Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan]

Setiap siswa dalam mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan pasti memiliki motivasi agar di dalam menempuh proses pendidikan mereka akan memperoleh keberhasilan sesuai yang diharapkan. Membaca merupakan awal dan dasar dari kemampuan seseorang. Kemampuan yang rendah akan membaca seseorang dap...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Hlavní autoři: WAFIATUN, Muhlisin, M. Ag
Médium: Online
Jazyk:Indonesia
Vydáno: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012
On-line přístup:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=41221
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo otaguje tento záznam!
id oai:slims-41221
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author WAFIATUN
Muhlisin, M. Ag
spellingShingle WAFIATUN
Muhlisin, M. Ag
Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan]
author_facet WAFIATUN
Muhlisin, M. Ag
author_sort WAFIATUN
title Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan]
title_short Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan]
title_full Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan]
title_fullStr Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan]
title_full_unstemmed Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan]
title_sort hubungan pelayanan perpustakaan dengan motivasi membaca siswa [studi kasus di mts negeri buaran pekalongan]
description Setiap siswa dalam mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan pasti memiliki motivasi agar di dalam menempuh proses pendidikan mereka akan memperoleh keberhasilan sesuai yang diharapkan. Membaca merupakan awal dan dasar dari kemampuan seseorang. Kemampuan yang rendah akan membaca seseorang dapat dipastikan akan diikuti dengan merendahnya kemampuan yang lain. Seorang siswa akan melakukan kegiatan membaca jika dalam dirinya ada dorongan untuk membaca. Dorongan untuk membaca ini yang disebut motivasi membaca. Tanpa motivasi membaca rasanya sulit bagi seorang siswa akan mau melakukan kegiatan membaca. Dalam penelitian ini penulis memaparkan tiga permasalahan antara lain : Bagaimana pelayanan perpustakaan sekolah di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Bagaimana motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Bagaimana hubungan pelayanan perpustakaan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan perpustakaan sekolah, motivasi membaca siswa, dan hubungan pelayanan perpustakaan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Perpustakaan MTs Negeri Buaran Pekalongan, yaitu sebagai masukan dalam hal pelayanan kepada siswa. Juga untuk menentukan kebijakan dan aturan yang mudah dan jelas sehingga para siswa menjadi tertarik pada perpustakaan dan motivasinya dapat terpacu dan terbina dengan baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Adapun variabel dalam penelitian ini, terdiri dari variabel bebas yaitu pelayanan perpustakaan sekolah dan variabel terikat yaitu motivasi membaca siswa. Adapun populasinya adalah siswa kelas IX tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah 228. Sedangkan sampel 15% dari jumlah populasi yang ada yaitu 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Jenis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis product moment untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pelayanan perpustakaan sekolah dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan perpustakaan sekolah mempunyai nilai rata-rata 55 yang termasuk dalam kategori baik sekali, motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan mempunyai nilai rata-rata 55,5 yang termasuk dalam kategori baik sekali, sehingga pelayanan perpustakaan sekolah mempunyai korelasi positif yang signifikan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Hal ini dapat dibuktikan pada interpertasi secara cermat terhadap perhitungan rxy = 0,823, untuk jumlah data N =35 dalam tabel r product moment untuk taraf signifikan 5% didapat rt = 0,334 dan untuk taraf signifikan 1% didapat rt = 0,430. Dengan demikian rxy lebih besar daripada rt baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Hal ini berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara pelayanan perpustakaan sekolah dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=41221
_version_ 1690547398339723264
spelling oai:slims-41221Hubungan Pelayanan Perpustakaan Dengan Motivasi Membaca Siswa [Studi Kasus di MTs Negeri Buaran Pekalongan] WAFIATUN Muhlisin, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xvii.;.57 hal.; 21 X 30 cm. Setiap siswa dalam mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan pasti memiliki motivasi agar di dalam menempuh proses pendidikan mereka akan memperoleh keberhasilan sesuai yang diharapkan. Membaca merupakan awal dan dasar dari kemampuan seseorang. Kemampuan yang rendah akan membaca seseorang dapat dipastikan akan diikuti dengan merendahnya kemampuan yang lain. Seorang siswa akan melakukan kegiatan membaca jika dalam dirinya ada dorongan untuk membaca. Dorongan untuk membaca ini yang disebut motivasi membaca. Tanpa motivasi membaca rasanya sulit bagi seorang siswa akan mau melakukan kegiatan membaca. Dalam penelitian ini penulis memaparkan tiga permasalahan