Preferensi Nasabah Dalam memilih Produk Pembiayaan Di BNI Syariah Cabang Pekalongan

Preferensi Nasabah diartikan sebagai pilihan untuk memiliki atau tidak oleh seseorang terhadap suatu produk barang atau jasa yang dikonsumsi, kecenderungan konsumen untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Preferensi nasabah dalam memilih produk pembiayaan di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: AGITA SAPTARIANI, HJ.Rinda Asytuti, M.Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Prodi Syariah - DIII Perbankan Syariah -STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=14112
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Preferensi Nasabah diartikan sebagai pilihan untuk memiliki atau tidak oleh seseorang terhadap suatu produk barang atau jasa yang dikonsumsi, kecenderungan konsumen untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Preferensi nasabah dalam memilih produk pembiayaan di Bank Syariah dengan beberapa faktor yang dapat mempebgaruhi konsumen tersebut, diantaranya pelayanan, bagi hasil dan margin, fasilitas, disamping itu nilai islami yang diterapkan di Bank Syariah juga mempengaruhi konsumen, karena dengan semua itu konsumen akan merasa aman dan nyaman menggunakan jasa perbankan syariah. Permsalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana preferensi nasanbah dalam memilih produk pembiayaan dibank syariah. Setelah melakukan kajian literatur, data yang dikumpulkan melalui pada 100 nasabah pembiayaan BNI Syariah Cabang Pekalongan. Dimana variabel preferensi nasabah (Y), pelayanan ( ), bagi hasi hasil dan margin ( ), dan fasilitas ( ) diuji menggunakan uji t menunjukkan bahwa pelayanan ( ), bagi hasi hasil dan margin ( ), dan fasilitas ( ) secara signifikan mempengaruhi preferensi nasabah sebagai variabel dependen. Kemudian melalui uji f menunjukkan variabel pelayanan, bagi hasil dan margin, dan fasilitas, untuk menguju variabel perefrensi nasabah. Angka Ajdusted R Square sebesar 0,89 menunjukkan bahwa 89 persen variabel pereferensi nasabah dapat dijelaskan melalui ketiga variabel independen dalam persamaan regresi, sedangkan sisanya 11 persen dijelaskan oleh variabel yang digunakan diluar ketiga variabel dalam penelitian ini.