Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak

Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam pendidikan nilai secara komprehensif. Pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, keparcayaan, keterampilan mengatasi konflik, dan perilaku yang jujur dan penyayang (kemudian dinyatakan dengan istilah bermor...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autors principals: RINAWAN, Zaenal Mustakim, M.Ag
Format: Online
Idioma:Indonesia
Publicat: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012
Accés en línia:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=51321
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
id oai:slims-51321
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author RINAWAN
Zaenal Mustakim, M.Ag
spellingShingle RINAWAN
Zaenal Mustakim, M.Ag
Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak
author_facet RINAWAN
Zaenal Mustakim, M.Ag
author_sort RINAWAN
title Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak
title_short Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak
title_full Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak
title_fullStr Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak
title_full_unstemmed Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak
title_sort konsep pendidikan moral dalam membangun karakter anak
description Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam pendidikan nilai secara komprehensif. Pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, keparcayaan, keterampilan mengatasi konflik, dan perilaku yang jujur dan penyayang (kemudian dinyatakan dengan istilah bermoral). Untuk itu, orang tua selaku pendidik pertama dan utama harus memberikan pendidikan tersebut guna membangun karakter anak sebagaimana yang dikehendaki oleh Islam. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana konsep pendidikan moral menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Bagaimana membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Dan bagaimana konsep pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendekripsikan konsep pendidikan moral menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi, untuk mendeskripsikan membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi, dan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi. Metode penelitian ini yaitu telaah pustaka (literatur survey), dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya terdiri dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan membaca buku-buku sumber, baik sumber primer maupun sekunder, kemudian mempelajari dan mengkaji, serta memahami kajian yang terdapat dalam buku-buku sumber, dan selanjutnya menganalisis dan membandingkan. Sedangkan teknik analisis datanya yaitu dengan deskripsi, interpretasi, dan content analisys. Hasil penelitian ini yaitu bahwa pendidikan moral menurut al-Ghazali berarti upaya membentuk manusia yang memiliki jiwa yang suci, kepribadian yang luhur melalui proses takhliyah al-nafs dan tahliyah al-nafs untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam hal ini, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam pendidikan moral anak yaitu antara lain mujahadah dan membiasakan latihan dengan amal shaleh, perbuatan itu dikerjakan dengan diulang-ulang, serta memberikan teladan yang baik bagi anak-anak. Membangun karakter anak menurut al-Ghazali dapat dilakukan dengan model pendidikan holistik yaitu menggunakan strategi mengetahui, mencintai, mengerjakan, keteladanan, dan taubat. Sesuatu tindakan barulah dapat menghasilkan karakter kuat dan positif, apabila rukun-rukun pendidikan karakter ini dilakukan secara utuh dan terus-menerus. Pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut al-Ghazali yaitu dengan menanamkan nilai-nilai moral dalam diri seorang anak, yaitu empat kebaikan utama: hikmah, syajaah, iffah, dan adalah. Adapun dalam membangun karakter anak melalui pendidikan moral ini (al-thuruq ila tahzib al akhlak) memiliki beberapa metode yang di antaranya yaitu metode pembiasaan, metode keteladanan, dan metode penyucian diri.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=51321
_version_ 1690547375530049536
spelling oai:slims-51321Konsep Pendidikan Moral Dalam Membangun Karakter Anak RINAWAN Zaenal Mustakim, M.Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.89 hal.; 21 X 30 cm. Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam pendidikan nilai secara komprehensif. Pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, keparcayaan, keterampilan mengatasi konflik, dan perilaku yang jujur dan penyayang (kemudian dinyatakan dengan istilah bermoral). Untuk itu, orang tua selaku pendidik pertama dan utama harus memberikan pendidikan tersebut guna membangun karakter anak sebagaimana yang dikehendaki oleh Islam. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana konsep pendidikan moral menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Bagaimana membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Dan bagaimana konsep pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendekripsikan konsep pendidikan moral menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi, untuk mendeskripsikan membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi, dan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi. Metode penelitian ini yaitu telaah pustaka (literatur survey), dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya terdiri dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan membaca buku-buku sumber, baik sumber primer maupun sekunder, kemudian mempelajari dan mengkaji, serta memahami kajian yang terdapat dalam buku-buku sumber, dan selanjutnya menganalisis dan membandingkan. Sedangkan teknik analisis datanya yaitu dengan deskripsi, interpretasi, dan content analisys. Hasil penelitian ini yaitu bahwa pendidikan moral menurut al-Ghazali berarti upaya membentuk manusia yang memiliki jiwa yang suci, kepribadian yang luhur melalui proses takhliyah al-nafs dan tahliyah al-nafs untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam hal ini, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam pendidikan moral anak yaitu antara lain mujahadah dan membiasakan latihan dengan amal shaleh, perbuatan itu dikerjakan dengan diulang-ulang, serta memberikan teladan yang baik bagi anak-anak. Membangun karakter anak menurut al-Ghazali dapat dilakukan dengan model pendidikan holistik yaitu menggunakan strategi mengetahui, mencintai, mengerjakan, keteladanan, dan taubat. Sesuatu tindakan barulah dapat menghasilkan karakter kuat dan positif, apabila rukun-rukun pendidikan karakter ini dilakukan secara utuh dan terus-menerus. Pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut al-Ghazali yaitu dengan menanamkan nilai-nilai moral dalam diri seorang anak, yaitu empat kebaikan utama: hikmah, syajaah, iffah, dan adalah. Adapun dalam membangun karakter anak melalui pendidikan moral ini (al-thuruq ila tahzib al akhlak) memiliki beberapa metode yang di antaranya yaitu metode pembiasaan, metode keteladanan, dan metode penyucian diri. Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam pendidikan nilai secara komprehensif. Pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, keparcayaan, keterampilan mengatasi konflik, dan perilaku yang jujur dan penyayang (kemudian dinyatakan dengan istilah bermoral). Untuk itu, orang tua selaku pendidik pertama dan utama harus memberikan pendidikan tersebut guna membangun karakter anak sebagaimana yang dikehendaki oleh Islam. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana konsep pendidikan moral menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Bagaimana membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Dan bagaimana konsep pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendekripsikan konsep pendidikan moral menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi, untuk mendeskripsikan membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi, dan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut pemikiran Muhammad Ibn Ahmad al-Ghazali al-Tusi. Metode penelitian ini yaitu telaah pustaka (literatur survey), dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya terdiri dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan membaca buku-buku sumber, baik sumber primer maupun sekunder, kemudian mempelajari dan mengkaji, serta memahami kajian yang terdapat dalam buku-buku sumber, dan selanjutnya menganalisis dan membandingkan. Sedangkan teknik analisis datanya yaitu dengan deskripsi, interpretasi, dan content analisys. Hasil penelitian ini yaitu bahwa pendidikan moral menurut al-Ghazali berarti upaya membentuk manusia yang memiliki jiwa yang suci, kepribadian yang luhur melalui proses takhliyah al-nafs dan tahliyah al-nafs untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam hal ini, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam pendidikan moral anak yaitu antara lain mujahadah dan membiasakan latihan dengan amal shaleh, perbuatan itu dikerjakan dengan diulang-ulang, serta memberikan teladan yang baik bagi anak-anak. Membangun karakter anak menurut al-Ghazali dapat dilakukan dengan model pendidikan holistik yaitu menggunakan strategi mengetahui, mencintai, mengerjakan, keteladanan, dan taubat. Sesuatu tindakan barulah dapat menghasilkan karakter kuat dan positif, apabila rukun-rukun pendidikan karakter ini dilakukan secara utuh dan terus-menerus. Pendidikan moral dalam membangun karakter anak menurut al-Ghazali yaitu dengan menanamkan nilai-nilai moral dalam diri seorang anak, yaitu empat kebaikan utama: hikmah, syajaah, iffah, dan adalah. Adapun dalam membangun karakter anak melalui pendidikan moral ini (al-thuruq ila tahzib al akhlak) memiliki beberapa metode yang di antaranya yaitu metode pembiasaan, metode keteladanan, dan metode penyucian diri. Pendidikan Moral PAI12.513 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=51321 PAI12.513 RIN k 05SK051321.00
score 11.174184