Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah

Pendidikan akhlak merupakan suatu usaha mendewasakan manusia melalui penyampaian bahan pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar terutama dalam bidang akhlak [budi pekerti, tingkah laku, tabiat] yang dipilih dan dilakukan guru ketika berinteraksi dengan anak didiknya sesuai tujuan semula yang telah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: EMI ASIH, Muhlisin, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=41821
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-41821
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author EMI ASIH
Muhlisin, M. Ag
spellingShingle EMI ASIH
Muhlisin, M. Ag
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah
author_facet EMI ASIH
Muhlisin, M. Ag
author_sort EMI ASIH
title Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah
title_short Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah
title_full Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah
title_fullStr Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah
title_full_unstemmed Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah
title_sort nilai-nilai pendidikan akhlak dalam surat al furqon ayat 63 sampai ayat 74 menurut m. quraish shihab dalam tafsir al misbah
description Pendidikan akhlak merupakan suatu usaha mendewasakan manusia melalui penyampaian bahan pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar terutama dalam bidang akhlak [budi pekerti, tingkah laku, tabiat] yang dipilih dan dilakukan guru ketika berinteraksi dengan anak didiknya sesuai tujuan semula yang telah ditargetkan. Dasar pendidikan akhlak adalah Al Quran dan Al Hadits, karena akhlak merupakan sistem moral yang bertitik pada ajaran Islam. Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 merupakan surat dari Al Quran yang di dalamnya dipaparkan mengenai pendidikan akhlak, sehingga dapat dijadikan wahana dalam pendidikan khususnya untuk membahas tentang nilai pendidikan akhlak. Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yang akan diangkat yaitu nilai-nilai pendidikan akhlak menurut M. Quraish Shihab yang ada dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74, dengan tujuan untuk mengetahui materi pendidikan akhlak menurut M. Quraish Shihab yang ada dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74, yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 dan memberikan manfaat bagi Institusi Pendidikan Umumnya dan masyarakat pada khususnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa metode tafsir yang digunakan oleh M. Quraish Shihab adalah metode Maudhui ini dia terapkan dalam bukunya yang berjudul Wawasan Al Quran = Tafsir maudhui atas pelbagai persoalan umat. Disamping metode maudhui yang diterapkan dalam tafsirnya, pemikiran M. Quraish Shihab memiliki ciri khas mengaitkan pesan Al Quran dengan kondisi kehidupan yang dihadapi oleh masyarakat. Pendapat ulama-ulama baik klasik maupun kontemporer dikomparasikan secara berimbang guna memberikan pilihan hukum bagi masyarakat. Nilai-nilai pendidikan akhlak yang termaktub dalam Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 antara lain bersikap bijak, tidak bakhil, tidak membunuh orang kecuali dengan alasan yang dibenarkan syara, menjaga diri untuk tidak melakukan perbuatan zina. Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 masih relevan untuk diterapkan pada masa sekarang karena di zaman globalisasi ini dimana dunia serasa menyempit sehingga perubahan budaya dan pengaruh asing adalah hal yang niscaya menerpa kita, sedang pengaruh budaya dan idiom asing tersebut kadang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, maka diperlukan landasan keimanan yang kuat untuk mengontrolnya.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=41821
_version_ 1690547398741327872
spelling oai:slims-41821Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al Furqon Ayat 63 Sampai Ayat 74 Menurut M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah EMI ASIH Muhlisin, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xiii.;.68 hal.; 21 X 30 cm. Pendidikan akhlak merupakan suatu usaha mendewasakan manusia melalui penyampaian bahan pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar terutama dalam bidang akhlak [budi pekerti, tingkah laku, tabiat] yang dipilih dan dilakukan guru ketika berinteraksi dengan anak didiknya sesuai tujuan semula yang telah ditargetkan. Dasar pendidikan akhlak adalah Al Quran dan Al Hadits, karena akhlak merupakan sistem moral yang bertitik pada ajaran Islam. Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 merupakan surat dari Al Quran yang di dalamnya dipaparkan mengenai pendidikan akhlak, sehingga dapat dijadikan wahana dalam pendidikan khususnya untuk membahas tentang nilai pendidikan akhlak. Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yang akan diangkat yaitu nilai-nilai pendidikan akhlak menurut M. Quraish Shihab yang ada dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74, dengan tujuan untuk mengetahui materi pendidikan akhlak menurut M. Quraish Shihab yang ada dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74, yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 dan memberikan manfaat bagi Institusi Pendidikan Umumnya dan masyarakat pada khususnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa metode tafsir yang digunakan oleh M. Quraish Shihab adalah metode Maudhui ini dia terapkan dalam bukunya yang berjudul Wawasan Al Quran = Tafsir maudhui atas pelbagai persoalan umat. Disamping metode maudhui yang diterapkan dalam tafsirnya, pemikiran M. Quraish Shihab memiliki ciri khas mengaitkan pesan Al Quran dengan kondisi kehidupan yang dihadapi oleh masyarakat. Pendapat ulama-ulama baik klasik maupun kontemporer dikomparasikan secara berimbang guna memberikan pilihan hukum bagi masyarakat. Nilai-nilai pendidikan akhlak yang termaktub dalam Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 antara lain bersikap bijak, tidak bakhil, tidak membunuh orang kecuali dengan alasan yang dibenarkan syara, menjaga diri untuk tidak melakukan perbuatan zina. Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 masih relevan untuk diterapkan pada masa sekarang karena di zaman globalisasi ini dimana dunia serasa menyempit sehingga perubahan budaya dan pengaruh asing adalah hal yang niscaya menerpa kita, sedang pengaruh budaya dan idiom asing tersebut kadang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, maka diperlukan landasan keimanan yang kuat untuk mengontrolnya. Pendidikan akhlak merupakan suatu usaha mendewasakan manusia melalui penyampaian bahan pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar terutama dalam bidang akhlak [budi pekerti, tingkah laku, tabiat] yang dipilih dan dilakukan guru ketika berinteraksi dengan anak didiknya sesuai tujuan semula yang telah ditargetkan. Dasar pendidikan akhlak adalah Al Quran dan Al Hadits, karena akhlak merupakan sistem moral yang bertitik pada ajaran Islam. Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 merupakan surat dari Al Quran yang di dalamnya dipaparkan mengenai pendidikan akhlak, sehingga dapat dijadikan wahana dalam pendidikan khususnya untuk membahas tentang nilai pendidikan akhlak. Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yang akan diangkat yaitu nilai-nilai pendidikan akhlak menurut M. Quraish Shihab yang ada dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74, dengan tujuan untuk mengetahui materi pendidikan akhlak menurut M. Quraish Shihab yang ada dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74, yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam Al Quran Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 dan memberikan manfaat bagi Institusi Pendidikan Umumnya dan masyarakat pada khususnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa metode tafsir yang digunakan oleh M. Quraish Shihab adalah metode Maudhui ini dia terapkan dalam bukunya yang berjudul Wawasan Al Quran = Tafsir maudhui atas pelbagai persoalan umat. Disamping metode maudhui yang diterapkan dalam tafsirnya, pemikiran M. Quraish Shihab memiliki ciri khas mengaitkan pesan Al Quran dengan kondisi kehidupan yang dihadapi oleh masyarakat. Pendapat ulama-ulama baik klasik maupun kontemporer dikomparasikan secara berimbang guna memberikan pilihan hukum bagi masyarakat. Nilai-nilai pendidikan akhlak yang termaktub dalam Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 antara lain bersikap bijak, tidak bakhil, tidak membunuh orang kecuali dengan alasan yang dibenarkan syara, menjaga diri untuk tidak melakukan perbuatan zina. Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Surat Al Furqon ayat 63 sampai ayat 74 masih relevan untuk diterapkan pada masa sekarang karena di zaman globalisasi ini dimana dunia serasa menyempit sehingga perubahan budaya dan pengaruh asing adalah hal yang niscaya menerpa kita, sedang pengaruh budaya dan idiom asing tersebut kadang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, maka diperlukan landasan keimanan yang kuat untuk mengontrolnya. Pendidikan Akhlak PAI12.418 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=41821 PAI12.418 ASI n 04SK041821.00
score 11.174184