Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan]
Umat Islam tidak dibebaskan tanpa kendali dalam melakukan kegiatan ekonomi, terlebih dalam hal konsumsi. Islam memberikan batasan bagi sesorang dalam mengkonsumsi suatu barang. Batasan ini mencakup halal dan haramnya sesuatu yang dikonsumsi, bahkan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang term...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan
2013
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6113 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-6113 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
DINI RIZQIANA Akhmad Jalaludin, M.A |
spellingShingle |
DINI RIZQIANA Akhmad Jalaludin, M.A Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan] |
author_facet |
DINI RIZQIANA Akhmad Jalaludin, M.A |
author_sort |
DINI RIZQIANA |
title |
Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan] |
title_short |
Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan] |
title_full |
Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan] |
title_fullStr |
Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan] |
title_full_unstemmed |
Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan] |
title_sort |
analisis faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku konsumsi mahasiswa ekonomi syariah dalam perspektif etika konsumsi islam [ studi kasus stain pekalongan] |
description |
Umat Islam tidak dibebaskan tanpa kendali dalam melakukan kegiatan
ekonomi, terlebih dalam hal konsumsi. Islam memberikan batasan bagi sesorang
dalam mengkonsumsi suatu barang. Batasan ini mencakup halal dan haramnya
sesuatu yang dikonsumsi, bahkan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang
termasuk bagian yang diharamkan. Ekonomi Syariah adalah salah satu jurusan di
STAIN Pekalongan yang mempelajari etika konsumsi Islam, mahasiswa Ekonomi
Syariah yang nantinya akan menjadi panutan bagi masyarakat yang sebagian besar
masih awam terkait konsumsi dalam etika konsumsi Islam. Perlu ada penegasan
lebih dalam pada diri mahasiswa dalam menyikapi kebutuhan dan keinginan,
karena sering terlihat kurang adanya penegasan dalam diri mereka sendiri perihal
memilah kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan keinginan yang bisa untuk
ditunda dalam pemenuhannya. Permasalahan ini menarik untuk diteliti karena
pada dasarnya mahasiswa Ekonomi Syariah sudah memperoleh pendidikan
tentang Etika Konsumsi Islam.
Permasalahan yang penulis sajikan yaitu bagaimana perilaku konsumsi
mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan dalam perspektif etika konsumsi
Islam dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumsi
mahasiswa ekonomi syariah dalam perspektif etika konsumsi Islam.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode
wawancara dan observasi penelitian. Metode analisis data dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan metode analsis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah Faktor yang melatarbelakangi Perilaku Konsumsi
mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan yang dilihat dari pertimbangan
dalam memilih dan membeli barang serta pendapatan yang diperoleh mahasiswa
adalah berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa
sehingga mereka termasuk dalam perilaku konsumsi yang tidak sesuai dengan
etika konsumsi Islam. Faktor ini meliputi faktor ekstern antara lain faktor
lingkungan, tuntutan pekerjaan dan status sosial dan faktor intern yang berasal
dari dalam diri individu. Dari 10 mahasiswa, 8 mahasiswa melakukan kegiatan
konsumsi yang belum sesuai dengan etika konsumsi Islam, 2 mahasiswa
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, 2 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor tuntutan
pekerjaan, 1 mahasiswa karena faktor status sosial dan 3 mahasiswa lainnya
karena faktor intern. Sementara 2 mahasiswa melakukan kegiatan konsumsi yang
wajar dan memberikan alasan sesuai dengan etika konsumsi Islam |
publisher |
Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan |
publishDate |
2013 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6113 |
_version_ |
1690547551831326720 |
spelling |
