Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan

Pendidikan anak tidak lepas dari campur tangan orang tua karena orang tua adalah pembina pribadi yang pertama dalam kehidupan anak-anak mereka. Orang tua perlu memiliki pengetahuan untuk mendidik anak. Usaha untuk memperoleh pengetahuan salah satunya adalah melalui pendidikan formal, karena tingkat...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Những tác giả chính: ULIN NAZILAH, Muhlisin, M.Ag
Định dạng: Online
Ngôn ngữ:Indonesia
Được phát hành: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012
Truy cập trực tuyến:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=60621
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
id oai:slims-60621
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author ULIN NAZILAH
Muhlisin, M.Ag
spellingShingle ULIN NAZILAH
Muhlisin, M.Ag
Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
author_facet ULIN NAZILAH
Muhlisin, M.Ag
author_sort ULIN NAZILAH
title Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
title_short Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
title_full Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
title_fullStr Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
title_full_unstemmed Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
title_sort persepsi orang tua yang tidak tamat sd terhadap pendidikan anak sd di desa ngalian kecamatan tirto kabupaten pekalongan
description Pendidikan anak tidak lepas dari campur tangan orang tua karena orang tua adalah pembina pribadi yang pertama dalam kehidupan anak-anak mereka. Orang tua perlu memiliki pengetahuan untuk mendidik anak. Usaha untuk memperoleh pengetahuan salah satunya adalah melalui pendidikan formal, karena tingkat pendidikan formal yang dialami orang tua akan menentukan banyak tidaknya pengetahuan yang ia peroleh dan ia miliki, terutama pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan bimbingan kepada anak dalam belajar di rumah. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana peran orang tua yang tidak tamat SD tentang pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? bagaimana pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? dan bagaimana persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua yang tidak tamat SD tentang pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research). Populasinya yaitu 107 orang tua dan diambil 20% sehingga sampelnya berjumlah 22 orang tua. Sumber datanya terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya dengan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk metode analisis datanya yaitu dengan model analisis interaktif. Hasil penelitiannya yaitu bahwa peran orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngalian dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peran mereka yang memperhatikan pendidikan anak-anaknya seperti menyuruh anak untuk belajar setiap malam agar menjadi anak yang pintar, menyuruh anak untuk mengaji al-Quran, menyempatkan waktu untuk menemani anak belajar di rumah, dan lain sebagainya. Pendidikan anak SD di Desa Ngalian yang orang tuanya tidak tamat SD kondisi belajarnya baik, mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dan mendapat dukungan dari orang tua, akan tetapi masih terdapat anak yang tidak tamat SD yang dipengaruhi oleh orang tuanya yang juga tidak tamat SD, kondisi ekonomi orang tua yang sangat memprihatinkan sehingga mereka jarang mendapat uang saku, dan kurangnya motivasi dari orang tua mereka agar terus giat belajar. Persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak di Desa Ngalian dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari anggapan sebagian besar mereka (15 dari 22 orang tua yang tidak tamat SD sebagaimana sampel penelitian) bahwa pendidikan anak merupakan hal yang sangat penting. Anak-anak mereka harus sekolah, sekurang-kurangnya mereka harus lulus SMA.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=60621
_version_ 1690547337897705472
spelling oai:slims-60621Persepsi Orang Tua Yang Tidak Tamat SD Terhadap Pendidikan Anak SD Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan ULIN NAZILAH Muhlisin, M.Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.67 hal.; 21 X 30 cm. Pendidikan anak tidak lepas dari campur tangan orang tua karena orang tua adalah pembina pribadi yang pertama dalam kehidupan anak-anak mereka. Orang tua perlu memiliki pengetahuan untuk mendidik anak. Usaha untuk memperoleh pengetahuan salah satunya adalah melalui pendidikan formal, karena tingkat pendidikan formal yang dialami orang tua akan menentukan banyak tidaknya pengetahuan yang ia peroleh dan ia miliki, terutama pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan bimbingan kepada anak dalam belajar di rumah. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana peran orang tua yang tidak tamat SD tentang pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? bagaimana pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? dan bagaimana persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua yang tidak tamat SD tentang pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research). Populasinya yaitu 107 orang tua dan diambil 20% sehingga sampelnya berjumlah 22 orang tua. Sumber datanya terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya dengan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk metode analisis datanya yaitu dengan model analisis interaktif. Hasil penelitiannya yaitu bahwa peran orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngalian dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peran mereka yang memperhatikan pendidikan anak-anaknya seperti menyuruh anak untuk belajar setiap malam agar menjadi anak yang pintar, menyuruh anak untuk mengaji al-Quran, menyempatkan waktu untuk menemani anak belajar di rumah, dan lain sebagainya. Pendidikan anak SD di Desa Ngalian yang orang tuanya tidak tamat SD kondisi belajarnya baik, mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dan mendapat dukungan dari orang tua, akan tetapi masih terdapat anak yang tidak tamat SD yang dipengaruhi oleh orang tuanya yang juga tidak tamat SD, kondisi ekonomi orang tua yang sangat memprihatinkan sehingga mereka jarang mendapat uang saku, dan kurangnya motivasi dari orang tua mereka agar terus giat belajar. Persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak di Desa Ngalian dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari anggapan sebagian besar mereka (15 dari 22 orang tua yang tidak tamat SD sebagaimana sampel penelitian) bahwa pendidikan anak merupakan hal yang sangat penting. Anak-anak mereka harus sekolah, sekurang-kurangnya mereka harus lulus SMA. Pendidikan anak tidak lepas dari campur tangan orang tua karena orang tua adalah pembina pribadi yang pertama dalam kehidupan anak-anak mereka. Orang tua perlu memiliki pengetahuan untuk mendidik anak. Usaha untuk memperoleh pengetahuan salah satunya adalah melalui pendidikan formal, karena tingkat pendidikan formal yang dialami orang tua akan menentukan banyak tidaknya pengetahuan yang ia peroleh dan ia miliki, terutama pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan bimbingan kepada anak dalam belajar di rumah. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana peran orang tua yang tidak tamat SD tentang pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? bagaimana pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? dan bagaimana persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua yang tidak tamat SD tentang pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui pendidikan anak di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngaliyan Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research). Populasinya yaitu 107 orang tua dan diambil 20% sehingga sampelnya berjumlah 22 orang tua. Sumber datanya terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya dengan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk metode analisis datanya yaitu dengan model analisis interaktif. Hasil penelitiannya yaitu bahwa peran orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak SD di Desa Ngalian dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peran mereka yang memperhatikan pendidikan anak-anaknya seperti menyuruh anak untuk belajar setiap malam agar menjadi anak yang pintar, menyuruh anak untuk mengaji al-Quran, menyempatkan waktu untuk menemani anak belajar di rumah, dan lain sebagainya. Pendidikan anak SD di Desa Ngalian yang orang tuanya tidak tamat SD kondisi belajarnya baik, mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dan mendapat dukungan dari orang tua, akan tetapi masih terdapat anak yang tidak tamat SD yang dipengaruhi oleh orang tuanya yang juga tidak tamat SD, kondisi ekonomi orang tua yang sangat memprihatinkan sehingga mereka jarang mendapat uang saku, dan kurangnya motivasi dari orang tua mereka agar terus giat belajar. Persepsi orang tua yang tidak tamat SD terhadap pendidikan anak di Desa Ngalian dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari anggapan sebagian besar mereka (15 dari 22 orang tua yang tidak tamat SD sebagaimana sampel penelitian) bahwa pendidikan anak merupakan hal yang sangat penting. Anak-anak mereka harus sekolah, sekurang-kurangnya mereka harus lulus SMA. Pendidikan : Sekolah Dasar PAI12.606 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=60621 PAI12.606 NAZ p 06SK060621.00
score 11.174184