Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang
Bangsa Indonesia sekarang ini sedang mengalami berbagai penyakit moral yang sangat akut. Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), seks bebas, terorisme, kekerasan yang bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), sepa...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana STAIN Pekalongan
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=144002 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-144002 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Dr. Esti Zaduqisti, M. Si FATKHURROZAQ |
spellingShingle |
Dr. Esti Zaduqisti, M. Si FATKHURROZAQ Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang |
author_facet |
Dr. Esti Zaduqisti, M. Si FATKHURROZAQ |
author_sort |
Dr. Esti Zaduqisti, M. Si |
title |
Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang |
title_short |
Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang |
title_full |
Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang |
title_fullStr |
Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang |
title_full_unstemmed |
Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang |
title_sort |
model pengembangan karakter berbasis kegiatan ekstrakurikuler di pondok pesantren darussalam batang |
description |
Bangsa Indonesia sekarang ini sedang mengalami berbagai penyakit moral
yang sangat akut. Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), penyalahgunaan
narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), seks bebas, terorisme,
kekerasan yang bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan (SARA),
separatisme dan krisis moral lainnya. Sebabnya adalah masyarakat Indonesia telah
tercerabut dari nilai-nilai luhur bangsanya sendiri. Berkembangnya modernisasi,
industrialisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi ini upaya
mengembangkan pendidikan karakter sangat diperlukan, karena sebagai benteng
atau filter diri pada manusia dari dampak negatif era tersebut. Banyak pendekatan
atau metode yang dipakai pendidik berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan
karakter di antaranya dengan pendekatan budaya. Salah satunya
diimplementasikan lewat teater.
Permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah Apa sajakah metode
pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang? Bagaimana
kegiatan ekstrakurikuler teater sebagai metode pengembangan karakter di Pondok
Pesantren Darussalam Batang? Nilai karakter apa sajakah yang dikembangkan
melalui kegiatan ekstrakurikuler teater di Pondok Pesantren Darussalam Batang?
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui metode pengembangan karakter di
Pondok Pesantren Darussalam Batang, mengetahui kegiatan ekstrakurikuler teater
sebagai metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang,
mengetahui nilai karakter yang dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler
teater di Pondok Pesantren Darussalam Batang. Pendekatan dalam penelitian ini
adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan jenis
penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data yang
diperoleh dari pengasuh, ustadz, dan santri, buku-buku, dokumen Pondok
Pesantren Darussalam, dan sumber lain yang berkaitan dengan pendidikan
karakter dan ekstrakurikuler teater. Metode pengumpulan data yaitu observasi
partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Data yang dikumpulkan
kemudian diolah melalui tiga tahap yakni reduksi data, display data, dan verifikasi
data, lalu ditarik kesimpulan dan dianalisis secara kualitatif (teknik analisis model
interaktif).
Dari hasil penelitian, ditemukan metode yang digunakan di Pondok
Pesantren Darussalam Batang untuk pembentukan karakter adalah metode tanya
jawab, metode sorogan, metode diskusi, metode teater, metode pembiasaan, dan
metode keteladanan. Teater sebagai salah satu metode pengembangan karakter di
Pondok Pesantren Darussalam Batang karena dapat membangun dan
mengembangkan karakter, menumbuhkan kreativitas, belajar dari pengalaman
hidup, meningkatkan kerjasama tim (kelompok), dan meningkatkan kepekaan
perasaan suatu komunitas. Nilai karakter yang dapat dikembangkan di Pondok
Pesantren Darussalam Batang melaui kegiatan teater adalah mandiri, disiplin,
tanggungjawab, bersahabat (ukhuwah islamiyah wal bashoriyah), toleransi
(tasamuh), dan kreatif. |
publisher |
Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana STAIN Pekalongan |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=144002 |
_version_ |
1690546811891089408 |
spelling |
