TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011]

Di kalangan perbankan sejak dahulu selalu timbul pertentangan kepentingan (conflict of interest) antara liquidity dan profitability. Artinya bila bank mempertahankan posisi likuiditas dengan memperbesar cadangan kas, maka bank tidak akan memakai seluruh Leonable Funds yang ada karena sebagian dikemb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HANIK SHOFWATIN NIKMAH, Rinda Asytuti M.Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah - Prodi D-III Perbankan Syariah-STAIN PEKALONGAN 2012
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6512
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-6512
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author HANIK SHOFWATIN NIKMAH
Rinda Asytuti M.Si
spellingShingle HANIK SHOFWATIN NIKMAH
Rinda Asytuti M.Si
TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011]
author_facet HANIK SHOFWATIN NIKMAH
Rinda Asytuti M.Si
author_sort HANIK SHOFWATIN NIKMAH
title TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011]
title_short TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011]
title_full TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011]
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011]
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011]
title_sort tidak tersaji: analisis strategi bank syariah mandiri dalam menghadapi trade-off [tarik-ulur] antara likuiditas dan profitabilitas [tahun 2005-2011]
description Di kalangan perbankan sejak dahulu selalu timbul pertentangan kepentingan (conflict of interest) antara liquidity dan profitability. Artinya bila bank mempertahankan posisi likuiditas dengan memperbesar cadangan kas, maka bank tidak akan memakai seluruh Leonable Funds yang ada karena sebagian dikembalikan lagi dalam bentuk cadangan tunai (cash reserve) dan ini berarti upaya pencapaian rentabilitas (profitability) akan berkurang. Sebaliknya jika ingin mempertinggi rentabilitas maka sebagian cash reserve untuk likuiditas terpakai oleh bisnis bank sehingga posisi likuiditas akan turun di bawah minimum. Rumusan masalahan yaitu bagaimanakah tingkat likuiditas dan profitabilitas di Bank Syariah Mandiri dilihat dari standar tingkat likuiditas dan profitabilitas Perbankan Syariah dan bagaimana strategi Bank Syariah Mandiri dalam menghadapi Trade-off (tarik ulur) antara likuiditas dengan profitabilitas. Dengan tujuan penelitian mengetahui tingkat likuiditas dan profitabilitas di Bank Syariah Mandiri dilihat dari standar tingkat likuiditas dan profitabilitas Perbankan Syariah dan mengetahui strategi bank Syariah mandiri dalam menghadapi Trade-off (tarik-ulur) antara likuiditas dengan profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu penelitian lapangan (field research). Dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sumber data berasal dari sumber data primer dan sekunder dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif Hasil penelitian dari tingkat likuiditas dan profitabilitas yaitu dengan menggunakan rasio LDR, LAR, ROA, ROE, BOPO dari perhitungan laporan keuangan BSM dan Perbankan Syariah tahun 2006-2011 secara keseluruhan tingkat likuiditas dan profitabilitas BSM baik. LDR BSM 83,07%-92,96% dikatakan baik karena < 94,755% (ketentuan BI), LAR BSM dikatakan kurang baik, ROA 1,10%-2,23% dikatakan baik karena >1,22% (ketentuan BI), ROE 18,27%-64,84% dikatakan baik karena >12,6% (ketentuan BI), BOPO 85,70%-73,76% dikatakan baik karena
publisher Jurusan Syariah - Prodi D-III Perbankan Syariah-STAIN PEKALONGAN
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6512
_version_ 1690547552806502400