antara lain : Bagaimana pelayanan perpustakaan sekolah di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Bagaimana motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Bagaimana hubungan pelayanan perpustakaan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan perpustakaan sekolah, motivasi membaca siswa, dan hubungan pelayanan perpustakaan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Perpustakaan MTs Negeri Buaran Pekalongan, yaitu sebagai masukan dalam hal pelayanan kepada siswa. Juga untuk menentukan kebijakan dan aturan yang mudah dan jelas sehingga para siswa menjadi tertarik pada perpustakaan dan motivasinya dapat terpacu dan terbina dengan baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Adapun variabel dalam penelitian ini, terdiri dari variabel bebas yaitu pelayanan perpustakaan sekolah dan variabel terikat yaitu motivasi membaca siswa. Adapun populasinya adalah siswa kelas IX tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah 228. Sedangkan sampel 15% dari jumlah populasi yang ada yaitu 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Jenis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis product moment untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pelayanan perpustakaan sekolah dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan perpustakaan sekolah mempunyai nilai rata-rata 55 yang termasuk dalam kategori baik sekali, motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan mempunyai nilai rata-rata 55,5 yang termasuk dalam kategori baik sekali, sehingga pelayanan perpustakaan sekolah mempunyai korelasi positif yang signifikan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Hal ini dapat dibuktikan pada interpertasi secara cermat terhadap perhitungan rxy = 0,823, untuk jumlah data N =35 dalam tabel r product moment untuk taraf signifikan 5% didapat rt = 0,334 dan untuk taraf signifikan 1% didapat rt = 0,430. Dengan demikian rxy lebih besar daripada rt baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Hal ini berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara pelayanan perpustakaan sekolah dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima. Setiap siswa dalam mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan pasti memiliki motivasi agar di dalam menempuh proses pendidikan mereka akan memperoleh keberhasilan sesuai yang diharapkan. Membaca merupakan awal dan dasar dari kemampuan seseorang. Kemampuan yang rendah akan membaca seseorang dapat dipastikan akan diikuti dengan merendahnya kemampuan yang lain. Seorang siswa akan melakukan kegiatan membaca jika dalam dirinya ada dorongan untuk membaca. Dorongan untuk membaca ini yang disebut motivasi membaca. Tanpa motivasi membaca rasanya sulit bagi seorang siswa akan mau melakukan kegiatan membaca. Dalam penelitian ini penulis memaparkan tiga permasalahan antara lain : Bagaimana pelayanan perpustakaan sekolah di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Bagaimana motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Bagaimana hubungan pelayanan perpustakaan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan perpustakaan sekolah, motivasi membaca siswa, dan hubungan pelayanan perpustakaan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Perpustakaan MTs Negeri Buaran Pekalongan, yaitu sebagai masukan dalam hal pelayanan kepada siswa. Juga untuk menentukan kebijakan dan aturan yang mudah dan jelas sehingga para siswa menjadi tertarik pada perpustakaan dan motivasinya dapat terpacu dan terbina dengan baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Adapun variabel dalam penelitian ini, terdiri dari variabel bebas yaitu pelayanan perpustakaan sekolah dan variabel terikat yaitu motivasi membaca siswa. Adapun populasinya adalah siswa kelas IX tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah 228. Sedangkan sampel 15% dari jumlah populasi yang ada yaitu 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Jenis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis product moment untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pelayanan perpustakaan sekolah dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan perpustakaan sekolah mempunyai nilai rata-rata 55 yang termasuk dalam kategori baik sekali, motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan mempunyai nilai rata-rata 55,5 yang termasuk dalam kategori baik sekali, sehingga pelayanan perpustakaan sekolah mempunyai korelasi positif yang signifikan dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Hal ini dapat dibuktikan pada interpertasi secara cermat terhadap perhitungan rxy = 0,823, untuk jumlah data N =35 dalam tabel r product moment untuk taraf signifikan 5% didapat rt = 0,334 dan untuk taraf signifikan 1% didapat rt = 0,430. Dengan demikian rxy lebih besar daripada rt baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Hal ini berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara pelayanan perpustakaan sekolah dengan motivasi membaca siswa di MTs Negeri Buaran Pekalongan. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima. Layanan Perpustakaan : Membaca PAI12.412 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=41221 PAI12.412 WAF h 04SK041221.00
score 11.174184