong masih muda. Kata “dini” penulis gunakan hanya sebagai istilah untuk perkawinan yang usia perkawinannya relatif muda. Dalam penelitian ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HANIK ROSYIDAH, Drs.H.A.Tubagus Surur, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=12811
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Yang dimaksud perceraian dini dalam judul penelitian ini adalah perceraian yang dilakukan oleh sepasang suami istri yang usia perkawinannya tergolong masih muda. Kata “dini” penulis gunakan hanya sebagai istilah untuk perkawinan yang usia perkawinannya relatif muda. Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan, yakni 0-1 tahun masa perkawinan. Ketidakmampuan pasangan suami istri menghadapi kenyataan hidup yang sesungguhnya, mengakibatkan mereka sering menemui kesulitan dalam melakukan penyesuaian atas berbagai permasalahan di usia perkawinan yang relatif pendek. Belum satu tahun menikah, sudah saling menggugat cerai. Perkawinan yang masih berusia sangat muda tersebut, seharusnya mempertimbangkan kembali tekadnya untuk bercerai. Data yang diterima di Pengadilan Agama Pekalongan pada tahun 2013 yang berkaitan dengan perceraian terdapat 516 perkara, dan dari data tersebut kasus perceraian dini sebanyak 24 perkara. 24 perkara bukanlah jumlah yang sedikit dalam kasus perceraian keluarga yang usia perkawinannya baru satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor penyebab yang melatarbelakangi perceraian dini dan untuk mengetahui bagaimana cara hakim menyelesaikan masalah perceraian dini. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam membahas permasalahan diatas adalah dengan library research, yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari penelitian pustaka. Kajian pustaka yang dilakukan dengan cara mendokumentasikan dan menganalisis putusan yang berhubungan dengan materi penelitian serta dengan wawancara pada hakim Pengadilan Agama Pekalongan untuk memperoleh keterangan mengenai pertimbangan-pertimbangan yang diambil dalam memutuskan perkara perceraian dini di Pengadilan Agama Pekalongan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan masalah, keadaan dan peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat faktual. Penulis menemukan bahwa perkara perceraian dini yang terjadi di Pengadilan Agama Pekalongan tahun 2013 disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, karena faktor tidak ada keharmonisan, faktor tidak ada tanggung jawab, serta karena faktor gangguan pihak ketiga. Adapun dasar pertimbangan hukum yang digunakan telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum acara perdata untuk peradilan agama, karena dasar hukum yang digunakan adalah hukum Islam dan hukum positif, serta telah memenuhi salah satu alasan perceraian yang terdapat dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 jo. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam.