Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan]

Guru merupakan faktor dominan yang dapat mempengaruhi minat siswa. Jika gurunya dapat melakukan pembelajaran yang profesional, misalnya : menyenangkan, memudahkan, mampu menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa, maka siswa akan memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan belajar. Peserta didik M...

Πλήρης περιγραφή

Αποθηκεύτηκε σε:
Λεπτομέρειες βιβλιογραφικής εγγραφής
Κύριοι συγγραφείς: SITI MAHMUDAH, ABDUL KHOBIR, M. Ag
Μορφή: Online
Γλώσσα:Indonesia
Έκδοση: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012
Διαθέσιμο Online:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=39921
Ετικέτες: Προσθήκη ετικέτας
Δεν υπάρχουν, Καταχωρήστε ετικέτα πρώτοι!
id oai:slims-39921
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author SITI MAHMUDAH
ABDUL KHOBIR, M. Ag
spellingShingle SITI MAHMUDAH
ABDUL KHOBIR, M. Ag
Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan]
author_facet SITI MAHMUDAH
ABDUL KHOBIR, M. Ag
author_sort SITI MAHMUDAH
title Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan]
title_short Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan]
title_full Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan]
title_fullStr Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan]
title_full_unstemmed Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan]
title_sort pengaruh kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik [studi kasus di mi salafiyah karangdadap kabupaten pekalongan]
description Guru merupakan faktor dominan yang dapat mempengaruhi minat siswa. Jika gurunya dapat melakukan pembelajaran yang profesional, misalnya : menyenangkan, memudahkan, mampu menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa, maka siswa akan memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan belajar. Peserta didik MIS Karangdadap hasil belajarnya kurang maksimal hal ini disebabkan oleh minat belajarnya yang kurang. Hal inilah yang akan diungkap dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan adalah : Bagaimana kondisi psikologis guru di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Bagaimana minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Dan bagaimana pengaruh kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan serta untuk mengetahui pengaruh kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah : dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan ilmiah di bidang pendidikan, dapat digunakan sebagai bahan kajian dan informasi bagi pembaca dan pihak - pihak yang membutuhkan, menjadi sumbangan pemikiran bagi guru MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan, untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu pengajarannya di Madrasah tersebut berdasarkan pada hasil penelitian, dan menjadi sumbangan pemikiran bagi MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan untuk lebih meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran di Madrasah tersebut berdasarkan pada hasil penelitian ini. Metode penelitian meliputi desain penelitian, dimana penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitiannya adalah penelitian lapangan. Sampel dari penelitian ini adalah siswa MIS Karangdadap Pekalongan yang berjumlah 37 siswa. Sementara teknik pengumpulan datanya adalah observasi, interview, dokumentasi dan angket. Sedangkan analisis data, digunakan teknik analisis statistik, dimana menggunakan rumus korelasi product moment. Dari penelitian yang dilakukan penulis bahwasannya kondisi psikologis guru MIS Karangdadap termasuk dalam kategori cukup baik, hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan pada interval 65 - 68 dengan prosentase 40,5%. Dalam penelitian ynag dilakukan penulis di MIS Karangdadap ditemukan bahwa kondisi psikologis guru mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap minat belajar peserta didik MIS Karangdadap. Hal ini terbukti pada tingkat kesalahan 5% rt = 0,334, sementara I rb I = 0,50, dengan demikian I rb I > rt berarti Ho ditolak dan Ha diterima, pada tingkat kesalahan 1% rt = 0,430, sementara I rb I = 0,50, dengan demikian I rb I > rt berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1% membuktikan bahwa I rb I . rt. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setelah diadakan pengujian hipotesis yang penulis ajukan, Ha diterima, baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1%.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=39921
_version_ 1690547447444537344
spelling oai:slims-39921Pengaruh Kondisi Psikologis Guru Terhadap Minat Belajar Peserta Didik [Studi Kasus Di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan] SITI MAHMUDAH ABDUL KHOBIR, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.84 hal.; 21 X 30 cm. Guru merupakan faktor dominan yang dapat mempengaruhi minat siswa. Jika gurunya dapat melakukan pembelajaran yang profesional, misalnya : menyenangkan, memudahkan, mampu menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa, maka siswa akan memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan belajar. Peserta didik MIS Karangdadap hasil belajarnya kurang maksimal hal ini disebabkan oleh minat belajarnya yang kurang. Hal inilah yang akan diungkap dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan adalah : Bagaimana kondisi psikologis guru di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Bagaimana minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Dan bagaimana pengaruh kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan serta untuk mengetahui pengaruh kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah : dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan ilmiah di bidang pendidikan, dapat digunakan sebagai bahan kajian dan informasi bagi pembaca dan pihak - pihak yang membutuhkan, menjadi sumbangan pemikiran bagi guru MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan, untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu pengajarannya di Madrasah tersebut berdasarkan pada hasil penelitian, dan menjadi sumbangan pemikiran bagi MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan untuk lebih meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran di Madrasah tersebut berdasarkan pada hasil penelitian ini. Metode penelitian meliputi desain penelitian, dimana penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitiannya adalah penelitian lapangan. Sampel dari penelitian ini adalah siswa MIS Karangdadap Pekalongan yang berjumlah 37 siswa. Sementara teknik pengumpulan datanya adalah observasi, interview, dokumentasi dan angket. Sedangkan analisis data, digunakan teknik analisis statistik, dimana menggunakan rumus korelasi product moment. Dari penelitian yang dilakukan penulis bahwasannya kondisi psikologis guru MIS Karangdadap termasuk dalam kategori cukup baik, hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan pada interval 65 - 68 dengan prosentase 40,5%. Dalam penelitian ynag dilakukan penulis di MIS Karangdadap ditemukan bahwa kondisi psikologis guru mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap minat belajar peserta didik MIS Karangdadap. Hal ini terbukti pada tingkat kesalahan 5% rt = 0,334, sementara I rb I = 0,50, dengan demikian I rb I > rt berarti Ho ditolak dan Ha diterima, pada tingkat kesalahan 1% rt = 0,430, sementara I rb I = 0,50, dengan demikian I rb I > rt berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1% membuktikan bahwa I rb I . rt. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setelah diadakan pengujian hipotesis yang penulis ajukan, Ha diterima, baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1%. Guru merupakan faktor dominan yang dapat mempengaruhi minat siswa. Jika gurunya dapat melakukan pembelajaran yang profesional, misalnya : menyenangkan, memudahkan, mampu menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa, maka siswa akan memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan belajar. Peserta didik MIS Karangdadap hasil belajarnya kurang maksimal hal ini disebabkan oleh minat belajarnya yang kurang. Hal inilah yang akan diungkap dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan adalah : Bagaimana kondisi psikologis guru di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Bagaimana minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Dan bagaimana pengaruh kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan serta untuk mengetahui pengaruh kondisi psikologis guru terhadap minat belajar peserta didik kelas IV dan V di MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah : dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan ilmiah di bidang pendidikan, dapat digunakan sebagai bahan kajian dan informasi bagi pembaca dan pihak - pihak yang membutuhkan, menjadi sumbangan pemikiran bagi guru MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan, untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu pengajarannya di Madrasah tersebut berdasarkan pada hasil penelitian, dan menjadi sumbangan pemikiran bagi MI Salafiyah Karangdadap Kabupaten Pekalongan untuk lebih meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran di Madrasah tersebut berdasarkan pada hasil penelitian ini. Metode penelitian meliputi desain penelitian, dimana penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitiannya adalah penelitian lapangan. Sampel dari penelitian ini adalah siswa MIS Karangdadap Pekalongan yang berjumlah 37 siswa. Sementara teknik pengumpulan datanya adalah observasi, interview, dokumentasi dan angket. Sedangkan analisis data, digunakan teknik analisis statistik, dimana menggunakan rumus korelasi product moment. Dari penelitian yang dilakukan penulis bahwasannya kondisi psikologis guru MIS Karangdadap termasuk dalam kategori cukup baik, hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan pada interval 65 - 68 dengan prosentase 40,5%. Dalam penelitian ynag dilakukan penulis di MIS Karangdadap ditemukan bahwa kondisi psikologis guru mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap minat belajar peserta didik MIS Karangdadap. Hal ini terbukti pada tingkat kesalahan 5% rt = 0,334, sementara I rb I = 0,50, dengan demikian I rb I > rt berarti Ho ditolak dan Ha diterima, pada tingkat kesalahan 1% rt = 0,430, sementara I rb I = 0,50, dengan demikian I rb I > rt berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1% membuktikan bahwa I rb I . rt. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setelah diadakan pengujian hipotesis yang penulis ajukan, Ha diterima, baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1%. Profesional Guru PAI12.399 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=39921 PAI12.399 MAH p 03SK039921.00
score 11.174184