Okładka

TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan

Dalam kemajuan teknologi komunikasi saat ini, tidak heran jika waktu demi waktu anak-anak kita secara perlahan meninggalkan akhlak-akhlak terpuji yang sejak dulu selalu ditekankan oleh orang tua kita. Hal itu bukanlah masalah yang ringan, karena dari akhlaklah para penerus bangsa ini akan bis...

Szczegółowa specyfikacja

Zapisane w:
Opis bibliograficzny
Główni autorzy: MUKAMILAH, ABDUL KHOBIR, M. Ag
Format: Online
Język:Indonesia
Wydane: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan 2013
Dostęp online:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=76521
Etykiety: Dodaj etykietę
Nie ma etykietki, Dołącz pierwszą etykiete!
id oai:slims-76521
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author MUKAMILAH
ABDUL KHOBIR, M. Ag
spellingShingle MUKAMILAH
ABDUL KHOBIR, M. Ag
TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan
author_facet MUKAMILAH
ABDUL KHOBIR, M. Ag
author_sort MUKAMILAH
title TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan
title_short TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan
title_full TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan
title_sort tidak tersaji: pembiasaan akhlak mulia pada siswa di sd negeri panjang wetan 05 pekalongan
description Dalam kemajuan teknologi komunikasi saat ini, tidak heran jika waktu demi waktu anak-anak kita secara perlahan meninggalkan akhlak-akhlak terpuji yang sejak dulu selalu ditekankan oleh orang tua kita. Hal itu bukanlah masalah yang ringan, karena dari akhlaklah para penerus bangsa ini akan bisa maju. Maka dari itu guru sangat berperan dalam hal ini untuk mengimplementasikan akhlak terpuji dengan cara membiasakan secara kontinuitas agar melekat dalam kepribadian siswa tersebut.Tujuan dari pendidikan akhlak dalam Islam adalah untuk membentuk manusia yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku perangai, bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur dan suci. Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan. 2)Faktor apa saja yang mempengaruhi pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05. Sedangkan tujuan Penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui upaya Penerapan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan serta pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan.sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk untuk mendidik dan memperbaiki akhlak peserta didik dengan lebih baik, serta sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah untuk melakukan kebijakan tentang peningkatan kualitas akhlak peserta didik serta KBM yang lebih baik. Selain itu juga sebagai bahan pengetahuan dan pembelajaran bagi orang tua dalam mendidik anaknya khususnya menanamkan akhlak mulia kepada buah hatinya. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mana penelitian ini dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya. dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode sebagai berikut: 1) Observasi, 2) Interview, dan 3) Dokumentasi. Selain itu analisa data yang peneliti pergunakan adalah analisa deskriptif kualitatif yaitu analisa data ini bersifat kualitatif menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat studi. Berdasarkan pembahasan dari paparan dan analisis hasil penelitian, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam membiasakan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan melalui: 1) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah; 2) Pemenuhan sarana dan fasilitas pendidikan; 3) Ketauladanan sikap dan kepribadian Guru; 4) Penerapan pendidikan kebiasaan; 5) Upaya penciptaan suasana keagamaan yang kondusif dalam menumbuhkan kebiasaan penerapan pengamalan ajaran agama; 6) Pelatihan kedisiplinan. Selain itu terdapat faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan. Adapun factor pendukungnya adalah sebagai berikut : Pertama, Adanya pembelajaran keagamaan Kedua, Terpenuhinya sarana dan fasilitas pendidikan sebagai penunjang keberhasilan dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) di madrasah. Ketiga, Adanya tata tertib siswa (TATIBSI). Keempat, Adanya kerja sama antara guru pendidikan agama Islam dengan seluruh dewan guru. Kelima, Adanya kerjasama guru pendidikan Agama Islam dengan orang tua/wali murid. Keenam, adanya lingkungan keagamaan yang kondusif baik di sekolah maupun di rumah, sehingga sikap dan perilaku siswa dapat mencerminkan ajaran agamanya. Sedangkan factor penghambatnya adalah. Pertama, kurangnya perhatian serta motivasi dari orang tua. Kedua, kurangnya suri tauladan dari guru-guru.Ketiga, adanya unsur keterpaksaan dari diri siswa-siswi.Keempat, adanya pengaruh media masa yang berdampak negatif. Kelima, adanya budaya-budaya negatif dari lingkungan masyarakat.Keenam, kurangnya kerjasama dengan pihak kantin yang masih melayani siswa-siswi pada waktu kegiatan-kegiatan berlangsung.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=76521
_version_ 1690547313235197952
spelling oai:slims-76521TIDAK TERSAJI: Pembiasaan Akhlak Mulia Pada Siswa Di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan MUKAMILAH ABDUL KHOBIR, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xiii.;.83 hal.; 21 X 30 cm. Dalam kemajuan teknologi komunikasi saat ini, tidak heran jika waktu demi waktu anak-anak kita secara perlahan meninggalkan akhlak-akhlak terpuji yang sejak dulu selalu ditekankan oleh orang tua kita. Hal itu bukanlah masalah yang ringan, karena dari akhlaklah para penerus bangsa ini akan bisa maju. Maka dari itu guru sangat berperan dalam hal ini untuk mengimplementasikan akhlak terpuji dengan cara membiasakan secara kontinuitas agar melekat dalam kepribadian siswa tersebut.Tujuan dari pendidikan akhlak dalam Islam adalah untuk membentuk manusia yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku perangai, bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur dan suci. Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan. 2)Faktor apa saja yang mempengaruhi pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05. Sedangkan tujuan Penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui upaya Penerapan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan serta pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan.sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk untuk mendidik dan memperbaiki akhlak peserta didik dengan lebih baik, serta sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah untuk melakukan kebijakan tentang peningkatan kualitas akhlak peserta didik serta KBM yang lebih baik. Selain itu juga sebagai bahan pengetahuan dan pembelajaran bagi orang tua dalam mendidik anaknya khususnya menanamkan akhlak mulia kepada buah hatinya. