Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan)

Salah satu permasalahan lembaga keuangan syariah adalah terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun lembaga keuangan syariah yang profesional, baik dan benar. Banyak faktor yang bisa membuat kualitas SDM BMT Mitra Umat Pekalongan meningkat yaitu bisa dilakukan dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: NUR LAILA, Hj.Susminingsih,M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan D III Perbankan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=15012
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-15012
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author NUR LAILA
Hj.Susminingsih,M.Ag
spellingShingle NUR LAILA
Hj.Susminingsih,M.Ag
Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan)
author_facet NUR LAILA
Hj.Susminingsih,M.Ag
author_sort NUR LAILA
title Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan)
title_short Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan)
title_full Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan)
title_fullStr Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan)
title_full_unstemmed Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan)
title_sort evaluasi pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (sdm) tentang mutu pelayanan pada nasabah (studi kasus pada mitra umat pekalongan)
description Salah satu permasalahan lembaga keuangan syariah adalah terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun lembaga keuangan syariah yang profesional, baik dan benar. Banyak faktor yang bisa membuat kualitas SDM BMT Mitra Umat Pekalongan meningkat yaitu bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pengembangan SDM. Pelatihan merupakan proses dalam pembelajaran mencari pengetahuan dan keterampilan, sedangkan pengembangan SDM merupakan suatu proses bagaimana manajemen mendapatkan pengalaman dan sikap untuk meraih sukses. Dalam setiap pembelajaran harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan. Salah satu cara yang telah dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai dalam proses pelatihan dan pengembangan SDM adalah melalui evaluasi. Evaluasi merupakan penggunaan informasi yang diperoleh dengan penilaian maupun dengan cara-cara lain untuk memperoleh dan membuat keputusan. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengangkat rumusan masalah, bagaimana evaluasi yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM tentang mutu pelayanan pada nasabah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan ( field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana menghasilkan data deskriptif berupa tulisan dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh secara langsung dari pihak BMT Mitra Umat Pekalongan dan nasabah. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif mengenai evaluasi pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan, serta metode analisis sebagai gambaran yang kemudian dibuat narasi untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada BMT Mitra Umat Pekalongan diperoleh kesimpulan evaluasi yang telah digunakan pada BMT Mitra Umat Pekalongan adalah evaluasi secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk mengadakan perbaikan proses pelatihan dan pengembangan SDM sedangkan evaluasi sumatif pada BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk menilai program pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengambil keputusan tentang kelanjutan program.
publisher Jurusan D III Perbankan
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=15012
_version_ 1690547520717979648
spelling oai:slims-15012Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tentang Mutu Pelayanan Pada Nasabah (Studi Kasus Pada Mitra Umat Pekalongan) NUR LAILA Hj.Susminingsih,M.Ag Jurusan D III Perbankan 2014 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xii, 72 hal.; 21X30 cm. Salah satu permasalahan lembaga keuangan syariah adalah terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun lembaga keuangan syariah yang profesional, baik dan benar. Banyak faktor yang bisa membuat kualitas SDM BMT Mitra Umat Pekalongan meningkat yaitu bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pengembangan SDM. Pelatihan merupakan proses dalam pembelajaran mencari pengetahuan dan keterampilan, sedangkan pengembangan SDM merupakan suatu proses bagaimana manajemen mendapatkan pengalaman dan sikap untuk meraih sukses. Dalam setiap pembelajaran harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan. Salah satu cara yang telah dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai dalam proses pelatihan dan pengembangan SDM adalah melalui evaluasi. Evaluasi merupakan penggunaan informasi yang diperoleh dengan penilaian maupun dengan cara-cara lain untuk memperoleh dan membuat keputusan. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengangkat rumusan masalah, bagaimana evaluasi yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM tentang mutu pelayanan pada nasabah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan ( field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana menghasilkan data deskriptif berupa tulisan dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh secara langsung dari pihak BMT Mitra Umat Pekalongan dan nasabah. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif mengenai evaluasi pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan, serta metode analisis sebagai gambaran yang kemudian dibuat narasi untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada BMT Mitra Umat Pekalongan diperoleh kesimpulan evaluasi yang telah digunakan pada BMT Mitra Umat Pekalongan adalah evaluasi secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk mengadakan perbaikan proses pelatihan dan pengembangan SDM sedangkan evaluasi sumatif pada BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk menilai program pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengambil keputusan tentang kelanjutan program. Salah satu permasalahan lembaga keuangan syariah adalah terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun lembaga keuangan syariah yang profesional, baik dan benar. Banyak faktor yang bisa membuat kualitas SDM BMT Mitra Umat Pekalongan meningkat yaitu bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pengembangan SDM. Pelatihan merupakan proses dalam pembelajaran mencari pengetahuan dan keterampilan, sedangkan pengembangan SDM merupakan suatu proses bagaimana manajemen mendapatkan pengalaman dan sikap untuk meraih sukses. Dalam setiap pembelajaran harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan. Salah satu cara yang telah dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai dalam proses pelatihan dan pengembangan SDM adalah melalui evaluasi. Evaluasi merupakan penggunaan informasi yang diperoleh dengan penilaian maupun dengan cara-cara lain untuk memperoleh dan membuat keputusan. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengangkat rumusan masalah, bagaimana evaluasi yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM tentang mutu pelayanan pada nasabah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan ( field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana menghasilkan data deskriptif berupa tulisan dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh secara langsung dari pihak BMT Mitra Umat Pekalongan dan nasabah. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif mengenai evaluasi pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan, serta metode analisis sebagai gambaran yang kemudian dibuat narasi untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada BMT Mitra Umat Pekalongan diperoleh kesimpulan evaluasi yang telah digunakan pada BMT Mitra Umat Pekalongan adalah evaluasi secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif yang dilakukan oleh BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk mengadakan perbaikan proses pelatihan dan pengembangan SDM sedangkan evaluasi sumatif pada BMT Mitra Umat Pekalongan bertujuan untuk menilai program pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengambil keputusan tentang kelanjutan program. Pelatihan dan Pengembangan Nasabah TA14.150 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=15012 TA14.150 LAI e 01SK015012.00
score 11.174184