Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal

Proses pembelajaran di sekolah harus bisa menjadikan peserta didiknya lebih semangat dalam belajar. Pembelajaran Full day school merupakan pembelajaran yang lebih lama dibandingkan sekolah formal lainnya. Proses belajar selain mengutamakan pengetahuan juga harus memperhatikan minat belajar, karena p...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
主要な著者: ZAENAL MUSTAKIM, M.Ag., SITI TASRIPAH
フォーマット: Online
言語:Indonesia
出版事項: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012
オンライン・アクセス:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=57121
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
id oai:slims-57121
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author ZAENAL MUSTAKIM, M.Ag.
SITI TASRIPAH
spellingShingle ZAENAL MUSTAKIM, M.Ag.
SITI TASRIPAH
Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal
author_facet ZAENAL MUSTAKIM, M.Ag.
SITI TASRIPAH
author_sort ZAENAL MUSTAKIM, M.Ag.
title Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal
title_short Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal
title_full Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal
title_fullStr Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal
title_full_unstemmed Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal
title_sort hubungan sistem pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik di mts n model babakan lebaksiu tegal
description Proses pembelajaran di sekolah harus bisa menjadikan peserta didiknya lebih semangat dalam belajar. Pembelajaran Full day school merupakan pembelajaran yang lebih lama dibandingkan sekolah formal lainnya. Proses belajar selain mengutamakan pengetahuan juga harus memperhatikan minat belajar, karena perkembangan minat belajar peserta didik seharusnya di mulai dari pembelajaran sekolahnya. Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem pembelajaran full day school di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?, Bagaimana minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?, dan Bagaimana hubungan sistem pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran full day school di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal, untuk mengetahui faktor-faktor minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal, dan untuk mengetahui hubungan sistem pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan secara kuantitatif. Adapun variabel yang digunakan ada dua yaitu variabel bebas (sistem pembelajaran full day school) dan variabel terikat (minat belajar). Sedangkan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan angket. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan rumus product moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan korelasi product moment dapat terlihat adanya korelasi antara pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII. Hal ini dapat dibuktikan juga melalui prosentase hasil angket pembelajaran full day school dengan nilai 23,91% yang mempunyai kualifikasi cukup tinggi, dan minat belajar dengan nilai 28,26% dengan kualifikasi cukup. Setelah keduanya dikorelasikan dengan menggunakan rumus product moment di peroleh rxy = 0,47 dimana nilai tersebut berarti lebih besar baik pada taraf signifikkan 5% maupun 1%. Hal ini berarti bahwa pembelajaran full day school mempunyai hubungan yang signifikkan dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal. Sehingga hipotesis yang penulis ajukan di terima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka di sarankan agar pembelajaran full day school yang ada di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal perlu di tingkatkan lagi agar mempunyai kualifikasi yang lebih baik.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=57121
_version_ 1690547379813482496
spelling oai:slims-57121Hubungan Sistem Pembelajaran Full Day School Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal ZAENAL MUSTAKIM, M.Ag. SITI TASRIPAH Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.62 hal.; 21 X 30 cm. Proses pembelajaran di sekolah harus bisa menjadikan peserta didiknya lebih semangat dalam belajar. Pembelajaran Full day school merupakan pembelajaran yang lebih lama dibandingkan sekolah formal lainnya. Proses belajar selain mengutamakan pengetahuan juga harus memperhatikan minat belajar, karena perkembangan minat belajar peserta didik seharusnya di mulai dari pembelajaran sekolahnya. Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem pembelajaran full day school di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?, Bagaimana minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?, dan Bagaimana hubungan sistem pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran full day school di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal, untuk mengetahui faktor-faktor minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal, dan untuk mengetahui hubungan sistem pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan secara kuantitatif. Adapun variabel yang digunakan ada dua yaitu variabel bebas (sistem pembelajaran full day school) dan variabel terikat (minat belajar). Sedangkan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan angket. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan rumus product moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan korelasi product moment dapat terlihat adanya korelasi antara pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII. Hal ini dapat dibuktikan juga melalui prosentase hasil angket pembelajaran full day school dengan nilai 23,91% yang mempunyai kualifikasi cukup tinggi, dan minat belajar dengan nilai 28,26% dengan kualifikasi cukup. Setelah keduanya dikorelasikan dengan menggunakan rumus product moment di peroleh rxy = 0,47 dimana nilai tersebut berarti lebih besar baik pada taraf signifikkan 5% maupun 1%. Hal ini berarti bahwa pembelajaran full day school mempunyai hubungan yang signifikkan dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal. Sehingga hipotesis yang penulis ajukan di terima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka di sarankan agar pembelajaran full day school yang ada di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal perlu di tingkatkan lagi agar mempunyai kualifikasi yang lebih baik. Proses pembelajaran di sekolah harus bisa menjadikan peserta didiknya lebih semangat dalam belajar. Pembelajaran Full day school merupakan pembelajaran yang lebih lama dibandingkan sekolah formal lainnya. Proses belajar selain mengutamakan pengetahuan juga harus memperhatikan minat belajar, karena perkembangan minat belajar peserta didik seharusnya di mulai dari pembelajaran sekolahnya. Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem pembelajaran full day school di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?, Bagaimana minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?, dan Bagaimana hubungan sistem pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran full day school di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal, untuk mengetahui faktor-faktor minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal, dan untuk mengetahui hubungan sistem pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan secara kuantitatif. Adapun variabel yang digunakan ada dua yaitu variabel bebas (sistem pembelajaran full day school) dan variabel terikat (minat belajar). Sedangkan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan angket. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan rumus product moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan korelasi product moment dapat terlihat adanya korelasi antara pembelajaran full day school dengan minat belajar peserta didik kelas VIII. Hal ini dapat dibuktikan juga melalui prosentase hasil angket pembelajaran full day school dengan nilai 23,91% yang mempunyai kualifikasi cukup tinggi, dan minat belajar dengan nilai 28,26% dengan kualifikasi cukup. Setelah keduanya dikorelasikan dengan menggunakan rumus product moment di peroleh rxy = 0,47 dimana nilai tersebut berarti lebih besar baik pada taraf signifikkan 5% maupun 1%. Hal ini berarti bahwa pembelajaran full day school mempunyai hubungan yang signifikkan dengan minat belajar peserta didik kelas VIII di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal. Sehingga hipotesis yang penulis ajukan di terima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka di sarankan agar pembelajaran full day school yang ada di MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal perlu di tingkatkan lagi agar mempunyai kualifikasi yang lebih baik. Pendidikan Islam : Kurikulum PAI12.571 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=57121 PAI12.571 TAS h 05SK057121.00
score 11.174184