Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri, Tbk]

Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Tingkat profitabilitas sangat penting bagi bank dan stakeholder. Profitabilitas berkaitan langsung dengan tingkat pendapatan yang akan diperoleh bank untuk menjamin kontinuitas berdirinya bank, membayar divide...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: MARITA HADIKHA, Dr. Makrum Kholil, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah - STAIN Pekalongan 2013
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=5613
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Tingkat profitabilitas sangat penting bagi bank dan stakeholder. Profitabilitas berkaitan langsung dengan tingkat pendapatan yang akan diperoleh bank untuk menjamin kontinuitas berdirinya bank, membayar dividen pemegang saham (stakeholder), membayar dan meningkatkan kompensasi karyawannya, merupakan tolok ukur kinerja manajemen bank, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank serta untuk jalannya operasi bank yang lainnya. Profitabilitas dapat diukur dengan ROA. Berdasarkan fungsinya, ROA memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam operasi perusahaan. Pendapatan operasi bank dapat diperoleh dari pembiayaan yang disalurkan, diantaranya diperoleh dari pendapatan bagi hasil mudharabah dan musyarakah. Penelitian ini merumuskan masalah pada pengaruh pendapatan bagi hasil mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas baik parsial maupun simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan bagi hasil mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas 2008-2012 baik secara parsial maupun simultan. Kegunaan dalam penilitian ini adalah sebagai bahan referensi bagi ilmu-ilmu manajemen dan bagi penelitian selanjutnya serta sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi bank dalam menentukan kebijakan dalam rangka mengoptimalkan pendapatan bagi hasil mudharabah dan musyarakah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan sumber data sekunder. Metode analisis data regresi linear berganda dengan mempertimbangkan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinieritas, heterokedastisitas, dan autokorelasi serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan bagi hasil mudharabah dan musyarakah mempengaruhi profitabilitas (ROA) sebesar 22,2% yang terlihat dari nilai adjusted R square dan sisanya 78% dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam model. Pendapatan bagi hasil mudharabah memiliki thitung sebesar – 0,782, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,441. Karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel yaitu – 0,782 < 1,701 dan nilai signifikansinya 0,441 > 0,050, maka pendapatan bagi hasil secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Pendapatan bagi hasil musyarakah memiliki thitung sebesar 1,817 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,080. Karena nilai thitung lebih besar viii dari ttabel yaitu 1,817 > 1,701 dan nilai signifikansinya 0,080 >0,050 maka pendapatan bagi hasil musyarakah secara parsial memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan secara simultan, pendapatan bagi hasil mudharabah dan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Hal ini dapat dibuktikan melalui nilai Fhitung yang lebih besar dari Ftabel (5,131>3,350) serta nilai signifikansi di bawah 0,050 (0,013 < 0,050).