Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012
Metode cerita adalah bagian dari metode nasehat yang merupakan suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu baik yang sebenarnya maupun rekaan. SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang menggunakan metod...
Gorde:
Egile Nagusiak: | , |
---|---|
Formatua: | Online |
Hizkuntza: | Indonesia |
Argitaratua: |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
2012
|
Sarrera elektronikoa: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=39621 |
Etiketak: |
Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
|
id |
oai:slims-39621 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
SRI AGUSTINAH ABDUL KHOBIR, M. Ag |
spellingShingle |
SRI AGUSTINAH ABDUL KHOBIR, M. Ag Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 |
author_facet |
SRI AGUSTINAH ABDUL KHOBIR, M. Ag |
author_sort |
SRI AGUSTINAH |
title |
Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 |
title_short |
Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 |
title_full |
Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 |
title_fullStr |
Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 |
title_full_unstemmed |
Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 |
title_sort |
penerapan metode cerita dalam pembelajaran pendidikan agama islam di sd negeri 02 wanarata kecamatan bantarbolang kabupaten pemalang tahun pelajaran 2011 / 2012 |
description |
Metode cerita adalah bagian dari metode nasehat yang merupakan suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu baik yang sebenarnya maupun rekaan. SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang menggunakan metode cerita. Metode cerita dilakukan dengan cara menyajikan sebuah kisah atau cerita dengan maksud mengambil hikmah atau pelajaran yang bermanfaat bagi siswa. Cerita yang biasa diceritakan adalah kisah para nabi, kisah para sahabat, kisah para orang-orang sholeh dan lain-lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam? apa saja faktor penghambat dan pendukung penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam?, bagaimana implikasi keberhasilan penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kelas IV, V dan VI yakni pada saat semester I dengan durasi pembelajaran 3 X 35 menit atau 6 X 35 menit tergantung cerita yang disampaikan. Kedua, faktor yang menghambat penerapan metode cerita, yakni : adanya rasa malu dan pesimis dari guru, kebingungan memilih cerita dan ketidakberanian guru dalam menggunakan metode cerita. Sedangkan faktor pendukung, yakni : pengalaman mengajar guru yang lama, metode cerita lebih disukai oleh anak-anak, sehingga mereka senang mendengarkan cerita tanpa disadari telah tertanam nilai-nilai islam, tidak adanya suatu paksaan serta tersedianya buku-buku cerita yang menarik. Ketiga, Implikasi keberhasilan penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode cerita bagi siswa kelas IV SD Negeri 02 Wanarata sudah berjalan dengan baik karena hasil yang diperoleh sudah melebihi KKM yang ditentukan. |
publisher |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan |
publishDate |
2012 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=39621 |
_version_ |
1690547447249502208 |
spelling |
oai:slims-39621Penerapan Metode Cerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 SRI AGUSTINAH ABDUL KHOBIR, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xi.;.94 hal.; 21 X 30 cm. Metode cerita adalah bagian dari metode nasehat yang merupakan suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu baik yang sebenarnya maupun rekaan. SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang menggunakan metode cerita. Metode cerita dilakukan dengan cara menyajikan sebuah kisah atau cerita dengan maksud mengambil hikmah atau pelajaran yang bermanfaat bagi siswa. Cerita yang biasa diceritakan adalah kisah para nabi, kisah para sahabat, kisah para orang-orang sholeh dan lain-lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam? apa saja faktor penghambat dan pendukung penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam?, bagaimana implikasi keberhasilan penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kelas IV, V dan VI yakni pada saat semester I dengan durasi pembelajaran 3 X 35 menit atau 6 X 35 menit tergantung cerita yang disampaikan. Kedua, faktor yang menghambat penerapan metode cerita, yakni : adanya rasa malu dan pesimis dari guru, kebingungan memilih cerita dan ketidakberanian guru dalam menggunakan metode cerita. Sedangkan faktor pendukung, yakni : pengalaman mengajar guru yang lama, metode cerita lebih disukai oleh anak-anak, sehingga mereka senang mendengarkan cerita tanpa disadari telah tertanam nilai-nilai islam, tidak adanya suatu paksaan serta tersedianya buku-buku cerita yang menarik. Ketiga, Implikasi keberhasilan penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode cerita bagi siswa kelas IV SD Negeri 02 Wanarata sudah berjalan dengan baik karena hasil yang diperoleh sudah melebihi KKM yang ditentukan. Metode cerita adalah bagian dari metode nasehat yang merupakan suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu baik yang sebenarnya maupun rekaan. SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang menggunakan metode cerita. Metode cerita dilakukan dengan cara menyajikan sebuah kisah atau cerita dengan maksud mengambil hikmah atau pelajaran yang bermanfaat bagi siswa. Cerita yang biasa diceritakan adalah kisah para nabi, kisah para sahabat, kisah para orang-orang sholeh dan lain-lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam? apa saja faktor penghambat dan pendukung penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam?, bagaimana implikasi keberhasilan penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kelas IV, V dan VI yakni pada saat semester I dengan durasi pembelajaran 3 X 35 menit atau 6 X 35 menit tergantung cerita yang disampaikan. Kedua, faktor yang menghambat penerapan metode cerita, yakni : adanya rasa malu dan pesimis dari guru, kebingungan memilih cerita dan ketidakberanian guru dalam menggunakan metode cerita. Sedangkan faktor pendukung, yakni : pengalaman mengajar guru yang lama, metode cerita lebih disukai oleh anak-anak, sehingga mereka senang mendengarkan cerita tanpa disadari telah tertanam nilai-nilai islam, tidak adanya suatu paksaan serta tersedianya buku-buku cerita yang menarik. Ketiga, Implikasi keberhasilan penerapan metode cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode cerita bagi siswa kelas IV SD Negeri 02 Wanarata sudah berjalan dengan baik karena hasil yang diperoleh sudah melebihi KKM yang ditentukan. Metode Pembelajaran PAI12.396 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=39621 PAI12.396 AGU p 03SK039621.00 |
score |
11.174184 |