Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode CAMELS (Studi Kasus PT.Bank Mega Syariah Periode 2005-2012)

Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Metode CAMELS. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Mega Syariah Tbk. Periode Tahun 2005 – 2012 dengan menggunakan Metode CAMELS yang meliputi Variabel Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: LAILY FATRIYANI, Gunawan Aji, M. Si., Akt
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan 2014
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=8014
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Metode CAMELS. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Mega Syariah Tbk. Periode Tahun 2005 – 2012 dengan menggunakan Metode CAMELS yang meliputi Variabel Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk. Penilaian dilakukan dengan mengkualifikasi rasio dari masing – masing variabel yaitu Variabel Asset (KPMM), Asset (KAP), Management (NPM), Earning (ROA), Liquidity (STM), dan Sensitivity to Market Risk (MR) atau disingkat dengan CAMELS. CAMELS merupakan faktor yang menentukan tingkat kesehatan suatu bank. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah (1) Bagaimana ratio KPMM, KAP, NPM, ROA, STM dan MR pada tingkat kesehatan bank? (2) Bagaimana perkembangan tingkat kesehatan keuangan bank pada PT. Bank Mega Syariah Periode Tahun 2005 – 2012 secara keseluruhan ditinjau dari Metode CAMELS? Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi yaitu dengan cara melihat dan menggunakan dokumen–dokumen pada Bank Indonesia (Laporan Keuangan yang dipublikasikan) yang diakses melalui internet. Teknik analisis datanya yaitu dengan menggunakan time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT. Bank Mega Syariah Tbk. selama 8 tahun yakni periode 2005-2012 pada rasio KPMM (Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum) menunjukkan hasil yang sangat baik, sehingga rasio ini memperoleh peringkat pertama dengan rata-rata sebesar 12,16% hasil ini melebihi batas ketentuan minimal yang telah ditetapkan oleh bank Indonesia sebesar 8%. rasio KAP (Kualitas Asset Produktif) menunjukkan hasil yang baik, sehingga rasio ini memperoleh peringkat kedua dengan rata–rata KAP sebesar 0,98. Rasio NPM (Net Profit Margin) menunjukkan hasil yang cukup baik, sehingga rasio ini memperoleh peringkat ketiga dengan rata-rata sebesar 73,51%. rasio ROA (Return On Asset) menunjukkan hasil yang sangat baik, sehingga rasio ini memperoleh peringkat pertama dengan rata–rata 7,99%. Rasio STM (Short Term Mismatch) menunjukkan hasil yang sangat baik, sehingga rasio ini memperoleh peringkat pertama dengan rata-rata sebesar 119%. rasio MR (Market Risk) menunjukkan hasil yang sangat baik, sehingga rasio ini memperoleh peringkat pertama dengan rata-rata sebesar 42,45%.