Pengaruh Kesukaan Menonton Film Kartun Terhadap Perilaku Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Wali Songo Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2013-2014

Manusia hidup diberi panca indera yang berguna untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dari apa yang dilihat, didengar, dirasa. Manusia pada dasarnya dalam perkembangannya dari meniru orang yang lebih dewasa. Dari gerakan, berbicara, dan mentalnya akan mengalami perkembangan sesuai apa yang di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: DZIKRIYAH, Moh. Yasin Abidin, M. Pd
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=129121
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Manusia hidup diberi panca indera yang berguna untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dari apa yang dilihat, didengar, dirasa. Manusia pada dasarnya dalam perkembangannya dari meniru orang yang lebih dewasa. Dari gerakan, berbicara, dan mentalnya akan mengalami perkembangan sesuai apa yang ditangkap oleh inderanya. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana kesukaan menonton film kartun siswa, bagaimana perilaku siswa dan bagaimana pengaruh kesukaan menonton film kartun terhadap perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Wali Songo Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan menonton film kartun pada siswa, perilaku siswa dan mendeskripsikan bagaimana pengaruh dari kesukaan film kartun terhadap perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Wali Songo Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Kegunaanya adalah menambah wawasan serta mendapatkan pengetahuan baru dalam dunia pendidikan dan sebagai masukan bagi guru, kepala sekolah, orang tua dan yayasan dalam meningkatkan mutu pendidikan deng an memperhatikan perilaku siswa. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan jenis penelitian lapangan dan dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya yaitu seluruh siswa MI Wali Songo Kwayangan yang berjumlah 193 siswa, dan diambil sampel 25% yaitu 29 siswa. Metode pengumpulan datanya yaitu dengan observasi, interview, angket, dan dokumentasi. Untuk metode analisis datanya yaitu dengan menggunakan metode statistik teknik korelasi product moment. Hasil penelitiannya yaitu bahwa kesukaan menonton film kartun siswa MI Walisongo Kwayangan termasuk dalam kategori rendah yaitu dengan nilai rata-rata 48, nilai tersebut berada dalam interval 45–53. Sedangkan perilaku belajar siswa MI Walisongo Kwayangan Kabupaten Pekalongan termasuk dalam kategori rendah yaitu dengan nilai rata-rata 60, Nilai tersebut berada dalam interval 53–60. Kesukaan menonton film kartun siswa berpengaruh positif terhadap perilaku belajar siswa MI Walisongo Kwayangan. Hal ini dapat dibuktikan pada taraf signifikan 5% dengan db = 27 didapat rxy=0,501, lebih besar dari pada rt=0,381 (0,501> 0,381). Dan pada taraf signifikan 1% dengan db =27 didapat rxy=0,501, lebih besar dari pada rt=0,487 (0,501>0,487). Hal ini berarti kesukaan menonton film kartun berpengaruh positif terhadap perilaku belajar siswa MI Walisongo kwayangan. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan terima.