Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen

Peserta didik kelas VII kurang bersemangat dalam mengikuti mata pelajaran aqidah akhlal karena guru pendidikan agama islam sangat jarang sekali menggunakan strategi (rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus) yang dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Selain i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag, FATAH YASIN (202109235)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=129921
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-129921
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
FATAH YASIN (202109235)
spellingShingle Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
FATAH YASIN (202109235)
Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen
author_facet Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
FATAH YASIN (202109235)
author_sort Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
title Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen
title_short Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen
title_full Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen
title_fullStr Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen
title_full_unstemmed Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen
title_sort upaya guru membangkitkan motivasi belajar aqidah akhlak dengan kisah-kisah teladan pada peserta didik kelas vii mts. muhammadiyah kajen
description Peserta didik kelas VII kurang bersemangat dalam mengikuti mata pelajaran aqidah akhlal karena guru pendidikan agama islam sangat jarang sekali menggunakan strategi (rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus) yang dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Selain itu, terkadang peserta didik selalu menganggap remeh pelajaran aqidah akhlak karena bagi mereka pelajaran itu tidak sulit dan selalu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang membuat peserta didik kurang termotivasi dan malas untuk belajar pada mata pelajaran aqidah akhlak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi belajar peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan dan Bagaimanakah membangkitkan motivasi belajar peserta didik dengan kisah-kisah teladan pada peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan sebelum dilakukan upaya membangkitkan motivasi belajar aqidah akhlak dengan kisah-kisah teladan belum menunjukkan motivasi belajar yang baik, yaitu siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini disebabkan pembelajaran yang membosankan dan monoton karena guru kurang mempunyai inovasi dalam pembelajaran. Upaya membangkitkan motivasi belajar aqidah akhlak sebesar 3,42 yang masuk kategori motivasi belajar aqidah yang cukup. Siswa cukup antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga rata-rata hasil belajar yang diperoleh cukup baik. Pembelajaran dengan kisah-kisah teladan dapat diterapkan pada pembelajaran mata pelajaran lainnya, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Guru agar selalu memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk selalu belajar giat dan rajin di madrasah maupun di rumah. Kisah-kisah teladan hendaknya terus diberikan kepada peserta didik agar kisah-kisah teladan tidak dilupakan.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=129921
_version_ 1690546936655904768
spelling oai:slims-129921Upaya Guru Membangkitkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Kisah-Kisah Teladan Pada Peserta Didik Kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag FATAH YASIN (202109235) Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014 Indonesia Skripsi Skripsi xiv,79 hal.; 21X30 cm. Peserta didik kelas VII kurang bersemangat dalam mengikuti mata pelajaran aqidah akhlal karena guru pendidikan agama islam sangat jarang sekali menggunakan strategi (rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus) yang dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Selain itu, terkadang peserta didik selalu menganggap remeh pelajaran aqidah akhlak karena bagi mereka pelajaran itu tidak sulit dan selalu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang membuat peserta didik kurang termotivasi dan malas untuk belajar pada mata pelajaran aqidah akhlak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi belajar peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan dan Bagaimanakah membangkitkan motivasi belajar peserta didik dengan kisah-kisah teladan pada peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan sebelum dilakukan upaya membangkitkan motivasi belajar aqidah akhlak dengan kisah-kisah teladan belum menunjukkan motivasi belajar yang baik, yaitu siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini disebabkan pembelajaran yang membosankan dan monoton karena guru kurang mempunyai inovasi dalam pembelajaran. Upaya membangkitkan motivasi belajar aqidah akhlak sebesar 3,42 yang masuk kategori motivasi belajar aqidah yang cukup. Siswa cukup antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga rata-rata hasil belajar yang diperoleh cukup baik. Pembelajaran dengan kisah-kisah teladan dapat diterapkan pada pembelajaran mata pelajaran lainnya, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Guru agar selalu memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk selalu belajar giat dan rajin di madrasah maupun di rumah. Kisah-kisah teladan hendaknya terus diberikan kepada peserta didik agar kisah-kisah teladan tidak dilupakan. Peserta didik kelas VII kurang bersemangat dalam mengikuti mata pelajaran aqidah akhlal karena guru pendidikan agama islam sangat jarang sekali menggunakan strategi (rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus) yang dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Selain itu, terkadang peserta didik selalu menganggap remeh pelajaran aqidah akhlak karena bagi mereka pelajaran itu tidak sulit dan selalu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang membuat peserta didik kurang termotivasi dan malas untuk belajar pada mata pelajaran aqidah akhlak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi belajar peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan dan Bagaimanakah membangkitkan motivasi belajar peserta didik dengan kisah-kisah teladan pada peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas VII MTs. Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan sebelum dilakukan upaya membangkitkan motivasi belajar aqidah akhlak dengan kisah-kisah teladan belum menunjukkan motivasi belajar yang baik, yaitu siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini disebabkan pembelajaran yang membosankan dan monoton karena guru kurang mempunyai inovasi dalam pembelajaran. Upaya membangkitkan motivasi belajar aqidah akhlak sebesar 3,42 yang masuk kategori motivasi belajar aqidah yang cukup. Siswa cukup antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga rata-rata hasil belajar yang diperoleh cukup baik. Pembelajaran dengan kisah-kisah teladan dapat diterapkan pada pembelajaran mata pelajaran lainnya, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Guru agar selalu memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk selalu belajar giat dan rajin di madrasah maupun di rumah. Kisah-kisah teladan hendaknya terus diberikan kepada peserta didik agar kisah-kisah teladan tidak dilupakan. Motivasi dalam Pendidikan PAI14.1299 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=129921 PAI14.1299 YAS u 12SK129921.00
score 11.174184