Konsep Islam Tentang Pendidikan Kepribadian Anak
Anak dalam psikologi islam disebutkan bahwa setiap anak yang dilahirkan mempunyai potensi jasmani, rohani, beragama, berakal dan bersosial. Akalnya merupakan pancaran dari Allah sebagai fitrah illahi, di sinilah kewajiban orang tua untuk melakukan pendidikan agar potensi yang ada bisa berkembang seb...
Guardat en:
| Autors principals: | , |
|---|---|
| Format: | Online |
| Idioma: | Indonesia |
| Publicat: |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
2011
|
| Accés en línia: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=15021 |
| Etiquetes: |
Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
|
| Sumari: | Anak dalam psikologi islam disebutkan bahwa setiap anak yang dilahirkan mempunyai potensi jasmani, rohani, beragama, berakal dan bersosial. Akalnya merupakan pancaran dari Allah sebagai fitrah illahi, di sinilah kewajiban orang tua untuk melakukan pendidikan agar potensi yang ada bisa berkembang sebagaimana tujuan pendidikan islam. Awal pendidikan kepribadian anak dimulai anak sejak dini yakni dimana anak mulai mewarnai keceriaan rumah tangga dan masalah yang sering datang yang mampu mempengaruhi hubungan psikologi antara orang tua dan anak, bahkan sampai akhir hayat pun pendidikan tetap ada. |
|---|