Implementasi Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning di MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan

Pembelajaran kitab kuning secara umum diselenggarakan di pondok pesantren dengan pendekatan dan metode pembelajaran yang bercorak satu arah (teacher centered education), yakni dari guru/kiai ke siswa/ santri, seperti sistem bandhongan. Seiring laju perkembangan dalam dunia pendidikan, kitab...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HADI WIBOWO, H. Salafudin, M,Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=5062
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran kitab kuning secara umum diselenggarakan di pondok pesantren dengan pendekatan dan metode pembelajaran yang bercorak satu arah (teacher centered education), yakni dari guru/kiai ke siswa/ santri, seperti sistem bandhongan. Seiring laju perkembangan dalam dunia pendidikan, kitab kuning dikaji di berbagai lembaga pendidikan formal. Sudah barang tentu, intensitas pembelajaran kitab kuning di lembaga pendidikan formal tidak setinggi pembelajaran kitab kuning di pesantren, sehingga jika secara total model pendekatan pembelajaran kitab kuning di lembaga pendidikan formal itu merujuk terhadap pendekatan pembelajaran kitab kuning sebagaimana di pesantren, pembelajaran akan cenderung menjenuhkan, kurang memberdayakan potensi keaktifan dan kreativitas siswa serta materi kurang dipahami siswa secara konkret. Inisisai pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran kitab kuning menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Siswa dituntut dapat mengonstruki ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan dengan mengaitkan dan mengkontekskan materi pembelajaran dengan pengalaman kehidupan sehari-hari sehingga ilmu dan pengetahuan yang mereka dapatkan tidak mengalami kejumudan pada konsep-konsep yang bersifat abstrak, namun lebih dapat dikorelasikan dan terapkan dalam kehidupan nyata. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul I mplementasi Pembelajaran Kitab Kuning dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning di MTs. Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan dengan tujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran kitab kuning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning di MTs. Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung serta kendala yang dihadapi. Kegunaan dari penelitian ini secara teoritis adalah sebagai tambahan wawasan bagi penulis pada khususnya, dan bagi para pembaca serta pemerhati pendidikan agama Islam pada umumnya mengenai implementasi pembelajaran kitab kuning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning di MTs. Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan. Adapun kegunaan secara praktis adalah sebagai kontribusi pemikiran bagi praktisi pendidikan agama Islam mengenai inovasi model pembelajaran klasik, yakni pembelajaran kitab kuning yang dipadukan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam sebuah lembaga pendidikan formal sekaligus untuk membantu meningkatkan viii kualitas pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di lembaga pendidikan formal tersebut sehingga dapat dijadikan referensi model pendekatan pembelajaran kitab kuning bagi lembaga pendidikan formal yang lain. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya implementasi pembelajaran kitab kuning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning, kegiatan pembelajaran kitab klasik di lembaga pendidikan formal lebih dapat diterima oleh siswa dan mampu mengembangkan keaktifan serta kreativitas siswa baik dalam bidang akademik maupun dalam hal keterampilan berpikir, bertanya serta mengemukakan pendapat tentang apa yang mereka pahami. Selain itu, siswa lebih dapat memahami esensi materi pembelajaran kitab kuning secara dinamis, karena materi tidak dipelajari secara tekstual yang cenderung kolot dengan konsep-konsep salaf yang tentunya situasi dan kondisi pada saat para muallif atau mushannif menuliskan karya mereka berbeda dengan situasi dan kondisi yang dihadapi para siswa saat ini. Namun materi dipelajari bersama secara aktif, dikorelasikan dan diaktualisasikan dengan pengalaman siswa. Faktor–faktor yang mendukung implementasi pembelajara n kitab kuning dengan pendekatan Contextual Teaching dan Learning di MTs. Salafiyah NU Tirto Pekalongan adalah lingkungan sekitar MTs. Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan yang religius dan banyaknya majelis taklim yang mengajarkan kajian kitab kuning, kreatifitas dan inovasi guru pengampu pembelajaran kitab kuning, dorongan dan dukungan orang tua siswa yang begitu kuat agar anak mereka tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan umum namun juga pandai mengaji kitab kuning, penyelenggaraan kegiatan pendukung seperti penetapan kajian nahwu sharaf dalam kurikulum pembelajaran untuk membantu pemahaman siswa tentang gramatikal bahasa Arab, yang notabenenya adalah bahasa yang digunakan dalam kitab kuning serta penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler kajian kitab kuning secara periodik tiap Jumat sekali, maupun tiap liburan sekolah. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah input siswa yang beragam terutama siswa baru yang belum pernah sama sekali meng ikuti pengajian kitab kuning dan masih awam dengan baca tulis Arab Pegon, masih terdapat materi yang sudah tidak relevan karena tidak dijumpai pada saat ini serta media dan sarana pembelajaran yang masih terbatas.