Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang

Upacara tradisi tedak siten sebagai acara yang bertujuan untuk meminta keselamatan dan perlindungan bagi anak yang masih berumur tujuh sampai dengan sembilan bulan dimana pada umur tersebut anak diperkenalkan kepada bumi. Pelaksanaan tradisi tedak siten yang dilaksanakan oleh sebagian besa...

Popoln opis

Shranjeno v:
Bibliografske podrobnosti
Main Authors: Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M,Ag, HUSNUL LINA LUAINI (2021110279)
Format: Online
Jezik:Indonesia
Izdano: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2015
Online dostop:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=5092
Oznake: Označite
Brez oznak, prvi označite!
id oai:slims-5092
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M,Ag
HUSNUL LINA LUAINI (2021110279)
spellingShingle Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M,Ag
HUSNUL LINA LUAINI (2021110279)
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang
author_facet Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M,Ag
HUSNUL LINA LUAINI (2021110279)
author_sort Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M,Ag
title Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang
title_short Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang
title_full Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang
title_fullStr Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang
title_full_unstemmed Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang
title_sort nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi tedak siten di desa gringgingsari kecamatan wonotunggal kabupaten batang
description Upacara tradisi tedak siten sebagai acara yang bertujuan untuk meminta keselamatan dan perlindungan bagi anak yang masih berumur tujuh sampai dengan sembilan bulan dimana pada umur tersebut anak diperkenalkan kepada bumi. Pelaksanaan tradisi tedak siten yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Jawa pada saat ini sudah bernuansa Islam, meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat unsur atau benda-benda yang diyakini masyarakat sebagai simbol atau krinah (doa) bagi masyarakat yang melaksanakannya. Atas dasar pemikiran diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotunggal Kab. Batang. Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam pada tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotunggal Kab. Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari serta untuk memaparkan nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam tradisi tedak siten. Adapun kegunaan penelitian ini adalah 1)Bagi orang tua dapat memberikan wawasan khasanah ilmu pengetahuan untuk mendidik anak. 2)Bagi tokoh masyarakat dan agama: sebagai nasihat pitutur untuk disampaikan kepada warga masyarakatnya, dan dapat dijadikan pembelajaran bahwa pengajaran nilai pendidikan Islam dapat diperoleh melalui tradisi lokal. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi dan memaparkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotungal Kab. Batang. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Untuk menganalisi data peneliti menggunakan analisis data model miles dan huberman yaitu adanya proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan tradisi tedak siten yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Gringgingsari dimulai dari pembuatan bubur cadhil, kemudian pembacaan doa bersama oleh para kerabat dan tetangga, pembagian bubur, kemudian diadakannya prosesi tedak siten dilanjutkan sawur uang receh. Semua rangkaian prosesi tradisi tedak siten yang dilaksnakan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari yaitu bahwa nilai-nilai pendidikan yang ada dalam tradisi tedak siten tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan Islam. hal ini dapat dilihat dari adanya kesesuaian antara nilai Ilahi dan nilai Insani yang sesuai dengan nilai pendidikan keimanan dan nilai pendidikan ibadah. Dalam tradisi tedak siten tersebut, masyarakat Desa viii Gringgingsari mengakui tentang adanya sesuatu kekuatan yang menguasai jiwanya yaitu Allah, Tuhan Yang Maha Esa, mempercayai -Nya dan tempat mereka meminta. Sedangkan dari segi nilai-nilai insani (Shodaqoh, kerukunan, mempererat tali shilaturahmi, dan toleransi) adalah bentuk dari pendidikan ibadah yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan Islam.
publisher Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=5092
_version_ 1690547548983394304