oai:slims-144002Model Pengembangan Karakter Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Di Pondok Pesantren Darussalam Batang Dr. Esti Zaduqisti, M. Si FATKHURROZAQ Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana STAIN Pekalongan 2014 Indonesia Thesis Thesis xviii,127 hal.; 21 x 30 cm. Bangsa Indonesia sekarang ini sedang mengalami berbagai penyakit moral yang sangat akut. Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), seks bebas, terorisme, kekerasan yang bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), separatisme dan krisis moral lainnya. Sebabnya adalah masyarakat Indonesia telah tercerabut dari nilai-nilai luhur bangsanya sendiri. Berkembangnya modernisasi, industrialisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi ini upaya mengembangkan pendidikan karakter sangat diperlukan, karena sebagai benteng atau filter diri pada manusia dari dampak negatif era tersebut. Banyak pendekatan atau metode yang dipakai pendidik berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan karakter di antaranya dengan pendekatan budaya. Salah satunya diimplementasikan lewat teater. Permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah Apa sajakah metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang? Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler teater sebagai metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang? Nilai karakter apa sajakah yang dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler teater di Pondok Pesantren Darussalam Batang? Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang, mengetahui kegiatan ekstrakurikuler teater sebagai metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang, mengetahui nilai karakter yang dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler teater di Pondok Pesantren Darussalam Batang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data yang diperoleh dari pengasuh, ustadz, dan santri, buku-buku, dokumen Pondok Pesantren Darussalam, dan sumber lain yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan ekstrakurikuler teater. Metode pengumpulan data yaitu observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian diolah melalui tiga tahap yakni reduksi data, display data, dan verifikasi data, lalu ditarik kesimpulan dan dianalisis secara kualitatif (teknik analisis model interaktif). Dari hasil penelitian, ditemukan metode yang digunakan di Pondok Pesantren Darussalam Batang untuk pembentukan karakter adalah metode tanya jawab, metode sorogan, metode diskusi, metode teater, metode pembiasaan, dan metode keteladanan. Teater sebagai salah satu metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang karena dapat membangun dan mengembangkan karakter, menumbuhkan kreativitas, belajar dari pengalaman hidup, meningkatkan kerjasama tim (kelompok), dan meningkatkan kepekaan perasaan suatu komunitas. Nilai karakter yang dapat dikembangkan di Pondok Pesantren Darussalam Batang melaui kegiatan teater adalah mandiri, disiplin, tanggungjawab, bersahabat (ukhuwah islamiyah wal bashoriyah), toleransi (tasamuh), dan kreatif. Bangsa Indonesia sekarang ini sedang mengalami berbagai penyakit moral yang sangat akut. Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), seks bebas, terorisme, kekerasan yang bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), separatisme dan krisis moral lainnya. Sebabnya adalah masyarakat Indonesia telah tercerabut dari nilai-nilai luhur bangsanya sendiri. Berkembangnya modernisasi, industrialisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi ini upaya mengembangkan pendidikan karakter sangat diperlukan, karena sebagai benteng atau filter diri pada manusia dari dampak negatif era tersebut. Banyak pendekatan atau metode yang dipakai pendidik berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan karakter di antaranya dengan pendekatan budaya. Salah satunya diimplementasikan lewat teater. Permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah Apa sajakah metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang? Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler teater sebagai metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang? Nilai karakter apa sajakah yang dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler teater di Pondok Pesantren Darussalam Batang? Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang, mengetahui kegiatan ekstrakurikuler teater sebagai metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang, mengetahui nilai karakter yang dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler teater di Pondok Pesantren Darussalam Batang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data yang diperoleh dari pengasuh, ustadz, dan santri, buku-buku, dokumen Pondok Pesantren Darussalam, dan sumber lain yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan ekstrakurikuler teater. Metode pengumpulan data yaitu observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian diolah melalui tiga tahap yakni reduksi data, display data, dan verifikasi data, lalu ditarik kesimpulan dan dianalisis secara kualitatif (teknik analisis model interaktif). Dari hasil penelitian, ditemukan metode yang digunakan di Pondok Pesantren Darussalam Batang untuk pembentukan karakter adalah metode tanya jawab, metode sorogan, metode diskusi, metode teater, metode pembiasaan, dan metode keteladanan. Teater sebagai salah satu metode pengembangan karakter di Pondok Pesantren Darussalam Batang karena dapat membangun dan mengembangkan karakter, menumbuhkan kreativitas, belajar dari pengalaman hidup, meningkatkan kerjasama tim (kelompok), dan meningkatkan kepekaan perasaan suatu komunitas. Nilai karakter yang dapat dikembangkan di Pondok Pesantren Darussalam Batang melaui kegiatan teater adalah mandiri, disiplin, tanggungjawab, bersahabat (ukhuwah islamiyah wal bashoriyah), toleransi (tasamuh), dan kreatif. Akhlak Aqli 144002 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=144002 144002 FAT m 14TS144002.00 |
score |
11.174184 |