Pemikiran Imam Syafii tentang Tata Cara Pelaksanaan Had Zina bagi Perempuan Hamil
Latar belakang penelitian ini adalah dalam Islam, zina ditetapkan sebagai perbuatan yang harus ditindak dan dihukum dengan melebihkan besarnya hukuman apabila pelakunya adalah orang yang sudah berkeluarga. Al Quran menetapkan hukum terhadap pelaku zina dengan dera 100 kali baik laki-laki maupun pere...
Guardado en:
Autores Principales: | Wahyuningsih, Ade Dedi Rohayana, M.Ag dan H. |
---|---|
Formato: | Online |
Lenguaje: | Indonesia |
Publicado: |
Jurusan Syariah - Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah - STAIN PEKALONGAN
2007
|
Acceso en línea: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=79025 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Ejemplares similares
-
Zina /
por: ILAHI, Fadhel
Publicado: (2004) -
Perkawinan Wanita Hamil Zina Dalam Perspektif Hukum Islam
por: MELISA FITRIANI, et al.
Publicado: (2012) -
Studi Komparasi Pendapat Imam Syafi'i Dan Imam Abu Hanifah Tentang Hubungan Intim Antara Seorang Suami Dan Istri Dalam Keadaan Hamil Karena Zina
por: Afiatul Mufidah (2011110072), et al.
Publicado: (2016) -
Pandangan Ulama Kota Pekalongan Terhadap Pasal 53 KHI Tentang Menikahi Perempuan Hamil Karena Zina
por: M. IMAM BAHAUDIN, et al.
Publicado: (2014) -
Musnad Imam Syafii = Musnad Imam Syafii Jilid 2
por: Imam Syafii, et al.
Publicado: (2008)