spelling oai:slims-5092Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tedak Siten di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M,Ag HUSNUL LINA LUAINI (2021110279) Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2015 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xii.77 hal.; 21 x 30 cm. Upacara tradisi tedak siten sebagai acara yang bertujuan untuk meminta keselamatan dan perlindungan bagi anak yang masih berumur tujuh sampai dengan sembilan bulan dimana pada umur tersebut anak diperkenalkan kepada bumi. Pelaksanaan tradisi tedak siten yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Jawa pada saat ini sudah bernuansa Islam, meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat unsur atau benda-benda yang diyakini masyarakat sebagai simbol atau krinah (doa) bagi masyarakat yang melaksanakannya. Atas dasar pemikiran diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotunggal Kab. Batang. Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam pada tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotunggal Kab. Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari serta untuk memaparkan nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam tradisi tedak siten. Adapun kegunaan penelitian ini adalah 1)Bagi orang tua dapat memberikan wawasan khasanah ilmu pengetahuan untuk mendidik anak. 2)Bagi tokoh masyarakat dan agama: sebagai nasihat pitutur untuk disampaikan kepada warga masyarakatnya, dan dapat dijadikan pembelajaran bahwa pengajaran nilai pendidikan Islam dapat diperoleh melalui tradisi lokal. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi dan memaparkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotungal Kab. Batang. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Untuk menganalisi data peneliti menggunakan analisis data model miles dan huberman yaitu adanya proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan tradisi tedak siten yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Gringgingsari dimulai dari pembuatan bubur cadhil, kemudian pembacaan doa bersama oleh para kerabat dan tetangga, pembagian bubur, kemudian diadakannya prosesi tedak siten dilanjutkan sawur uang receh. Semua rangkaian prosesi tradisi tedak siten yang dilaksnakan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari yaitu bahwa nilai-nilai pendidikan yang ada dalam tradisi tedak siten tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan Islam. hal ini dapat dilihat dari adanya kesesuaian antara nilai Ilahi dan nilai Insani yang sesuai dengan nilai pendidikan keimanan dan nilai pendidikan ibadah. Dalam tradisi tedak siten tersebut, masyarakat Desa viii Gringgingsari mengakui tentang adanya sesuatu kekuatan yang menguasai jiwanya yaitu Allah, Tuhan Yang Maha Esa, mempercayai -Nya dan tempat mereka meminta. Sedangkan dari segi nilai-nilai insani (Shodaqoh, kerukunan, mempererat tali shilaturahmi, dan toleransi) adalah bentuk dari pendidikan ibadah yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan Islam. Upacara tradisi tedak siten sebagai acara yang bertujuan untuk meminta keselamatan dan perlindungan bagi anak yang masih berumur tujuh sampai dengan sembilan bulan dimana pada umur tersebut anak diperkenalkan kepada bumi. Pelaksanaan tradisi tedak siten yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Jawa pada saat ini sudah bernuansa Islam, meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat unsur atau benda-benda yang diyakini masyarakat sebagai simbol atau krinah (doa) bagi masyarakat yang melaksanakannya. Atas dasar pemikiran diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotunggal Kab. Batang. Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam pada tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotunggal Kab. Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari serta untuk memaparkan nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam tradisi tedak siten. Adapun kegunaan penelitian ini adalah 1)Bagi orang tua dapat memberikan wawasan khasanah ilmu pengetahuan untuk mendidik anak. 2)Bagi tokoh masyarakat dan agama: sebagai nasihat pitutur untuk disampaikan kepada warga masyarakatnya, dan dapat dijadikan pembelajaran bahwa pengajaran nilai pendidikan Islam dapat diperoleh melalui tradisi lokal. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi dan memaparkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari Kec. Wonotungal Kab. Batang. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Untuk menganalisi data peneliti menggunakan analisis data model miles dan huberman yaitu adanya proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan tradisi tedak siten yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Gringgingsari dimulai dari pembuatan bubur cadhil, kemudian pembacaan doa bersama oleh para kerabat dan tetangga, pembagian bubur, kemudian diadakannya prosesi tedak siten dilanjutkan sawur uang receh. Semua rangkaian prosesi tradisi tedak siten yang dilaksnakan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tedak siten di Desa Gringgingsari yaitu bahwa nilai-nilai pendidikan yang ada dalam tradisi tedak siten tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan Islam. hal ini dapat dilihat dari adanya kesesuaian antara nilai Ilahi dan nilai Insani yang sesuai dengan nilai pendidikan keimanan dan nilai pendidikan ibadah. Dalam tradisi tedak siten tersebut, masyarakat Desa viii Gringgingsari mengakui tentang adanya sesuatu kekuatan yang menguasai jiwanya yaitu Allah, Tuhan Yang Maha Esa, mempercayai -Nya dan tempat mereka meminta. Sedangkan dari segi nilai-nilai insani (Shodaqoh, kerukunan, mempererat tali shilaturahmi, dan toleransi) adalah bentuk dari pendidikan ibadah yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan Islam. Tradisi Tedak Siten Nilai-nilai Pendidikan Islam PAII5.509 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=5092 SK PAI 15.509 LUA n 15SK1521509.00
score 11.174184