Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Lecture Bingo Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Zakat Pada Siswa Kelas IV Di Madrasah Yosorejo 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2012/2013

Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi permasalahan adalah apakah dengan penerapan model pembelajaran active learning tipe lecture bingo (memberi ala bingo) akan meningkatkan hasil belajar siswa materi zakat pada siswa kelas IV MI Yosorejo 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang tahun pel...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: SITI MUSFUJI'ATUN, Drs. Slamet Untung, M. Ag
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=129521
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi permasalahan adalah apakah dengan penerapan model pembelajaran active learning tipe lecture bingo (memberi ala bingo) akan meningkatkan hasil belajar siswa materi zakat pada siswa kelas IV MI Yosorejo 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang tahun pelajaran 2012/2013. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran active learning tipe lecture bingo (memberi ala bingo) dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi zakat pada siswa kelas IV MI Yosorejo 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang tahun pelajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV MI Yosorejo 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang dengan jumlah koresponden 12 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di atas, dimana prosentase ketuntasan belajar klasikal yang dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran pada materi zakat dengan menerapkan model pembelajaran active learning tipe lecture bingo terhadap peserta didik kelas IV MI Yosorejo 01 tahun pelajaran 2012-2013 telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hal ini ditunjukan pada peningkatan hasil akhir tiap siklus yaitu pada pra siklus keaktifan peserta didik sebesar 46,79% dan rata-rata hasil belajar sebesar 60,00 dengan ketuntasan belajar 14,29%. Pada siklus I keaktifan peserta didik sudah meningkat dari pada sebelumnya yaitu 57,50% dan nilai rata –rata hasil belajar peserta didik sebesar 66,25 dengan ketuntasan belajar 66,67%. Pada siklus II peningkatan keaktifan peserta didik menjadi 75,42% dan nilai rata-rata peserta didik mencapai 71,88 dengan ketuntasan klasikal 91,67%. Dari hasil ini sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu keaktifan ≥ 75%, nilai rata -rata ≥ 67 dan ketuntasan klasikal ≥ 75%.