oai:slims-6113Analisis Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islam [ Studi Kasus STAIN Pekalongan] DINI RIZQIANA Akhmad Jalaludin, M.A Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.66 hal.; 21 X 30 cm. Umat Islam tidak dibebaskan tanpa kendali dalam melakukan kegiatan ekonomi, terlebih dalam hal konsumsi. Islam memberikan batasan bagi sesorang dalam mengkonsumsi suatu barang. Batasan ini mencakup halal dan haramnya sesuatu yang dikonsumsi, bahkan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang termasuk bagian yang diharamkan. Ekonomi Syariah adalah salah satu jurusan di STAIN Pekalongan yang mempelajari etika konsumsi Islam, mahasiswa Ekonomi Syariah yang nantinya akan menjadi panutan bagi masyarakat yang sebagian besar masih awam terkait konsumsi dalam etika konsumsi Islam. Perlu ada penegasan lebih dalam pada diri mahasiswa dalam menyikapi kebutuhan dan keinginan, karena sering terlihat kurang adanya penegasan dalam diri mereka sendiri perihal memilah kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan keinginan yang bisa untuk ditunda dalam pemenuhannya. Permasalahan ini menarik untuk diteliti karena pada dasarnya mahasiswa Ekonomi Syariah sudah memperoleh pendidikan tentang Etika Konsumsi Islam. Permasalahan yang penulis sajikan yaitu bagaimana perilaku konsumsi mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan dalam perspektif etika konsumsi Islam dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumsi mahasiswa ekonomi syariah dalam perspektif etika konsumsi Islam. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode wawancara dan observasi penelitian. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analsis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Faktor yang melatarbelakangi Perilaku Konsumsi mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan yang dilihat dari pertimbangan dalam memilih dan membeli barang serta pendapatan yang diperoleh mahasiswa adalah berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa sehingga mereka termasuk dalam perilaku konsumsi yang tidak sesuai dengan etika konsumsi Islam. Faktor ini meliputi faktor ekstern antara lain faktor lingkungan, tuntutan pekerjaan dan status sosial dan faktor intern yang berasal dari dalam diri individu. Dari 10 mahasiswa, 8 mahasiswa melakukan kegiatan konsumsi yang belum sesuai dengan etika konsumsi Islam, 2 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, 2 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor tuntutan pekerjaan, 1 mahasiswa karena faktor status sosial dan 3 mahasiswa lainnya karena faktor intern. Sementara 2 mahasiswa melakukan kegiatan konsumsi yang wajar dan memberikan alasan sesuai dengan etika konsumsi Islam Umat Islam tidak dibebaskan tanpa kendali dalam melakukan kegiatan ekonomi, terlebih dalam hal konsumsi. Islam memberikan batasan bagi sesorang dalam mengkonsumsi suatu barang. Batasan ini mencakup halal dan haramnya sesuatu yang dikonsumsi, bahkan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang termasuk bagian yang diharamkan. Ekonomi Syariah adalah salah satu jurusan di STAIN Pekalongan yang mempelajari etika konsumsi Islam, mahasiswa Ekonomi Syariah yang nantinya akan menjadi panutan bagi masyarakat yang sebagian besar masih awam terkait konsumsi dalam etika konsumsi Islam. Perlu ada penegasan lebih dalam pada diri mahasiswa dalam menyikapi kebutuhan dan keinginan, karena sering terlihat kurang adanya penegasan dalam diri mereka sendiri perihal memilah kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan keinginan yang bisa untuk ditunda dalam pemenuhannya. Permasalahan ini menarik untuk diteliti karena pada dasarnya mahasiswa Ekonomi Syariah sudah memperoleh pendidikan tentang Etika Konsumsi Islam. Permasalahan yang penulis sajikan yaitu bagaimana perilaku konsumsi mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan dalam perspektif etika konsumsi Islam dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumsi mahasiswa ekonomi syariah dalam perspektif etika konsumsi Islam. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode wawancara dan observasi penelitian. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analsis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Faktor yang melatarbelakangi Perilaku Konsumsi mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Pekalongan yang dilihat dari pertimbangan dalam memilih dan membeli barang serta pendapatan yang diperoleh mahasiswa adalah berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa sehingga mereka termasuk dalam perilaku konsumsi yang tidak sesuai dengan etika konsumsi Islam. Faktor ini meliputi faktor ekstern antara lain faktor lingkungan, tuntutan pekerjaan dan status sosial dan faktor intern yang berasal dari dalam diri individu. Dari 10 mahasiswa, 8 mahasiswa melakukan kegiatan konsumsi yang belum sesuai dengan etika konsumsi Islam, 2 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, 2 mahasiswa dipengaruhi oleh faktor tuntutan pekerjaan, 1 mahasiswa karena faktor status sosial dan 3 mahasiswa lainnya karena faktor intern. Sementara 2 mahasiswa melakukan kegiatan konsumsi yang wajar dan memberikan alasan sesuai dengan etika konsumsi Islam Akhlaq Berdasarkan Aqli ES13.061 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6113 ES13.061 RIZ a 00SK006113.00 |
score |
11.174184 |