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mana penelitian ini dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya. dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode sebagai berikut: 1) Observasi, 2) Interview, dan 3) Dokumentasi. Selain itu analisa data yang peneliti pergunakan adalah analisa deskriptif kualitatif yaitu analisa data ini bersifat kualitatif menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat studi. Berdasarkan pembahasan dari paparan dan analisis hasil penelitian, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam membiasakan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan melalui: 1) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah; 2) Pemenuhan sarana dan fasilitas pendidikan; 3) Ketauladanan sikap dan kepribadian Guru; 4) Penerapan pendidikan kebiasaan; 5) Upaya penciptaan suasana keagamaan yang kondusif dalam menumbuhkan kebiasaan penerapan pengamalan ajaran agama; 6) Pelatihan kedisiplinan. Selain itu terdapat faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan. Adapun factor pendukungnya adalah sebagai berikut : Pertama, Adanya pembelajaran keagamaan Kedua, Terpenuhinya sarana dan fasilitas pendidikan sebagai penunjang keberhasilan dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) di madrasah. Ketiga, Adanya tata tertib siswa (TATIBSI). Keempat, Adanya kerja sama antara guru pendidikan agama Islam dengan seluruh dewan guru. Kelima, Adanya kerjasama guru pendidikan Agama Islam dengan orang tua/wali murid. Keenam, adanya lingkungan keagamaan yang kondusif baik di sekolah maupun di rumah, sehingga sikap dan perilaku siswa dapat mencerminkan ajaran agamanya. Sedangkan factor penghambatnya adalah. Pertama, kurangnya perhatian serta motivasi dari orang tua. Kedua, kurangnya suri tauladan dari guru-guru.Ketiga, adanya unsur keterpaksaan dari diri siswa-siswi.Keempat, adanya pengaruh media masa yang berdampak negatif. Kelima, adanya budaya-budaya negatif dari lingkungan masyarakat.Keenam, kurangnya kerjasama dengan pihak kantin yang masih melayani siswa-siswi pada waktu kegiatan-kegiatan berlangsung. Dalam kemajuan teknologi komunikasi saat ini, tidak heran jika waktu demi waktu anak-anak kita secara perlahan meninggalkan akhlak-akhlak terpuji yang sejak dulu selalu ditekankan oleh orang tua kita. Hal itu bukanlah masalah yang ringan, karena dari akhlaklah para penerus bangsa ini akan bisa maju. Maka dari itu guru sangat berperan dalam hal ini untuk mengimplementasikan akhlak terpuji dengan cara membiasakan secara kontinuitas agar melekat dalam kepribadian siswa tersebut.Tujuan dari pendidikan akhlak dalam Islam adalah untuk membentuk manusia yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku perangai, bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur dan suci. Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan. 2)Faktor apa saja yang mempengaruhi pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05. Sedangkan tujuan Penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui upaya Penerapan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan serta pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan.sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk untuk mendidik dan memperbaiki akhlak peserta didik dengan lebih baik, serta sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah untuk melakukan kebijakan tentang peningkatan kualitas akhlak peserta didik serta KBM yang lebih baik. Selain itu juga sebagai bahan pengetahuan dan pembelajaran bagi orang tua dalam mendidik anaknya khususnya menanamkan akhlak mulia kepada buah hatinya. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mana penelitian ini dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya. dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode sebagai berikut: 1) Observasi, 2) Interview, dan 3) Dokumentasi. Selain itu analisa data yang peneliti pergunakan adalah analisa deskriptif kualitatif yaitu analisa data ini bersifat kualitatif menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat studi. Berdasarkan pembahasan dari paparan dan analisis hasil penelitian, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam membiasakan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan melalui: 1) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah; 2) Pemenuhan sarana dan fasilitas pendidikan; 3) Ketauladanan sikap dan kepribadian Guru; 4) Penerapan pendidikan kebiasaan; 5) Upaya penciptaan suasana keagamaan yang kondusif dalam menumbuhkan kebiasaan penerapan pengamalan ajaran agama; 6) Pelatihan kedisiplinan. Selain itu terdapat faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembiasaan akhlak mulia pada siswa di SD Negeri Panjang Wetan 05 Pekalongan. Adapun factor pendukungnya adalah sebagai berikut : Pertama, Adanya pembelajaran keagamaan Kedua, Terpenuhinya sarana dan fasilitas pendidikan sebagai penunjang keberhasilan dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) di madrasah. Ketiga, Adanya tata tertib siswa (TATIBSI). Keempat, Adanya kerja sama antara guru pendidikan agama Islam dengan seluruh dewan guru. Kelima, Adanya kerjasama guru pendidikan Agama Islam dengan orang tua/wali murid. Keenam, adanya lingkungan keagamaan yang kondusif baik di sekolah maupun di rumah, sehingga sikap dan perilaku siswa dapat mencerminkan ajaran agamanya. Sedangkan factor penghambatnya adalah. Pertama, kurangnya perhatian serta motivasi dari orang tua. Kedua, kurangnya suri tauladan dari guru-guru.Ketiga, adanya unsur keterpaksaan dari diri siswa-siswi.Keempat, adanya pengaruh media masa yang berdampak negatif. Kelima, adanya budaya-budaya negatif dari lingkungan masyarakat.Keenam, kurangnya kerjasama dengan pihak kantin yang masih melayani siswa-siswi pada waktu kegiatan-kegiatan berlangsung. Akhlak PAI13.765 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=76521 PAI13.765 MUK p 07SK076521.00
score 11.174184

Podobne zapisy