TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan

Pendidikan merupakan salah satu investasi sumber daya manusia yang diharapkan dapat mengubah kehidupan suatu bangsa ke arah yang lebih baik. Pendidikan yang paling utama adalah pendidikan anak. Salah satu faktor ekstern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar adalah lingkungan pendidikan. Lingkunga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: MUSYRIFAH KAMAL, Dr. H. Imam Suraji, M, Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan 2013
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=76321
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-76321
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author MUSYRIFAH KAMAL
Dr. H. Imam Suraji, M, Ag
spellingShingle MUSYRIFAH KAMAL
Dr. H. Imam Suraji, M, Ag
TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan
author_facet MUSYRIFAH KAMAL
Dr. H. Imam Suraji, M, Ag
author_sort MUSYRIFAH KAMAL
title TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan
title_short TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan
title_full TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan
title_sort tidak tersaji: studi komparasi prestasi belajar siswa mts. muhammadiyah pekalongan kelas vii yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan
description Pendidikan merupakan salah satu investasi sumber daya manusia yang diharapkan dapat mengubah kehidupan suatu bangsa ke arah yang lebih baik. Pendidikan yang paling utama adalah pendidikan anak. Salah satu faktor ekstern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar adalah lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan adalah lingkungan yang melingkupi terjadinya proses pendidikan. Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. Siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda. Sebagian siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan bertempat tinggal di Panti Asuhan. Ketiadaan orang tua serta keadaan ekonomi yang rendah menjadikan siswa di didik dan di asuh di lingkungan Panti Asuhan .Digantikannya fungsi keluarga oleh panti asuhan apabila anak sudah tidak mempunyai orang tua lagi atau mempunyai orang tua tetapi keluarga tersebut tidak atau belum mampu berfungsi sebagai satuan keluarga asuh yang wajar. Dengan tidak adanya motivasi dan perhatian dari orang tua , pengasuh menggantikan peran orang tua untuk selalu memotivasi dan memberikan perhatian penuh kepada anak panti. Berbeda dengan siswa yang tinggal di rumah atau di lingkungan keluarga. Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar di lingkungan keluarga adalah perhatian dan bimbingan dari orang tua terhadap prestasi belajar anak. Untuk mencapai prestasi belajar di butuhkan perhatian dari orang tua untuk selalu memantau kegiatan belajar anak di rumah. Namun tidak sedikit orang tua yang tidak memperhatikan waktu belajar anak sehingga anak tidak termotivasi untuk belajar, yang akhirnya mengakibatkan prestasi anak berkurang. Dengan demikian, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana prestasi belajar yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah, bagaimana prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di panti asuhan, dan bagaimana perbedaan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah, untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di panti asuhan, dan untuk mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 (S1) dalam ilmu Tarbiyah, untuk memperluas wacana ilmu pengetahuan peneliti tentang prestasi belajar siswa yang ditinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan, dan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Secara Praktis, Sebagai input bagi para orang tua atau Wali murid yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan untuk meningkatkan prestasi belajar anaknya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan adalah analisis data yang menggunakan metode observasi, dan dokumentasi. dan teknik analisis data ini menggunakan teknik teknik analisis rata-rata hitung, dimana teknik ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai antar kelompok, sehingga hasil tersebut dapat diketahui dan dibandingkan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal panti asuhan lebih tinggi di bandingkan yang tinggal di rumah. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah perhatian dan bimbingan belajar yang di berikan orang tua atau wali siswa. Siswa yang tinggal di panti asuhan selalu di beri bimbingan belajar serta perhatian khusus dari pengasuh panti asuhan yang menghasilkan prestasi belajarnya baik. Sedangkan siswa yang tinggal di rumah belum tentu di perhatikan oleh orang tuanya dikarenakan kesibukan orang tua bekerja, yang mengakibatkan anak kurang perhatian dan menjadikan prestasi belajarnya berkurang.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=76321
_version_ 1690547313103077376
spelling oai:slims-76321TIDAK TERSAJI: Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Mts. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII Yang Tinggal Di Rumah Dengan Yang Tinggal Di Panti Asuhan MUSYRIFAH KAMAL Dr. H. Imam Suraji, M, Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xiv.;.76 hal.; 21 X 30 cm. Pendidikan merupakan salah satu investasi sumber daya manusia yang diharapkan dapat mengubah kehidupan suatu bangsa ke arah yang lebih baik. Pendidikan yang paling utama adalah pendidikan anak. Salah satu faktor ekstern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar adalah lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan adalah lingkungan yang melingkupi terjadinya proses pendidikan. Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. Siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda. Sebagian siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan bertempat tinggal di Panti Asuhan. Ketiadaan orang tua serta keadaan ekonomi yang rendah menjadikan siswa di didik dan di asuh di lingkungan Panti Asuhan .Digantikannya fungsi keluarga oleh panti asuhan apabila anak sudah tidak mempunyai orang tua lagi atau mempunyai orang tua tetapi keluarga tersebut tidak atau belum mampu berfungsi sebagai satuan keluarga asuh yang wajar. Dengan tidak adanya motivasi dan perhatian dari orang tua , pengasuh menggantikan peran orang tua untuk selalu memotivasi dan memberikan perhatian penuh kepada anak panti. Berbeda dengan siswa yang tinggal di rumah atau di lingkungan keluarga. Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar di lingkungan keluarga adalah perhatian dan bimbingan dari orang tua terhadap prestasi belajar anak. Untuk mencapai prestasi belajar di butuhkan perhatian dari orang tua untuk selalu memantau kegiatan belajar anak di rumah. Namun tidak sedikit orang tua yang tidak memperhatikan waktu belajar anak sehingga anak tidak termotivasi untuk belajar, yang akhirnya mengakibatkan prestasi anak berkurang. Dengan demikian, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana prestasi belajar yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah, bagaimana prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di panti asuhan, dan bagaimana perbedaan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah, untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di panti asuhan, dan untuk mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 (S1) dalam ilmu Tarbiyah, untuk memperluas wacana ilmu pengetahuan peneliti tentang prestasi belajar siswa yang ditinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan, dan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Secara Praktis, Sebagai input bagi para orang tua atau Wali murid yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan untuk meningkatkan prestasi belajar anaknya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan adalah analisis data yang menggunakan metode observasi, dan dokumentasi. dan teknik analisis data ini menggunakan teknik teknik analisis rata-rata hitung, dimana teknik ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai antar kelompok, sehingga hasil tersebut dapat diketahui dan dibandingkan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal panti asuhan lebih tinggi di bandingkan yang tinggal di rumah. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah perhatian dan bimbingan belajar yang di berikan orang tua atau wali siswa. Siswa yang tinggal di panti asuhan selalu di beri bimbingan belajar serta perhatian khusus dari pengasuh panti asuhan yang menghasilkan prestasi belajarnya baik. Sedangkan siswa yang tinggal di rumah belum tentu di perhatikan oleh orang tuanya dikarenakan kesibukan orang tua bekerja, yang mengakibatkan anak kurang perhatian dan menjadikan prestasi belajarnya berkurang. Pendidikan merupakan salah satu investasi sumber daya manusia yang diharapkan dapat mengubah kehidupan suatu bangsa ke arah yang lebih baik. Pendidikan yang paling utama adalah pendidikan anak. Salah satu faktor ekstern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar adalah lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan adalah lingkungan yang melingkupi terjadinya proses pendidikan. Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. Siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda. Sebagian siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan bertempat tinggal di Panti Asuhan. Ketiadaan orang tua serta keadaan ekonomi yang rendah menjadikan siswa di didik dan di asuh di lingkungan Panti Asuhan .Digantikannya fungsi keluarga oleh panti asuhan apabila anak sudah tidak mempunyai orang tua lagi atau mempunyai orang tua tetapi keluarga tersebut tidak atau belum mampu berfungsi sebagai satuan keluarga asuh yang wajar. Dengan tidak adanya motivasi dan perhatian dari orang tua , pengasuh menggantikan peran orang tua untuk selalu memotivasi dan memberikan perhatian penuh kepada anak panti. Berbeda dengan siswa yang tinggal di rumah atau di lingkungan keluarga. Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar di lingkungan keluarga adalah perhatian dan bimbingan dari orang tua terhadap prestasi belajar anak. Untuk mencapai prestasi belajar di butuhkan perhatian dari orang tua untuk selalu memantau kegiatan belajar anak di rumah. Namun tidak sedikit orang tua yang tidak memperhatikan waktu belajar anak sehingga anak tidak termotivasi untuk belajar, yang akhirnya mengakibatkan prestasi anak berkurang. Dengan demikian, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana prestasi belajar yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah, bagaimana prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di panti asuhan, dan bagaimana perbedaan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah, untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di panti asuhan, dan untuk mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 (S1) dalam ilmu Tarbiyah, untuk memperluas wacana ilmu pengetahuan peneliti tentang prestasi belajar siswa yang ditinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan, dan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Secara Praktis, Sebagai input bagi para orang tua atau Wali murid yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di panti asuhan untuk meningkatkan prestasi belajar anaknya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan adalah analisis data yang menggunakan metode observasi, dan dokumentasi. dan teknik analisis data ini menggunakan teknik teknik analisis rata-rata hitung, dimana teknik ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai antar kelompok, sehingga hasil tersebut dapat diketahui dan dibandingkan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Prestasi belajar siswa MTs. Muhammadiyah Pekalongan Kelas VII yang tinggal panti asuhan lebih tinggi di bandingkan yang tinggal di rumah. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah perhatian dan bimbingan belajar yang di berikan orang tua atau wali siswa. Siswa yang tinggal di panti asuhan selalu di beri bimbingan belajar serta perhatian khusus dari pengasuh panti asuhan yang menghasilkan prestasi belajarnya baik. Sedangkan siswa yang tinggal di rumah belum tentu di perhatikan oleh orang tuanya dikarenakan kesibukan orang tua bekerja, yang mengakibatkan anak kurang perhatian dan menjadikan prestasi belajarnya berkurang. Pendidikan : Tsanawiyah PAI13.763 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=76321 PAI13.763 KAM s 07SK076321.00
score 10.821803