spelling oai:slims-6512TIDAK TERSAJI: Analisis Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menghadapi Trade-Off [Tarik-Ulur] Antara Likuiditas Dan Profitabilitas [Tahun 2005-2011] HANIK SHOFWATIN NIKMAH Rinda Asytuti M.Si Jurusan Syariah - Prodi D-III Perbankan Syariah-STAIN PEKALONGAN 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xvi.;.115 hal.; 21 X 30 cm. Di kalangan perbankan sejak dahulu selalu timbul pertentangan kepentingan (conflict of interest) antara liquidity dan profitability. Artinya bila bank mempertahankan posisi likuiditas dengan memperbesar cadangan kas, maka bank tidak akan memakai seluruh Leonable Funds yang ada karena sebagian dikembalikan lagi dalam bentuk cadangan tunai (cash reserve) dan ini berarti upaya pencapaian rentabilitas (profitability) akan berkurang. Sebaliknya jika ingin mempertinggi rentabilitas maka sebagian cash reserve untuk likuiditas terpakai oleh bisnis bank sehingga posisi likuiditas akan turun di bawah minimum. Rumusan masalahan yaitu bagaimanakah tingkat likuiditas dan profitabilitas di Bank Syariah Mandiri dilihat dari standar tingkat likuiditas dan profitabilitas Perbankan Syariah dan bagaimana strategi Bank Syariah Mandiri dalam menghadapi Trade-off (tarik ulur) antara likuiditas dengan profitabilitas. Dengan tujuan penelitian mengetahui tingkat likuiditas dan profitabilitas di Bank Syariah Mandiri dilihat dari standar tingkat likuiditas dan profitabilitas Perbankan Syariah dan mengetahui strategi bank Syariah mandiri dalam menghadapi Trade-off (tarik-ulur) antara likuiditas dengan profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu penelitian lapangan (field research). Dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sumber data berasal dari sumber data primer dan sekunder dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif Hasil penelitian dari tingkat likuiditas dan profitabilitas yaitu dengan menggunakan rasio LDR, LAR, ROA, ROE, BOPO dari perhitungan laporan keuangan BSM dan Perbankan Syariah tahun 2006-2011 secara keseluruhan tingkat likuiditas dan profitabilitas BSM baik. LDR BSM 83,07%-92,96% dikatakan baik karena < 94,755% (ketentuan BI), LAR BSM dikatakan kurang baik, ROA 1,10%-2,23% dikatakan baik karena >1,22% (ketentuan BI), ROE 18,27%-64,84% dikatakan baik karena >12,6% (ketentuan BI), BOPO 85,70%-73,76% dikatakan baik karena Di kalangan perbankan sejak dahulu selalu timbul pertentangan kepentingan (conflict of interest) antara liquidity dan profitability. Artinya bila bank mempertahankan posisi likuiditas dengan memperbesar cadangan kas, maka bank tidak akan memakai seluruh Leonable Funds yang ada karena sebagian dikembalikan lagi dalam bentuk cadangan tunai (cash reserve) dan ini berarti upaya pencapaian rentabilitas (profitability) akan berkurang. Sebaliknya jika ingin mempertinggi rentabilitas maka sebagian cash reserve untuk likuiditas terpakai oleh bisnis bank sehingga posisi likuiditas akan turun di bawah minimum. Rumusan masalahan yaitu bagaimanakah tingkat likuiditas dan profitabilitas di Bank Syariah Mandiri dilihat dari standar tingkat likuiditas dan profitabilitas Perbankan Syariah dan bagaimana strategi Bank Syariah Mandiri dalam menghadapi Trade-off (tarik ulur) antara likuiditas dengan profitabilitas. Dengan tujuan penelitian mengetahui tingkat likuiditas dan profitabilitas di Bank Syariah Mandiri dilihat dari standar tingkat likuiditas dan profitabilitas Perbankan Syariah dan mengetahui strategi bank Syariah mandiri dalam menghadapi Trade-off (tarik-ulur) antara likuiditas dengan profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu penelitian lapangan (field research). Dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sumber data berasal dari sumber data primer dan sekunder dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif Hasil penelitian dari tingkat likuiditas dan profitabilitas yaitu dengan menggunakan rasio LDR, LAR, ROA, ROE, BOPO dari perhitungan laporan keuangan BSM dan Perbankan Syariah tahun 2006-2011 secara keseluruhan tingkat likuiditas dan profitabilitas BSM baik. LDR BSM 83,07%-92,96% dikatakan baik karena < 94,755% (ketentuan BI), LAR BSM dikatakan kurang baik, ROA 1,10%-2,23% dikatakan baik karena >1,22% (ketentuan BI), ROE 18,27%-64,84% dikatakan baik karena >12,6% (ketentuan BI), BOPO 85,70%-73,76% dikatakan baik karena Muamalat : Bank TA12.065 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6512 TA12.065 NIK a 00TA006512.00
score 11.174184